♍ªªññ††ªªbb daeng http://bisot182.blogspot.com
-----Original Message----- From: haerulsohibkamu <haerulso...@gmail.com> Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com Date: Fri, 10 Sep 2010 00:17:50 To: <blogger_makassar@yahoogroups.com> Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com Subject: Re: [blogger_makassar] Catatan Ramadhan, "Anakku, Kau Pemenangnya" Selamat Idul fitri daeng, we are the champion, Minal Aidin wal Faizin,.. salam damai dan bahagia selalu... 2010/9/9 deNun <daeng.c...@gmail.com> > “Anakku, Kau Pemenangnya” > > “Mengenang kantuk kau yang berat, langkah gontaimu menuruni tangga, > mematung di depan menu ala kadarnya, lalu menatapmu dengan senyum > setengah, - sudah buka - katamu saat jarum jam di angka enam,”. > > *** > Di ujung Ramadhan, di dini hari tadi, ayah bermimpi sedang berkelana > ke lorong gelap waktu. Kau masih menyimpan mata di televisi. Tapi aku > tahu pikiranmu pasti lain. Sebelumnya, seusai sahur kita buat janji, > mengiyakan bersamamu melewati subuh di hari terakhir Ramadhan tahun > ini. Janji yang saya tidak terlalu perhatikan sebab bagiku, > sebagaimana biasanya, tidur adalah pilihan baik seusai sahur. > > Di luar gerimis, kita baru saja mengucap salam di shalat witir > terakhir (masih di tahun ini juga). Saat kita putuskan tetap menunggu > seraya memandangi para pengurus mesjid menghitung uang celengan > jamaah. Saat para amil zakat masih setia menunggu tamu Allah > menunaikan zakat fitrahnya. Ada yang menyodorkan uang biru, lalu sang > Amil segera merapal doa. “semoga zakat kita semua diridhoi,” ringkasku > mengamini. > > Detik-detik ujung Ramadhan berdetak, pikiran kita saling bergegas. Apa > yang baru dan beda tahun ini, anakku? > > Beberapa pengurus yang lain sedang bercengkerama. Sebagian lainnya > membentang spanduk menyambut datangnya Idul Fitri. “Ya Allah, akhirnya > Ramadhanmu berangsur menjauh,”. Rasanya, upaya mengambil posisi dan > peran masih saja ku perdebatkan, antara ajaran, anjuran dan ajakan, > dimana aku, kau? > > Menunggu dalam hujan yang tak pasti reda memberi kita kesempatan. Saat > kau menikmati sekerat bolu dan segelas air mineral, ayah merenung. Di > sudut mesjid ada vacuum cleaner yang disiapkan panitia. Warnanya > abuabu. Mesin sedot debu itu seakan manifestasi doa. Di ujung > Ramadhan, kita adalah lantai penuh debu lalu tanpa sungkan memohon > ampun kepada Sang Khalik. > > “Bersihkan saya ya Allah. Masih mungkinkah?” > > Selama Ramadhan tahun ini, juga tahun-tahun sebelumnya, sungguh > terlalu banyak celah yang tetap kubiarkan begitu saja. Tidur yang > teramat panjang dan mata yang selalu mengantuk saat memegang kitabmu > yang kariim, kaki yang selalu capai saat panggilanmu melintas di > pendengaran. > > “Shalat lebih baik dari tidur,” Katamu tadi subuh sebelum kita ke > mesjid. Ampuni hambamu ya Allah. > > Anakku, saya tahu kau lebih banyak memilih main jika sampai di mesjid. > Hingga beberapa orang dewasa menghardikmu. Tapi kau tidak sendiri. > Silakan menikmati waktu, membaca Fatihah, surah pendek sesukamu, kelak > kau akan terbiasa. > > Anakku, tiba-tiba saya ingin seperti dirimu, menikmati tarwih tanpa > beban, tanpa ketakutan yang teramat sangat pada ancaman neraka, tanpa > gairah yang berlebihan pada goda surga, aku ingin seperti kau yang > terbahak saat orangorang menistakan yang tak wajar,mencibir pada > sesama, mengutuk yang lalai. > > Aku ingin seperti kau yang saling berkejaran dan melempar sajadah saat > orangorang menghitung sumbangan dan menyebut nama dengan lantang. Aku > ingin seperti kau yang menunggu isya dengan cadangan rentang waktu > yang panjang, aku ingin seperti kau yang tak pernah alpa memandang > jarum jam saat menagih janji. > > Ada yang mesti ku akui, Ramadhan tahun ini sungguh sangat berkesan > denganmu. Saya tak perlu menceritakan semuanya, rasanya antara riya' > dan kekanak-kanakan. Saya belajar banyak darimu. > > Kau adalah pemenangnya… > > *** > > Selamat Idul Fitri 1431 Hijriah > > > Mohon Maaf Lahir Batin > > -- >_____________ > www.denun.net > > > ------------------------------------ > > Komunitas Blogger Makassar > http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links > > > > -- http://haerulsohib.blogdetik.com http://haerulsohib.blogspot.com Senyum manis, senyum cerah, senyum bahagia, senyum keihklasan, & PISS Yaw...:)