Betul, ini hal yang sangat manjur sekali, sepakat dan saya juga sudah pernah mencobanya kok. seep....
2010/8/23 Amril Taufik Gobel <amri...@gmail.com> > > > Sharing menarik.. > > ---------- Forwarded message ---------- > From: anantö/ アナント <ananto.em...@gmail.com> > Date: 2010/8/23 > Subject: [CikarangBaru] Menulis untuk Menyembuhkan > To: > > > > > Menulis untuk Menyembuhkan > Oleh: Andrias Harefa * > > Jika Anda memiliki persoalan hidup yang pelik, menulis boleh jadi solusi > yang perlu dicoba. Artinya, menulis dapat dijadikan kegiatan melakukan > terapi diri, usaha menyembuhkan dari berbagai luka emosi atau sekadar > mengatasi kecemasan yang overdosis. > > Ada tips yang bisa dipraktikkan untuk itu. Pertama, temukan waktu dan > tempat yang memungkinkan Anda tidak diganggu siapapun. Hal ini penting agar > proses terapi tidak diganggu dengan interupsi. > > Kedua, menulislah tanpa berhenti sedikitnya selama 20 menit. Biarkan semua > yang terasa, terlihat, terdengar dari dalam diri muncul ke permukaan tanpa > penilaian. > > Ketiga, jangan pusingkan soal ejaan maupun tata bahasa. Anda tidak sedang > menulis untuk publikasi tertentu. Anda tidak sedang mempersiapkan diri untuk > mengikuti ujian bahasa Indonesia (atau bahasa lain yang Anda gunakan untuk > menulis). > > Keempat, menulislah hanya untuk diri sendiri. Ya, untuk diri sendiri. > Seperti sedang menguraikan benang usut, menata serpihan-serpihan dari dalam > diri sendiri. Bukan untuk diberitahukan kepada orang lain. Bukan untuk bahan > pemikiran. Sekadar untuk melampiaskan, mengeluarkan, melepaskan, > mengikhlaskan, memasrahkan. > > Kelima, tulislah hal yang penting dan bersifat pribadi bagi anda. Jangan > menyibukkan diri dengan hal-hal yang sepele, yang trivial, yang remeh temeh. > Keluarkan yang benar-benar penting, yang benar-benar pribadi. > > Keenam, hadapi kejadian dan peristiwa yang bisa anda atasi untuk saat ini. > Untuk masalah-masalah yang mengingatnya saja bisa membuat Anda kehilangan > kendali diri, singkirkan dulu. Tulis dan keluarkan apa yang sudah relatif > bisa Anda atasi secara emosional. > > Anda mau atau sudah pernah mencoba? Atau mungkin ada teman dan kerabat yang > perlu kita sarankan untuk menyembuhkan luka-luka emosi dan batinnya dengan > cara ini? > > *) Andrias Harefa; Mindset Therapist; Penulis 35 Buku Best-Seller; Trainer > Coach Berpengalaman 20 Tahun. > > > -- > yasir wa la tu’asir > > Sent from Androiddd > > > > > -- > www.daengbattala.com > www.amriltgobel.multiply.com > www.meme.yahoo.com/amriltg > www.facebook.com/amriltg > www.plurk.com/amriltg > www.twitter.com/amriltg > www.daenggammara.com > > > -- http://haerulsohib.blogdetik.com http://haerulsohib.blogspot.com Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan, & PISS Yaw...:)