Rekamannya untuk koleksi pribadi ji tawwa. Tidak ada ji rencananya upload di 
Youtube..hehe

--- Pada Ming, 16/5/10, Muhammad Ruslailang <daengru...@gmail.com> menulis:

Dari: Muhammad Ruslailang <daengru...@gmail.com>
Judul: Re: [blogger_makassar] Humor Akhir Pekan: Hasil Rekaman CCTV di Toilet
Kepada: "Milis Angingmammiri" <blogger_makassar@yahoogroups.com>
Tanggal: Minggu, 16 Mei, 2010, 4:32 AM







 



  


    
      
      
      














Hahaha!
Satire nya kena, terutama yg aparat!
Tp bukannya laku si daeng Sau ini melanggar privacy dan bisa dikategorikan 
kriminalitas? :D

salama'

http://daengrusle. wordpress. com
FB/Gtalk: daengru...@gmail. com
YM/twitter: daengrusle

Pulsa dibiayai dari duit sendiri®From:  mus mimin <primus022002@ yahoo.com>
Sender:  blogger_makassar@ yahoogroups. com
Date: Sun, 16 May 2010 19:30:15 +0800 (SGT)To: <blogger_makassar@ yahoogroups. 
com>ReplyTo:  blogger_makassar@ yahoogroups. com
Subject: [blogger_makassar] Humor Akhir Pekan: Hasil Rekaman CCTV di Toilet

 



    
      
      
      Daeng Sau (bukan nama sebenarnya), seorang pewarta warga, istilah 
kerennya citizen reporteur di Makassar. Dia memiliki kumpulan hasil rekaman 
CCTV yang pernah ditempatkan diberbagai kantor. 

Kameranya yang dipasang di toilet kampus, menghasilkan rekaman.
Rata-rata profesor yang berprofesi dosen kalau habis ke toilet selalu
lupa menaikkan resleting celana hingga nanti di kelas baru mahasiswa/wi menegur 
kalau lupa menutup ‘jendela’.

Kameranya yang dipasang di toilet Pengadilan/Perpajak an/Kejaksaan/ Kepolisian, 
menghasilkan rekaman.

Bila  hakim, jaksa, perwira polisi atau pegawai pajak ke toilet belagak kencing 
tapi ternyata hanya untuk mengecek isi ‘amplop’.

Kameranya yang dipasang di toilet gedung DPR/DPRD, menghasilkan rekaman.

Bila anggota ‘DPR/DPRD’ saat rapat pleno baru berjalan sekitar 30 menit ,
setelah bubuhkan tanda tangan di form kehadiran, lantas belagak hendak
ke toilet dengan gaya tangan di depan selangkangan bergegas pergi ke
toilet tapi tak pernah balik.

Kameranya yang dipasang di toilet gedung Kementerian, menghasilkan rekaman.


Bila para menteri  kalau ke toilet saat buang air kecil jidatnya pasti
menempel di dinding seakan kepalanya terasa berat memikirkan ‘berapa
uang yang harus di setor ke partainya’ , dan saat tahun 2014 masih
terpakai lagikah sebagai menteri  ?

(Diadaptasi dari sebuah portal populer)



    
     

    










    
     

    
    


 



  





Kirim email ke