Sama seperti orang Perancis ...mengadakan acara Ste Barbe (Santa 
Barbara) yang intinya sih sama dengan orang Amerika mengadakan acara 
Thansgiving ..yang diawali dari pemberian ayam kalkun dari orang 
indian sehingga suasana jadi damai...(ini sepengetahuan saya lho ada 
yang mau memberikan secara rinci acara thansgiving ?)..Kalo anda 
bekerja pada perusahaan kontraktor Perancis (katakanlah Total 
misalnya) ..menjelang Natal biasanya suka diadakan acara Ste Barbe 
itu.

sama seperti di China dalam merayakan imlek misalnya..ada istilah kue 
keranjang ..kue bata yang dari ketan asalnya sih kue itu muncul ketika 
beberapa waktu yang lalu ada sebuah daerah yang mengalami pengepungan 
sehingga kekurangan makan ...kemudian sang penguasa daerah tersebut 
mendapat "pusaka" bahwa di bawah pondasi benteng terdapat pondasi  
yang dibuat dari ketan disebuah sisinya ...diambillah bagian yang 
dibuat dari ketan itu dan kemudian dijadikan bekal baru untuk bertahan 
(kalo ada yang salah mohon di koreksi).

Sebenarnya tradisi dewa dewa itu diawali dari penghormatan jasa 
terhadap seseorang atau tokoh tokoh yang memang memberi jasa bagi 
kehidupan masyarakat (khususnya di masa lampau)..contoh di jepang di 
Kuil Yashukuni dimana para pahlawan dan prajurit yang gugur apapun 
pangkatnya bereka "didewakan" sesuai kepercayaan mereka "Shinto"

Selain penghormatan, keyakinan akan adanya penunggu dan pengatur 
bagian bagian tertentu dari Alam misal dewa angin dewa api dewa hujan 
dll ..dan kepercayaan mereka ..dewa itu kedudukannya masih dibawah 
Yang Maha tertinggi (sang Hyang Widhi) atau Jagad Dewa Batara. 
Mmakanya ketika Islam masuk ke tanah jawa ..maaf sekarang saya bicara 
dengan  satu agama tertentu..Sunan Kalijaga memodifikasi pakem wayang 
dengan konsep yang diterima masyarakat jawa..misal ada Sang hyang 
Widhi..Sang Hyang Tunggal dan Jimat Kalimusada ..dan dewa dewa dalam 
wayang yang sudah dimodifikasi...dianggap sebagai ..perwakilan 
tertinggi untuk urusan manusia di pewayangan..istilahnya ...semacam 
PBB (United Nations) lah ==> itu kalo saya mengikuti jalan dan alur 
cerita dalam wayang Golek ..nggak tahu yah kalo dalam wayang kulit he 
he he  barangkali bisa  dikatakan ..sekedar ....malaikat...belaka..
yang hanya menjalankan tugas selayaknya ciptaan Yang Maha Tertinggi 
tetapi tidak mempunyai kewenangan dan kekuasaan apa pun.

Sementara dalam ajaran samawi (Ibrahim ==> Islam, Yahudi misalnya) 
Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah atau Yehovah ==> sepengetahuan saya dalam 
sebutan Allah dalam Bahasa Yahudi) ..Dalam setiap keperluannya ..Tuhan 
tidak memerlukan perantara perantara ketika manusia memerlukan Nya..
sebab Tuhan Maha Kuasa dan berbeda dengan ciptaan-Nya. 

ini pendapat saya 

salam   

Zaini Suherly



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]
.> wrote:
> Saya mau tambahin sedikit nih Saya harap saya tidak " step on big 
toes"
>  
> Waktu say dulu mempelajari sociology pertanian dari China dan India 
etc membaca bagaimana dari suku yg hunting dan mencari makanan - 
sampai sekarang produksi sendiri - Saya mengerti kenapa tradisi China 
itu selalu diputar dikeliling makan dan leluhur.
> Didalam filosofy mereka yg asal nenek moyannya dari China - didalam 
penghidupannya mereka kenal  2 figure utama,    Tuhan yg menciptakan 
alam - ini bisa diberikan segala macem nama  seperti Raja dari surga 
[TienKung] dan Yg menciptakan kita - yaitu leluhur dan orang tua kita. 
Tanpa ini dua figure kita tidak akan dapat hidup didunia ini.Jadi 
seharusnya kita menghormati mereka. Untuk banyak chinese orang tua 
adalah our God and creator.
>  
> Oleh karena segala sesuatu didalam penghidupan ada aturan hidupnya = 
karena itu penduduk dari daerah  dimana pun didunia akan memberikan 
setiap daerah kekuasan suatu figure untuk dikuasai  - umpamanya dewa 
atau god atau malaikat dari arah angin, hutan, laut. etc. Jadi semua 
suku dimana pun juga ada penjaganya.  Meskipun orang muslim tidak 
menyembah berhala - tetapi pemimpin2 agama muslim - kalau meinggal kan 
makamnya menjadi tempat suci. Silahkan kalian sekarang membayangkan 
keadaan dilain agama kan juga sama.
>  
> Sekarang mengenai sembayang dgn makanan dimeja atau dgn makanan 
diatas tikar secara kebudayan Jawa. [ini tradisi juga ada diagama 
hindu2]  Penghidupan kita jaman dulu kalau ingin survive - kita harus 
sanggup mencari makanan dan menciptakan makanan sendiri. Biasanya 
kalau panen selesai diseluruh dunia ada pesta yg besar yg diUS disebut 
thanksgiving - di German disebut Erntefest di China pehgwee capgouw 
atau waktu makan tongchupia. Jawa juga ada kenduri  kalau panen 
selesai. Ini yg agama kristen juga ada, dan dipakai tradisi dari agama 
kuno Europa - dewa pertanian. Cara penyembahannya setiap tempat 
berlainan kalau RK sering bawa hasil panen mereka ke gereja itu 
diberkati kalau chinese kan meja sembayang. Kalau diUS kita ada meja 
penuh dgn makanan - tetapi sebelumnay kita makan kita sembayang dn 
mengucapkan terima kasih kepada ...... [sesuai dgn agama masing]....
>  
> Makanan dikebudayaan china sangat penting - sebab kelaparan terlalu 
banyak dan bencana alam membikin factor ini pembunuh no 1. Oleh karena 
itu sebagai greeting orang2 diChina sering memakai perkataan greeting 
"Apakah kalian sudah makan" dan kalau jawabannya belum kita akan 
diundang makan. Ini kebudayaan juga kadang2 kita lihat diantara suku 
Jawa dn Sunda.
> Kalau orang yg asal barat mereka kalau bersalaman hanya bilang salam 
malaikum atau howdy atau how do you do atao Come  esta  etc. Oleh 
karena makanan dlm penghidupan untuk mereka yg hidup diAsia sangat 
penting = maka benda yg paling berharga untuk semua suku2 diAsia timur 
dan selatan adalah makanan. Jadi penyambahan atau cara kita 
menghormati pencipta kita kita hormati dgn makanan. Ini sebagi 
kontrast - orang yg asal timur tengah dimana hanya ada gurun pasir dan 
padang rumput - benda yg paling berharga didaerah mereka adalah cattle 
- kambing [ sanyang atau mienyang] atau onta. Jadi kalau kita ingin 
menghormati pencipta - apa yg paling berharga itu yg kita berikan?  
Ini tradisi juga dipakai oleh agama muslim kalau mereka ber hadj ke 
Mekkah.  Untuk orang Europah hasil yg kita panen adalah emas 
penghidupan oleh karena itu hasil panen seperti gandum, barley buah2an 
etc juga dipaki untuk menghormati pencipta kita atau pembantu 
pencipta. Oleh karena sekarang kita tidk akan menemukan gandum
>  atau barley yg baru dipanen maka bunga yg fresh adalah sebagai 
pengganti. 
> DiEuropa juga lilin dipakai sebab sebelum adanya listrik ini adalah 
life didalam rumah. Kooperasi pertama didunia yg didirikan diEngland 
dalam abad ke 19 adalah kooperasi lilin. China juga ada tetapi 
sebelumnya adalah lampu minyak Jadi kalau kaga ada listrik kalau malam 
- dimana kita berkumpul - disebelah lampu minyak atau lilin. Inilah 
tempat penghidupan. Kalau tidak ada lilin atau minyak - suku2 didunia 
membakar kayu atau bara - tetapi kalau didaerah peternakan seperti 
middleeast atau mongolia kan kotoran ternak dipakai untuk membakar 
setelah dikeringkan. Dan oleh karena ini sangat bau maka dupa2 sering 
dipakai untuk menghilangkan baunya = dan segala macem dupa[wierook] 
dan hio2 diciptakan.Dan juga minyak wangi. Oleh karena itu untuk yg 
beragama kristen apakah yg deberikan kepada Jesus oleh the three 
wisemen from the east. Mir, frankinsen dn yg satu lagi adalh  emas. 
dan merupakan bahan luxury jaman itu [juga sekarang dimiddle east]
> Jadi sekali lagi kalian harap mengerti tradisi dan kebudayan setiap 
bangsa ada latar belakangnya dan kita jangan sekali2 mencela agama 
lain sebagai agama setan dan harus di musnakan. - Ingat sekali lagi 
semua agama dimana pun kecuali yg di benua America dan Antartica - 
Semua mendapat basis pengetahuan mereka dari agama2 dari negara 
Sumeria  dan Egypt kuno - Semua filosofi dari agama apapun berdasarkan 
basis ini - dan hanya diadjust untuk masing2 daerah dn diberikan nama2 
setempat. Oleh karena itu kalau diAsia biasanya KuanYin dipakai di 
Europah Bunda Maria dipakai. Kalau orang agama diAfrica juga memakai 
symbol ibu afrika .
> Silahkan kalian berpikir dan kalau ada yg dapat tambahkan silahkan. 
Ini pengetahuan dapat kalian ketemukan diperpustakaan diseluruh dunia 
dan mungkin sekarang di Enet atau internet juga dapat diketemukan. 
Karena itu jikalau kalian mengerti asal usul semua tradisi kalian 
tidak akan membuang tradisi ini dan mengambil tradisi dari daerah lain 
yg penciptaannya juga sama dgn tradisi yg berasal dari China - tetapi 
oleh karena bahan2 dasarnya lain resultnya juga lain. China tidak ada 
menyembahan binatang dan ritual [jampe2] slaughtering dari hewan - 
sebab hewan hanya sebagian dari "emas penghidupan" china. Setiap agama 
percaya bahwa ada pencipta yg harus dihormati  - nah silahkan kalian 
lihat china punya dua pencipta alam dan pencipta kita. Apakah 
penghormatan ini harus dikutuk???
> Andreas
> 
> 
> perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> sdr.semua ,
> 
> 
> dewa dalam perspektif Tionghoa terutama yang berkembang dirakyat 
> dapat dibagi menjadi beberapa kategori.
> 
> 1.leluhur
> 2.orang yang berjasa, pahlawan
> 3.alam
> 4.tokoh-tokoh suci Tridharma
> 5.waktu
> 6.ruang
> 7.benda
> 
> Mayoritas atau kalau bisa dikatakan 90% yang kita sebut "dewa" 
> adalah termasuk kategori nomor 1 , 2 dan 4.
> 
> Permasalahanya adalah keterbatasan bahasa Indonesia mengenai "dewa" 
> ini.
> Akhirnya terjadi keseragaman penyebutan "dewa" begitu saja.
> 
> Istilah xian , zhenren , xianren , sheng ren , tian shen , tian 
> zun , yuan jun. di qi dan lain-lain diartikan dalam bahasa Indonesia 
> menjadi "dewa".
> 
> Saya coba jabarkan sekilas mengenai nomor 1, 2.
> 1. leluhur , ini merupakan salah satu konsep rakyat Tiongkok untuk 
> menghargai leluhur. Bahkan margapun memikiki "dewa" marga. Marga Xie 
> memiliki dewa bernama Xie An. Xie An adalah tokoh sejarah berjasa 
> yang hidup pada masa dinasti Jin. Dan masih banyak "dewa" marga 
> lainnya.
> 2.tokoh yang berjasa , misalnya seorang bhiksu QingShui dianggap 
> berjasa bagi masyarakat sekitar daerah FuJian diangkat 
> menjadi "dewa" yang disebut Zhushi Gong.
> Lu Ban seorang ahli pertukangan , Wu Chuo ahli pengobatan juga 
> diangkat menjadi "dewa".
> Bahkan ketua Mao , PM Zhou EnLai , Deng XiaoPing juga diangkat 
> menjadi "dewa" oleh rakyat di pedesaan.
> 
> Mengenai pemberian makanan dan dupa , ini berkaitan dengan budaya 
> Tionghua dan pernah saya postingkan.
> Perbedaan budaya antara barat dan timur terutama untuk penghormatan 
> bagi leluhur , saya beranggapan perlu kita tinjau dari sudut pandang 
> budaya Tionghoa terutama dalam cara memberikan penghormatan.
> 
> Jika kita mengetahui bahwa budaya makan menjadi latar belakang 
> penghormatan tersebut , maka pemberian makanan dan dupa adalah hal 
> yang lumrah saja dan tidak bisa dikategorikan sebagai penyembahan.
> Jika kita berkeras bahwa pemberian bunga dan lilin juga bisa kita 
> kategorikan sebagai penyembahan.
> 
> Jadi jangan selalu memandang dari sisi budaya barat saja.
> Penghormatan leluhur atau orang tua dari agama Kristen yang sekarang 
> berkembang ini adalah cermin dari budaya barat.
> Bukan mencerminkan anjuran dari Yesus atau termaktub dalam Alkitab.
> 
> Kita ke Kelenteng sah-sah saja asal selama bertujuan menghormati.
> Misalnya menghormati Guan Yu , Zhang FuDe , Kong Zi dan lain-lain.
> Apakah Mereka tidak pantas menerima penghormatan dari kita sebagai 
> keturunanNya ?
> 
> Mungkin untuk rekan-rekan yang lain bisa mencari arsip-arsip lama di 
> mailing list atau di website mengenai pembahasan dan kategori dewa 
> dewi ini.
> Juga melihat nilai filosofis dibalik pemberian makanan itu.
> 
> Melihat nilai filosofis ini perlu ditekankan karena sebenarnya 
> dibalik tradisi dan ritual itu memiliki nilai filosofis tinggi.
> Sayangnya nilai-nilai tersebut lenyap seiring dengan waktu.
> 
> 
> 
> 
> hormat saya ,
> 
> 
> Xuan Tong





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke