Tulisan itu karya intelektual. Semestinya Kompas menghargai karya intelektual 
dalam bentuk honorarium. Apalagi karya DeNun adalah karya klasik yang jarang 
tandingannya. Saya pernah membaca tulisan itu di Panyingkul n kase koment 
singkat.

DL.

--- Pada Kam, 11/3/10, n t a n™ <ntan.mi...@gmail.com> menulis:

Dari: n t a n™ <ntan.mi...@gmail.com>
Judul: Re: [blogger_makassar] Kompasianer Makassar, Mari Menulis untuk  Klasika 
Kompas
Kepada: blogger_makassar@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 11 Maret, 2010, 1:10 AM







 



  


    
      
      
      waaaaw.. selamat daeng azis 
(baru tau kalo DN dah potong kambing lagi *eh*)

ini toh yang disebut-sebut di treat sebelumnya

makan-makan!
:D



2010/3/10 Amril Taufik Gobel <amri...@gmail. com>
















 



  


    
      
      
      
http://new-media. kompasiana. com/2010/ 03/10/kompasiane r-makassar- 
mari-menulis- buat-klasika- kompas/



Kompasianers yang tinggal di Makassar, mulai Rabu, 10 Maret hari ini, 
rekan-rekan sudah dapat membaca postingan tentang Makassar atau lebih luas 
tentang Sulawesi Selatan yang diposting di Kompasiana. Postingan terpilih 
kemudian dimuat kembali di Klasika Harian Kompas yang khusus beredar di 
Makassar. Ini merupakan kerjasama antara Klasika Harian Kompas di Makassar 
dengan Kompasiana.

Postingan pertama Kompasianer Makassar yang dimuat di Klasika Harian Kompas di 
Makassar adalahKamaruddin Azis dengan postingan berjudul Bertemu Eno, “Eksodus” 
dari Pantai Losari Makassar. Selain Kompasianer, Daeng Azis juga dikenal 
sebagai wartawan warga (citizen journalist)  Panyingkul, sebuah situs warga 
yang dikelola Lily Yulianti Farid.

Apa pesan moral yang disampaikan postingan ini? Tidak lain, bahwa social 
blog atau blog keroyokan seperti Kompasiana dapat bekerja sama dengan media 
cetak (print), dalam hal ini Klasika Harian Kompas yang terbit khusus di 
Makassar. Tidak lain, bahwa postingan para Kompasianer ternyata sangat layak 
dimuat di media cetak!

Meskipun tidak ada imbalan berupa materi, setidak-tidaknya tulisan atau 
reportase yang disampaikan dalam bentuk cetak, menjadi kebanggan sendiri bagi 
penulisnya. Ia akan menjadi semacam amunisi untuk lebih giat dan kreatif lagi 
dalam mengeksplorasi dan menggali bahan-bahan tulisan di Makassar dan 
sekitarnya. Artikel di yang dimuat media cetak akan menjadi kebanggaan 
tersendiri karena sifatnya yang terdokumentasi, selain keterbacaannya yang 
menjadi lebih luas. Tidak hanya Kompasianer yang membaca tulisan itu, tetapi 
meluas ke pembaca Harian Kompas di Makassar.

Menurut rencana, Klasika Harian Kompas di Makassar akan terbit seminggu sekali 
setiap hari Rabu. Ke depan, artikel yang dimuat kembali di Kompasiana tidak 
hanya satu, tetapi dua atau bahkan lebih dari dua artikel yang berasal dari 
postingan Kompasiana. Ke depan, bisa direncanakan menerbitkan sebuah buku 
kompilasi mengenai tulisan yang dimuat di Klasika Harian Kompas di Makassar, 
yang khusus berasal dari postingan Kompasiana. Suatu exercise yang menarik dan 
awal yang baik, sebab pada prinsipnya, kegiatan ini bisa dikembangkan di 
Klasika Harian Kompas biro-biro lainnya di seluruh Indonesia. Biro-biro Harian 
Kompas di seluruh Indonesia terdapat di Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah 
(Semarang), DI Yogyakarta (Yogyakarta) , Jawa Timur (Surabaya), Nusra (Bali), 
Indonesia Timur (Makassar), Kalimantan (Pontianak), Sumatera Bagian Utara 
(Medan), dan Sumatera Bagian Selatan (Palembang).

Selaku admin yang terus berinovasi mengembangkan Kompasiana dari berbagai sisi, 
khususnya keterampilan menulis artikel atau menulis berita/laporan bagi para 
Kompasianer, saya mengajak Kompasianer Makassar atau lebih luas Kompasianer 
Sulawesi Selatan untuk menggali potensi daerah dan wilayahnya dalam bentuk 
postingan artikel/berita di Kompasiana. Syukur kalau bisa dilengkapi foto hasil 
jepreten sersendiri. Peluang untuk dimuat di Klasika Harian Kompas di Makassar 
sangat terbuka, karena setiap minggu sedikitnya ada dua artikel/berita yang 
bakal dimuat di Klasika Harian Kompas di Makassar.

Silakan tulis apapun mengenai Makassar dan Sulawesi Selatan, mulai keunikan 
manusia, keragaman budaya, kuliner, travel, sampai pernik-pernik kecil yang 
layak dibagikan (share) di sini.Jadi, tunggu apa lagi, kawan? Go writing!


==========
Salama Daeng Azis !!  :)
ATG-- 
www.daengbattala. com
www.amriltgobel. multiply. com


www.meme.yahoo. com/amriltg
www.facebook. com/amriltg
www.plurk.com/ amriltg

www.twitter. com/amriltg

www.daenggammara. com





    
     

    
    






  









-- 
http://baidoeri. com
http://breabennett. name
http://repackedmusi c.wordpress. com





    
     

    
    


 



  






      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke