Siiiippp...., Pak Khalid.
Saya senang mendengar berita dr om Khalid. Krn hanya dgn cara 'jujur' spt itu 
dr aparat pemerintahan yg bisa mengubah wajah negeri ini menjadi lebih baik ke 
depan.
Saya yakin, negeri ini akan lebih baik, kalau semuanya dikelolah dengan penuh 
rasa tanggungjawab dan kejujuran.

Piiiiiiiissssss,
-DM-
Kamus Bhs Daerah: http://kamusitas.com
Blog PremanG: http://premang.catatanku.com 
Sent from my BlackBerry® wireless device

-----Original Message-----
From: Khalid Mustafa <em...@khalidmustafa.info>
Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com
Date: Fri, 2 Jul 2010 06:55:00 
To: <blogger_makassar@yahoogroups.com>
Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Re: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi 
Titip 600 Siswa

Saya tidak tahu kalau PSB. Tapi tahun 2003 yang lalu, saat penerimaan pegawai 
di kantor saya, kebetulan saya yang diminta nangani hal-hal gini. Dan tercatat 
puluhan map titipan mengalir ke kantor dan saya simpan di lemari arsip :)

Bos cuman bilang, "terima saja, tapi tidak usah diproses, biarkan yang masuk 
itu yang lulus murni"

---
Best Regards

Khalid Mustafa
http://khalidmustafa.info



On Jul 2, 2010, at 4:52 AM, Amril Taufik Gobel wrote:

> Di Makassar, ada ndak ya yg kayak begini?
> 
> 
> ATG
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: anantö/ アナント <ananto.em...@gmail.com>
> Date: 2010/7/1
> Subject: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
> To: 
> 
> 
>  
> 
> mudah2an anggota dewan kab. bekasi tidak berperilaku begini...
>  
> salam,
> ananto
> ===== 
>  
> Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
> 
>  
> BEKASI BARAT - Tradisi “Titipan” siswa dalam proses penerimaan siswa baru, 
> ternyata masih berlangsung dalam dunia pendidikan Kota Bekasi. Kali ini tidak 
> tanggung-tanggung, sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi menitipkan sekitar 600 
> siswa di beberapa sekolah unggulan.
> 
> Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Supardi, kepada Radar Bekasi 
> kemarin. “Yang map warna merah, kuning, hijau (Warna bendera partai 
> politik.red) ada semua. Paling banyak map warna merah, “ bebernya.
> 
> Kata Supardi, masing-masing map tersebut sedikitnya menuliskan 35 nama siswa 
> dengan tambahan bubuhan tanda tangan sang pengirim. “Ketua Komisi C yang 
> paling banyak,” sambung Supardi tanpa menyebutkan nama anggota DPRD tersebut.
> 
> Hingga hari kedua proses penerimaan siswa baru berlangsung, Supardi mengaku 
> map “warna-warni “ masih bergentayangan di sekitar Dinas Pendidikan.
> “Sekarang saja masih ada sekitar 150 nama lagi, yang ke SMP, SMA semuanya 
> ada,” imbuhnya.
> 
> Menurut Supardi, DPRD telah menggangu jalannya proses pendidikan di Kota 
> Bekasi. Kuota Bina Lingkungan (BL) sebanyak 7,5 persen bagi siswa miskin dan 
> sekitar serta 12,5 persen yang diakomodir Disdik Kota Bekasi akhinya 
> overload. “Ini sudah sangat tidak wajar, masa satu orang hampir 35 siswa, ada 
> puluhan map yang isinya ratusan nama siswa, ini patut dicurigai,” tegas 
> Supardi.
> 
> Sekretaris Dewan Pendidikan yang merangkap Wakil Ketua Badan Musyawarah 
> Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi itu, mengaku sangat menyayangkan sikap 
> anggota legislatif yang dirasa dia telah mencampurkan politik dengan pendidik.
> 
> Selain itu Supardi juga menuding, DPRD Kota Bekasi tidak mendukung adanya 
> visi Bekasi Cerdas, dengan tidak menghargai jerih payah dan kerja keras badan 
> eksekutif. “Untuk itu saya mengharapkan Disdik Kota Bekasi konsisten dengan 
> kuota yang ada, tidak perlu takut. Justru DPRD seharusnya menjadi pemantau , 
> pemerhati, bukannya mendorong melakukan yang tidak benar,” tandasnya. (une)
> 
>  
> Sumber:
> 
> http://radar-bekasi.com/index.php?mib=berita.detail&id=59651#
> 
> 
> 
> -- 
> yasir wa la tu’asir
> 
> Sent from Blueberry - Blekberry - Redberry - Whiteberry - Greenberry
> 
> 
> 
> 
> -- 
> www.daengbattala.com
> www.amriltgobel.multiply.com
> www.meme.yahoo.com/amriltg
> www.facebook.com/amriltg
> www.plurk.com/amriltg
> www.twitter.com/amriltg
> www.daenggammara.com
> 
> 
>__._,_.__

Kirim email ke