Ketahuan siapa yg asal ngecap dan yg ahli beneran...:D

+++
'Perang Dingin' Roy Suryo vs Ruby Z Alamsyah 
Dua perang sebelumnya itu terjadi dalam dua persidangan yang menjadi perhatian 
publik.  
Selasa, 26 Januari 2010, 11:43 WIB 
Ismoko Widjaya 

Ruby Alamsyah (http://www.perspektifbaru.com)        

BERITA TERKAIT  
Polda Metro Terima 14 Pelapor Korban ATM  
Siapa Ruby, Ahli Forensik Pembobolan ATM 
Berbagai Modus Pembobolan ATM di Bali 
Polisi Mulai Tertutup Soal Kasus Bank 
Polri Laporkan Ruby Alamsyah ke KPI   

web tools 

VIVAnews - 'Perang dingin' seperti sedang terjadi pada dua pakar informatika,  
Ruby Z Alamsyah dan Roy Suryo. Awalnya, Roy Suryo yang kerap disebut pakar 
telematika ini 'menyerang' peragaan cara membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri 
(ATM) yang dilakukan Ruby. 

'Perang' antara Roy vs Ruby ternyata bukan kali ini saja terjadi dan terungkap 
di publik. Setidaknya ada dua 'perang yang terungkap antara Roy dan Ruby.' 

Dua perang sebelumnya itu terjadi dalam dua persidangan yang menjadi pusat 
perhatian publik. Yakni kasus yang menjerat artis Marcella Zalianty dan kasus 
Prita Mulyasari. 

Sedikit saja mengenai 'spesifikasi' Roy Suryo dan Ruby Z Alamsyah. Roy Suryo 
sering menjadi narasumber bidang teknologi informasi, fotografi, dan 
multimedia. Roy sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan 
telematika. 

Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah 
Mada (1991-2001). Roy pernah sering meraih penghargaan dari lomba fotografi 
tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin 
bidang Telematika dan Majalah Trend Digital.

Bagaimana dengan Ruby Z Alamsyah? Sebagai konsultan teknologi informasi, Ruby 
merupakan Direktur di PT Jaringan Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang 
teknologi informasi. Ruby menjadi anggota dari Asosiasi Investigasi Kejahatan 
Teknologi Tinggi Internasional (HTCIA). 

Selama 10 tahun berpengalaman di keamanan teknologi informasi, Ruby dikenal 
aktif sebagai pembicara dan trainer untuk keamanan IT di Indonesia dan Asia. 
Dia meraih master bidang teknologi informasi dari Universitas Indonesia, serta 
pendidikan di Universitas Gunadarma. Dia memiliki keahlian sebagai digital 
forensik, saksi ahli, trainer keamanan IT, investigator swasta, serta pakar 
jaringan internet. 

Berikut sekelumit 'perang dingin' Roy Suryo dan Ruby Alamsyah.

1. Sidang kasus Marcella Zalianty, PN Jakarta Pusat, 20 April 2009:

Roy Suryo:
Dengan program recovery, Roy mengklaim berhasil memunculkan kembali dan 
menganalisis sembilan foto dengan gambar Agung Setiawan tanpa busana, serta 10 
pesan pesan singkat yang salah satunya diduga dikirim oleh Marcella dari 
telepon genggam Mohammad Hariyanto, salah seorang karyawan Marcella.

Ruby Z Alamsyah:
Menurut Ruby, yang telah dipaparkan oleh Roy tidak valid dan tak berkualitas 
sebagai barang bukti. "Menurut standar internasional, kloning itu harus 
dilakukan di depan pemilik handphone, Mohammad Hariyanto (karyawan Marcella)."

"Setelah itu, disepakati melalui digital finger print. Kemudian, baru 
ditandatangani oleh kedua pihak--analis dan pemilik HP--dan diberikan kepada 
digital forensic analyst untuk dianalisa karena, kalau tidak begitu, rentan 
dengan penyimpangan."

Kata Ruby lagi, ketika Roy mengulik data tersebut, cuma ada Roy dan Kapolres. 
"Dia (Roy) juga bikin statement (mengenai hasil analisisnya) dan nunjukkin 
(hasil analisisnya) ke wartawan. Itu menyalahi kode etik," ujarnya.

2. Sidang kasus Prita Mulyasari di PN Tangerang, 21 Oktober 2009

Roy Suryo:
Roy yang menyebut bahwa email Prita identik dengan barang bukti di persidangan. 
Roy menilai email tentang RS Omni yang dikirim Prita kepada 20 alamat email 
rekannya sebagai hal tak wajar. 

Prita dinilai sengaja memiliki niat untuk menyebarkan emailnya ke khalayak 
luas. "Itu (mengirim email ke 20 alamat) bukan suatu yang wajar. Apa tujuannya 
kalau bukan untuk disebarkan," kata Roy.

Roy menambahkan, email yang dikirim Prita itu juga dikirim dengan standar dan 
kapasitas yang sama melalui menu 'To' bukan 'Cc'. "Kalau dikirimnya pakai 'Cc', 
secara etika penerima tak boleh memforward, tapi ini lewat 'To' semua," ujar 
Roy.

Niat Prita menyebarluaskan email, kata Roy, juga tercermin dalam redaksional di 
paragraf akhir tulisannya. "Dalam email ada niat dari Prita agar emailnya 
tersebar, terbukti dari tiga paragraf terakhir yaitu 'Saya sangat mengharapkan 
mudah-mudahan salah satu pembacanya adalah karyawan atau dokter atau manajemen 
RS Omni'," kata Roy

Ruby Alamsyah:
Ruby mengatakan, email yang menjadi barang bukti di persidangan kasus 
pencemaran nama baik terhadap Rumah Sakit Omni Alam Sutera itu tidak valid. 
"Karena barang bukti digital sangat rentan dipalsukan." 

Salinan email yang dijadikan barang bukti di persidangan bukan kiriman langsung 
dari Prita. Email itu diduga hasil kiriman ulang oleh orang ke sekian dengan 
alamat akun email bensa...@gmail.com.

Ia bahkan menuding saksi ahli yang mengatakan email yang menjadi barang bukti 
di persidangan sama dengan email asli Prita sebagai orang tak paham teknologi.

Menurut Ruby, email asli Prita diperlukan untuk pembuktian digital sesuai 
standar internasional. "Jadi harus ada digital forensik, harus ada sidik jari 
digital, harus dilacak dari komputer pertama di mana email itu dikirim". 

ismoko.widj...@vivanews.com   VIVAnews      

salama'


-- 
drusle'
http://daengrusle.wordpress.com
YM: daengru...@ymail.com
GTalk: daengru...@gmail.com

::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::


------------------------------------

Komunitas Blogger Makassar
http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    blogger_makassar-dig...@yahoogroups.com 
    blogger_makassar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    blogger_makassar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke