Pernyataan Sikap PPWI atas Aksi
Publikasi Pembobolan ATM

melalui Media Massa

 

Dalam beberapa waktu terakhir muncul perbedaan pandang dan
persepsi masyarakat atas penayangan secara gamblang tentang aksi kejahatan
perbankan berupa pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sejumlah
wilayah di Indonesia dengan menghadirkan Ruby Alamsyah, pakar IT yang juga
adalah ahli forensik digital Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, di
beberapa stasiun televisi nasional. Perdebatan dipicu oleh peragaan secara
detil di depan kamera mengenai cara-cara para pelaku pembobolan ATM dalam
melakukan aksi kriminalitas mereka. Sebahagian masyarakat menganggap tindakan
Ruby Alamsyah tersebut tidak layak dipertontonkan di depan publik dengan alasan
utama dapat menjadi contoh bagi anggota masyarakat lainnya untuk melakukan
kejahatan serupa. Pernyataan sejumlah orang, termasuk Roy Suryo, anggota DPR RI
dari Partai Demokrat, cenderung menggiring opini publik bahwa Ruby Alamsyah
telah melakukan kesalahan dengan tindakannya memperagakan pembobolan ATM di
televisi dimaksud.

 

Menyikapi hal tersebut di atas, Persatuan Pewarta Warga
Indonesia (PPWI) berpendapat sebagai berikut:

 

1.     
Setiap warga masyarakat (citizen) berhak mendapatkan informasi 
sebanyak-banyaknya tentang
suatu obyek atau masalah, terutama tentang persoalan yang langsung berkenaan
dengan diri mereka secara personal. Kartu ATM termasuk properti pribadi anggota
masyarakat yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka, yang
oleh sebab itu maka sangat penting untuk memiliki informasi tentang
pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengamanannya. Tidak ada sesuatu pihakpun yang
boleh membatasi, apalagi melarang, seseorang untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkannya dalam mempertahankan dan meningkatkan taraf hidupnya.

2.     
Setiap warga masyarakat (citizen) berhak memberikan informasi 
sebanyak-banyaknya tentang
apapun yang diketahuinya, dipahaminya, dilihatnya, dipikirkannya, dan
diinginkannya kepada sesama warga masyarakat lainnya. Tidak ada sesuatu pihak
pun yang boleh membatasi, apalagi melarang, seseorang untuk berbagi informasi
kepada orang lain, sepanjang informasi tersebut adalah sebuah kebenaran.

3.     
Setiap warga masyarakat (citizen journalists) boleh menggunakan media massa 
dari jenis, bentuk, dan macam media
apapun yang diinginkannya untuk membagi informasi/data yang dimilikinya kepada
masyarakat luas, terutama tentang informasi publik yang menjadi kebutuhan
keseharian masyarakat banyak. Tidak ada sesuatu pihakpun yang boleh membatasi,
menghalangi, dan melarang, seseorang berbagi informasi kepada orang lain
melalui media massa.

4.     
Secara substansif, informasi tentang cara para
pelaku kejahatan membobol kartu ATM orang lain adalah amat penting diketahui
oleh setiap (sekali lagi setiap) anggota masyarakat, terutama pemegang kartu
ATM, agar mereka lebih waspada, berhati-hati, dan memiliki tingkat kemampuan
mengamankan yang lebih baik kartu ATM masing-masing. Oleh sebab itu,
penjelasan, termasuk peragaan konkrit, tentang cara pembobolan ATM dan strategi
mengamankannya bersifat mutlak bagi setiap pemilik kartu ATM.

5.     
Sifat hakiki sebuah informasi (apapun)
senantiasa ibarat pedang bermata dua, berdampak positif sekaligus membawa
kemungkinan implikasi negatif. Sebuah informasi dapat memberikan kebaikan dan
juga sebaliknya, menghasilkan keburukan. Namun, pemberi informasi yang benar
(bukan informasi palsu, bohong, fitnah) tidak dibebankan tanggung-jawab atas
dampak (positif maupun negatif) informasi yang telah dibagikannya kepada orang
lain/publik. Peningkatan kejahatan perbankan akibat informasi dan peragaan Ruby
Alamsyah di televisi, misalnya, merupakan tanggung jawab masyarakat, pendidik,
rohaniawan, penegak hukum, dan para pelaku kriminal.

 

Berdasarkan
pendapat-pendapat tersebut, maka PPWI berkeyakinan dan menyatakan sikap sebagai
berikut:

 

1.     
Menolak setiap usaha membatasi hak masyarakat
(publik) untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan kasus pembobolan kartu
ATM, termasuk cara kerja para kriminal ATM dan strategi yang dianggap ampuh
dalam mengatasinya.

2.     
Mendukung penuh sikap dan tindakan
menginformasikan (termasuk memperagakan) cara pembobolan ATM yang dilakukan
Saudara Ruby Alamsyah melalui media massa,
termasuk di televisi.

3.     
Mendorong dan mendukung setiap anggota
masyarakat (citizen) untuk berbagi
informasi kepada sesama warga masyarakat baik secara langsung maupun melalui
media massa
sebagai citizen journalist. Informasi
yang disampaikan haruslah berupa informasi yang benar, diketahui secara pasti
berdasarkan pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki, didasarkan kepada data
dan logika yang benar, serta bernilai “kebutuhan” bagi masyarakat banyak.

4.     
Menghimbau seluruh anggota PPWI dan masyarakat
umum agar senantiasa menyaring (mem-filter)
setiap informasi/data yang diterima dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan
kebaikan (kemaslahatan) diri sendiri, orang lain, dan masyarakat secara umum.

5.     
Menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
kepada berbagai pihak yang telah membantu memberikan informasi seluas-luasnya
kepada masyarakat berkenaan dengan kasus pembobolan kartu ATM, termasuk cara
para kriminal melakukan aksinya, dan juga kiat-kiat mengamankan kartu ATM
masing-masing. Secara khusus, ucapan terima kasih dan penghargaan ini
disampaikan kepada pihak Bank Indonesia, kalangan perbankan, Kepolisian RI,
kalangan media massa, dan tentunya kepada Saudara Ruby Alamsyah.

 

Demikian Pernyataan Sikap PPWI ini dibuat dan disampaikan
kepada khalayak untuk diketahui dan dimaklumi. Semoga kasus pembobolan ATM yang
telah dialami secara massive ini dapat teratasi dengan bertambahnya pengetahuan
serta meningkatnya ketrampilan dan kewaspadaan setiap pemegang kartu ATM.

 

Atas perhatian semua pihak kami ucapkan terima kasih.

 

Jakarta,
26 Januari 2010

 

DEWAN PENGURUS NASIONAL

PERSATUAN PEWARTA WARGA INDONESIA

 

Ketua Umum,

Wilson Lalengke (HP. 081371549165)

 

Sekretaris Jenderal,

R. Andy Chandra (HP. 081584021244)
PPWI Sulawesi-Selatan 
Muslimin Beta (0411-6135440)





      Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan 
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

Reply via email to