Saya malah mendukung tim2 dari afrika.
Alasannya,pemain2 afrika sudah banyak jadi andalan klubnya masing2.
Alasan kedua,faktor dukungan tuan rumah.
Ketiga,faktor iklim&cuaca di afrika. Pemain2 eropa bakal kesulitan dgn
suhu udara di afrika yg jauh brbeda.

On 12/05/2010, mus mimin <primus022...@yahoo.com> wrote:
> Jago memang tong, DeNung mengedit dan meramu hasil diskusi jadi bahan
> bacaan  yang runtut. Bravo DeNung.
>
> DL
>
> --- Pada Rab, 12/5/10, deNun <daeng.c...@gmail.com> menulis:
>
> Dari: deNun <daeng.c...@gmail.com>
> Judul: [blogger_makassar] Blogger AM dan Piala Dunia, Ayo Pilih Negaramu!
> Kepada: blogger_makassar@yahoogroups.com, id-blackberry-...@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 12 Mei, 2010, 1:14 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>       Blogger AM dan Piala Dunia, Ayo Pilih Negaramu
>
> Dalam hitungan beberapa menit saja, sejak memposting topik negara unggulan
> di piala dunia yang sebentar lagi akan digelas, topik itu memancing komentar
> beragam dari anggota milis Blogger Makassar atau Komunitas Blogger Anging
> Mammiri (AM), utamanya para pencinta sepakbola. Menarik dan seru.
>
>
> Sebagai pengagum Lega Calcio dan Juventus FC, saya sodorkan alasan mengapa
> begitu menjagokan Italia berjaya di Afsel nanti.  Dari dulu, penampilan Tim
> Italia selalu menarik karena karakter dan daya tarung orang orang Eropa
> Selatan sangat terasa di tim ini.  Kuat, ngotot, bergaya, dan buat gemas.
> Saya suka!
>
>
> Saya sodorkan fakta konsistensi di kepala Senior Lippi pelatih negeri Pizza
> itu seperti tergambar dari formasi 23 anggota skuad.  Lippi menyukai Italia,
> Lippi dekat Juventus. Lihatlah delapan nominasi pemain Italia asal Juventus,
> AC Milan sejak Maldini pensiun hanya tersisa 4 calon, AS Roma yang ada di
> peringkat dua lega calico tahun ini hanya 1 orang. Tidak usah sebut Inter
> Milan yang hanya besar di klub Eropa saja. Tak satu pun pemain nasional yang
> siap disumbangkan. Jangan cari Materazzi dimana, dia sudah buang handuk.
>
>
> Karena percaya pada tuah dan tangan dingin Lippi, begitulah, saya menjagokan
> Italia!
>
> Nampaknya, fenomena dalam industri sepakbola modern telah berdampak pada
> polarisasi, denyut nasionalisme dan nama besar bangsa. Saya mulai meragukan
> korelasi antara juara klub dan calon juara dunia.  Komentar saya ini
> disambut kawan-kawan di milis sebagai berikut:
>
>
> Coba tengok komentar blogger Syaifullah “Ipul” Daeng Gassing, Ketua
> Komunitas Blogger Makassar yang sangat menguasai geliat sepakbola Eropa.
> “klub-klub besar berkantong tebal lebih memilih cara instan untuk meraih
> prestasi dan mendulang Euro sebanyak-banyaknya,” .
>
>
> “Salah satu cara dengan mendatangkan pemain “jadi” yang sudah terkenal ke
> klub yang bersangkutan. Lupakan soal pembinaan, itu hanya buang-buang waktu
> saja,” Katanya menambahkan. “Makin hari, langkah instan ini makin
> menjadi-jadi apalagi bagi klub yang pemiliknya adalah orang ambisius macam
> Inter Milan, Real Madrid dan Chelsea, “ Lanjutnya.
>
>
> Madrid dan Chelsea masih mending karena setidaknya masih punya minimal 2
> pemain lokal yang bisa didorong masuk timnas (Chelsea punya Lampard, Cole
> dan Terry sedang Madrid punya Casillas dan Ramos). Tapi Inter ? Dulu Inter
> menyumbangkan Materazzi ke timnas, tapi usia juga yang berbicara sehingga
> sekarang Materazzi juga sudah tidak terpakai lagi, bahkan di klub sekalipun.
> Balotelli belum cukup siap secara mental untuk bermain di ajang besar macam
> Piala Dunia.
>
>
> “Hal demikian itu adalah salah satu alasan saya suka sama klub-klub besar
> yang tidak gila pemain bintang seperti AC Milan dan Manchester United.
> mereka punya uang, mereka bisa beli pemain bintang tapi mereka juga tetap
> memelihara pemain lokal,” Katanya.
>
>
> Lain saya dan Ipul, lain lagi kesukaan Ocel, dia menyebutkan bahwa , “sangat
> menarik membicarakan sepak bola Inggris dan Spanyol. Dua negara yg
> menjadikan sepakbola sebagai nafas warganya. Tapi sebelum mereka bertemu di
> partai final piala dunia Afsel ada final dininya, Liga Eropa (dulu namanya
> piala UEFA), sebentar subuh yaitu Atletico Madrid (Spanyol) melawan Fulham
> (Inggris). Gengsi dua negara sebelum ke piala dunia,”
>
>
> Ocel menjagokan Inggris dan Spanyol!
>
> Begitu pula komentar Muslimin Daeng Lalo, blogger Makassar dan penulis subur
> ini ikut bicara. “Sebagai pengamat sepakbola terpopuler di kampung, saya
> memprediksi ada dua timnas yang akan bertemu di final piala dunia, dan yang
> akan terjadi All Eropean Final yakni Inggris dan Spanyol,” katanya.
>
>
> “Maaf DeNun, Italia tidak masuk hitungan saya, Italia adalah masa lalu.
> Hehe,“  sodoknya.
>
>
> Menurut Daeng Lalo, “argumentasi pada Inggris dan Spanyol, saya melihat
