Selamat buat MU.. terima dengan lapang dada.. Bravo MILAN..
*seandainya ada leg ke-3.. :D 2010/3/11 daengnuntung <daeng.c...@gmail.com> > > Valencia dari Ecuador....(ralat) > > > LALE adalah FITUR! Masi Mokoooooooo ----- > www.denun.net----- > Sent from my deNunBerry® > > -----Original Message----- > From: "daengnuntung" <daeng.c...@gmail.com> > Date: Thu, 11 Mar 2010 00:23:45 > To: AM<blogger_makassar@yahoogroups.com> > Subject: Saat Rossoneri Ditelan Si Setan Merah > > > Kepada: Ipul dan Prof > > Seperti biasa, sebenarnya saya tidak begitu suka nonton laga MU di liga > Champion Eropa. Tetapi anak saya Khalid "Doonie" Adam telah menarik kaki > saya saat babak kedua baru saja dimulai. "Tadi waktu mulai babak pertama > saya mau bangunkanki tapi nanti marahki" Katanya. > > Skor 2-0 saat saya menonton partai mustahil bagi Milan ini. Hasrat melihat > MU keok di Old Trafford tak terbukti (dan jauh dari janji Leonardo saat > konferensi pers yang disiarkan stasiun televisi). Gerak pemain Milan > superlamban seperti Carrasco di tubuh PSM dulu. Mereka mudah sekali > kehilangan bola. > > Park, Raphael, Nani dan sayap kanan MU asal Kolombia Valencia begitu > perkasa dan trengginas. Pemain Milan nyaris tak pernah menyentuh bola > terlalu lama. Pres dan sergapan setan merah begitu ketat. Inilah kelebihan > sepak bola Inggris, stamina, determinasi dan aggresifitas pemain sangat > kuat. "Man to man marking" pemain MU sangat efektif. > > Sepak bola Inggris telah benar-benar melampaui klub sepak bola negeri > pizza, Italia peraih world cup 2006. Kemarin, Arsenal juga mencukur Porto, > juara champion 2003 dengan skor telak 5-0. Leornardo, pelatih asal Brazil > yang fasih berbahasa Inggris itu terlihat memble di tepi lapangan. Ferguson > tenang saja. Pelatih kawakan dan piawai mengasah pemain muda ini tidak > menunjukkan rasa panik atau tegang, Leonardo sebaliknya. > > Formasi MU didominasi para talenta muda yang tidak grogi di lapangan. > Raphael, Fletcher, Valencia, Gibson sangat padu. Di Milan, Ronaldhino, > Seedorf, Pirlo, Inzaghi terlihat bagai badut. Layak jadi bahan tertawaan > penonton. "Bikin malu saja" Kata Khalid Adam. > > Pertandingan dini hari ini, menjadi bukti bahwa pengalaman Milan jadi juara > Champion beberapa kali nyaris tak bertuah di Old Trafford. Karena mereka > tidak berbenah saat tim lain sedang melaju kencang dalam reformasi tim dan > taktik bertanding. Beckham yang masuk di 20 menit terakhir hanya menyuratkan > simpati dari penonton yang tetap sayang padanya. Tapi, Beckham pun tidak > bisa berbuat apa-apa. Sekali tendangan geledeknya berhasil ditepis Van Der > Sar. > > Gol ketiga MU dari Park Ji Sung sangat indah. Dimulai oleh sodoran Scholes, > Park berhasil melampaui pemain belakang Milan dan dari ruang sempit berhasil > mengecoh kiper. > > Penonton di Old Trafford kali ini terlihat "baik hati". Mereka bersuka > cita, karena mereka sangat yakin bisa memenangkan pertandingan ini. Mereka > menunjukkan kecintaannya dengan menggelar spanduk "Love MU, Hate Blazer". > Mencintai MU dan membenci Malcolm Glazer, si pemilik klub. > > Jika saya menulis tentang MU kali ini ada 4 alasannya: 1. Menyukai saat > Arsenal melibas Porto 5-0 dan memberi aplaus untuk para pemain muda yang > diorbitkan Wenger, hal yang sama juga terlihat di MU. Di Milan, sebaliknya. > 2. Performa mereka layak disandingkan dengan Arsenal (di Liga Champion kali > ini saya menjagokan Arsenal). 3. Dalam sepak bola betapapun kita membenci > satu tim, apresiasi tetap diberikan pada penonton, para pelatih yang peduli > regenerasi. Arsenal dan MU melakukannya. 4. Saya ingin Juventus dan PSM juga > melakukan hal yang sama seperti Arsenal (pssssstttt jangan ngakak ya? :p ). > > Selamat MU! Skor 4-0 ini sebenarnya terlalu sedikit untuk Milan yang > keropos! > > Sungguminasa, 11-03-2010 > LALE adalah FITUR! Masi Mokoooooooo ----- > www.denun.net----- > Sent from my deNunBerry® > > ------------------------------------ > > Komunitas Blogger Makassar > http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links > > > >