Pak Henyung dan rekan2 lain,
Yue Fei sendiri itu adalah seorang Jendral yang sangat patuh pada perintah. Saat itu pasukan Yue Fei sudah pada posisi unggul melawan pasukan kerajaan Jin dan sudah tinggal beberapa puluh li dari Kaifeng (ibukota Song yang sebelumnya sudah direbut oleh kerajaan Jin). Namun, kaisar dengan cepat berusaha mencegah gerak maju pasukan Yue Fei dengan cara mengirimkan 12 plakat emas secara berturut-turut dalam satu hari. Masing-masing plakat itu berisi perintah untuk menarik mundur pasukan sekian puluh li dari posisi semula, sehingga setelah terima 12 plakat itu, pasukan Yue Fei sudah jauh dari Kaifeng. Akhirnya Yue Fei dihukum mati dengan fitnahan oleh perdana menteri Qin Hui. Saat meninggal usia Yue Fei belum genap 40 tahun. Rakyat kebanyakan sangat menghormati Yue Fei dan membenci Qin Hui.
Kalau bicara sejarah, ya yang terjadi terjadilah. Yang jelas, dengan atau tanpa Yue Fei, akibat perang antara Jin dan Song, menyebabkan kedua kerajaan menjadi lemah, sehingga mempermudah Mongol untuk menguasi China. Tidak masalah Jin atau Song yang menang, sebelum pemenangnya beristirahat dan berkonsolidasi dan tidak sempat lagi membangun, pasukan Mongol sudah siap-siap menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Sejarah nampaknya tidak akan berubah terlalu banyak.
Satu hal lagi. Kalau Yue Fei tidak dihukum mati oleh fitnahan Qin Hui, maka saat ini kita mungkin tidak akan pernah merasakan enaknya Cakwee, ya nggak ?
Suryadi
| "Hendri Irawan"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com 10/06/2005 04:38 PM
|
|
Saudara Xuan Tong,
Yue Fei berani melawan perintah untuk tidak maju ke Utara, sampai
mesti berulang kali diperintahkan baru mau mundur (kalau tidak salah
12 kali keputusan kaisar). Lalu kenapa persistensinya itu tidak
diarahkan buat menurunkan kaisar lalim itu (Gaozhong) ? Pasukan yang
dimiliki Yue Fei bisa dia gerakkan untuk melakukan hal itu, tapi
masalahnya dia memilih untuk tidak melakukannya karena Jin Zhong Bao
Guo. Akan jauh lebih baik apabila dia menurunkan kaisar Gaozhong,
menempatkan kaisar baru yang lebih baik, lalu melanjutkan ekspedisi
ke utara.
Beberapa kemungkinan alur sejarah yang akan terjadi:
- Mongolia mungkin tidak akan bangkit dan menguasai tiongkok, yg bisa
juga berarti
- Xi Xia tetap eksis
- Nan Chao tetap eksis sehingga thailand mungkin penduduknya dan
pemerintahannya berbeda
- Penggunaan mesiu sebagai senjata peperangan (granat jaman sung)
tidak akan mencapai barat, sehingga akan ada penundaan penggunaan
senjata api dalam peperangan selama beberapa abad
dan masih banyak lagi kelanjutannya, tetapi yang jelas, kalau dia
berhasil, harkat dan martabat tiongkok tidak akan hancur lebur selama
berabad-abad
salam damai dan cinta kasih,
hy
Disclaimer:
This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee. If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us.
Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the G K Goh Group. If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the G K Goh Group, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification.
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Yahoo! Groups Links
- To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