> kedua negara itu memiliki politik sepakbola yang visioner. Liga sepakbola
> ditata dengan sangat profesional dan menjadi magnet bagi pesepakbola dunia
> untuk bermain disana. Para pemain bintang yang bermain di kedua kompetisi
> sudah pasti adalah bintang timnas di negaranya masing-masing. Sebutlah Messi
> dan Kaka yang bermain di Liga Spanyol adalah andalan timnas negara-negara
> masing-masing. Atau Drogba dan Michael Essien di Liga Primer adalah andalan
> timnas masing-masing negaranya,” sambungnya lagi.
>
>
> Menurut Daeng Lalo, “manfaatnya bagi Spanyol dan Inggris, para pelatih
> timnas mereka sudah bisa mengkalkulasi kelebihan dan kekurangan para pemain
> bintang yang bermain di liga domestik mereka bila suatu saat mereka bersua
> dalam Piala Dunia untuk kepentingan timnas kedua negara (Inggris dan
> Spanyol),”
>
>
> Ipul membenarkan prediksi daeng Lalu namun menambahkan bahwa sampai sekarang
> dia masih 50-50. Dia belum bisa mengeluarkan prediksi yang objektif.
> Semuanya masih sangat subjektif berdasarkan ketertarikan personal saja.
>
>
> “Soal Inggris, saya setuju kalau Inggris bisa melangkah jauh. Dasar hitungan
> saya adalah faktor Capello yang Italiano. Capello bisa meracik tim Inggris
> yang lebih modern. tim yang bisa bermain cepat dengan bola-bola panjang khas
> Inggris yang dipadukan dengan permainan datar dari kaki ke kaki a la Eropa
> daratan dan kemudian disempurnakan dengan kolektifitas dan daya tahan dengan
> menggunakan pemain bertenaga macam Lampard dan Gerrard,” Kata Ipul.
>
>
> “Apalagi Capello dikenal bertangan besi sehingga bisa menjauhkan pemainnya
> dari WAGs dan wartawan gosip Inggris yang sebelumnya memang seperti semut
> mengerubungi gula. intinya, Inggris bisa sangat berbahaya, apalagi karena
> Afsel adalah bekas jajahannya jadi setidaknya masih banyak sisa2 Inggris di
> sana,” Sambungnya.
>
>
> “Kalau Spanyol, sy masih ragu dia bisa masuk final. Del Bosque salah satu
> pelatih favorit saya sepanjang masa memang, tapi kualitas permainan Spanyol
> sudah banyak dipelajari orang sejak mereka juara Eropa 2 tahun lalu. Mereka
> belum punya tradisi kuat di ajang WC. Mereka akan mentok maksimal di
> semifinal,” kata Ipul.
>
>
> Di mata Ipul, Italia bagus, apalagi sejak dibilang mereka underdog setelah
> liga lokalnya kalah pamor sama Inggris dan Spanyol. Ini tentu saja jadi
> motivasi tersembunyi , Hanya saja, ini karakter khas orang Italia, mereka
> cenderung santai dan hanya bisa total 100% ketika mereka benar2 under
> pressure.
>
>
> “Jadi, semuanya tergantung pada pressure yang mereka terima di babak
> penyisihan grup,” Lanjutnya. Menurut penerawangan Ipul, juaranya masih belum
> jauh dari 7 negara itu.
>
>
> Daeng Marowa pencinta Belanda dari zaman baheula angkat bicara. “Kalau
> Belanda, gimana kodong?” Tanya. “Bisakah si Robben meliuk-liuk memainkan
> tari kemenangan, sembari berdendang ria sebuah tembang sang juara?”
> Sambungnya. “Kalau tidak, saya tetap mengharapkan Messi berjaya dengan
> goyangan setengah ditahan, potret kebebasan ekspressi ala latino versi
> rendah hati,” Ucapnya setengah bercanda.
>
>
> “Bola itu bundar,” Katanya lagi. Menurutnya tidak jarang menyajikan sebuah
> akhir di luar prediksi para pengamat, apalagi pengamat.  Tapi menurut Ipul,
> Belanda memang berpeluang, tapi penyakitnya Belanda, mereka kadang
> angin-anginan.
>
>
> Soal Argentina, banyak kawan-kawan tidak yakin bisa melenggang jauh. Messi
> memang jago di klub tapi itu karena di sana ada pemain sekelas Xavi dan
> Iniesta serta Yaya Toure, Busquet. Pemain-pemain itu yang mendukung Messi
> dari belakang. Xavi dan Iniesta bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan
> lawan dari tengah sedangkan Yaya,  Busquet dan yang satu lagi bisa
> menjalankan tugas "kotor" dengan baik.
>
>
> “Jadi Messi di sepertiga garis pertahanan lawan tinggal meliuk2 dan mencetak
> gol. kalo di timnas dia tidak punya pendukung yang setimpal kek yang dia
> punya di Barca. Dulu ada Riquelme tapi sejak Riquelme ndak masuk timnas,
> Messi juga jadi melempem,” Tutup Ipul.
>
>
> Entah mengapa tidak ada yang tertarik menyebut Brazil. Ada apa?
>
> Makassar, 12052010
>
> --
> ____________ _
> www.denung.wordpres s.com
>
> www.denun.net
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


-- 
Mohammad Mustamar Natsir
Web Developer at AstaMedia Group
http://www.mustamar.com
Mobile: +62 852 42 449998


------------------------------------

Komunitas Blogger Makassar
http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    blogger_makassar-dig...@yahoogroups.com 
    blogger_makassar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    blogger_makassar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke