Alkisah, Daeng Bani alias DeBan (bukan nama sebenarnya) seorang anak muda 
adalah  penghuni baru sebuah komplek perumahan di Sudiang. Daeng Bani memiliki 
seorang tetangga yang dihuni seorang nenek. Suatu hari, Daeng Bani datang ke 
rumah
tetangga sebelah rumah nya untuk bersilaturahmi. Terjadilah perbincangan ringan 
sebagai berikut:

Daeng Bani  : “Nek, perkenalkan. Saya tetangga baru nenek, nama saya DeBan”.

Nenek : “Oh, silakan duduk… silakan duduk.”

Sembari ngobrol, di meja ada setoples KACANG MENTE.
Daeng Bani: “Waduh nek, boleh yah saya cicipi kacang mentenya..??” (Dengan 
wajah penuh harap….)

Nenek : “oh… yah… yah… boleh… boleh… boleh!”

Saking enaknya kacang mente tersebut, sampai habis satu toples dilahap sendiri 
sama DeBan……!
Daeng Bani: “Walaahh….. maaf ya nek, kacang mente Nenek habis saya lahap……..”

Nenek : “Ooh, ndak apa-apa Nak…., Nenek juga ndak bisa makan mente
lagi, gigi nenek ndak kuat mengigit, gigi nenek tinggal 2 saja….. Ya
sukurlah sekarang habis …soalnya dari dulu nenek kumpulin.”.
Daeng Bani :”Oooh…dari jambu mente ya Nek?”.
Nenek:”Ndaaak…dari coklat SILVER QUEEN…….Nenek emut-emut sampai bersih…!!! 
Kemudian nenek kumpulkan mentenya dalam toples ini!"
Daeng Bani: Huuuoook….???!!!!  DeBan muntah didepan Nenek tersebut. Baru
kali ini DeBan merasa malu. Padahal biasanya  dia
berhasil membuat malu temen-temennya.

(Diapatasi dari sebuah portal)


      "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com"

Kirim email ke