Saudara Andreas,
 
Masalahnya bukan di Indonesia tidak ada pengajaran Nei Gong/ Qi Gong. Masalahnya adalah bahwa yang  dijumpai itu siapa ?  Sekedar informasi, ada banyak tempat-tempat pelatihan Qi Gong di Jakarta dan beberapa kota lain, ada banyak orang pandai di Jakarta atau di daerah lain yang mampu melakukan Fa Jing. Perlu diingatkan bahwa latihan Nei Gong/Qi Gong tidak otomatis memberikan kemampuan untuk Fa Jing /meledakkan energi. Masalahnya, sekali lagi kepada siapa kita berguru dan seberapa besar kepercayaan (trust) si guru kepada muridnya. Kebanyakan, guru yang betul-betul master itu tidak mau dipublikasikan.
 
Demikian pula dengan penggunaan masing-masing jurus,  dalam pengamatan saya tidak ada suatu rumus baku bahwa penggunaan jurus A adalah untuk suatu keperluan khusus. Masing-masing bisa dipergunakan untuk perkelahian secara umum dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan penggunaannya tidak persis seperti apa yang terlihat dalam latihan jurus.
 
Anda menulis:
"Ilmu dewa mabok yg kita lihat difilm juga salah satu technik yg dapat dipakai dalam
keadaan terjepit. Tetapi kalau ingin mem\musnakan musuh agak sulit sebab cara memukulnya agak nyolong."

Zui Ba Xian Quan (8 DM) bisa digunakan sewaktu-waktu, asalkan yang bersangkutan dalam kondisi fit, tak perlu menunggu kondisi terjepit ( contoh, kita bisa bertidak agresif menyerang duluan dengan menggunakan jurus 8 DM, tak perlu nunggu diserang). Cara memukulnya terang-terangan lho...dan jarak pukulnya "dari 1 inchi sampai dengan tanpa jarak (tergantung levelnya)".  Bagaimana tenaga pukulannya? Kalau yang mukul seorang master, buku setebal 2 cm pun tidak bisa menahan. Rasa sakitnya bukan di otot, tapi sampai di tengah-tengah tulang.  Itu ketika demo, kalau sungguhan? Semoga tidak terjadi.....  Bagaimana dengan jepitan jari telunjuk dan ibu jari (mereka sebut itu ye ya ca sou ---> +/- artinya "tangan gigi bulan sabit"), jika terkena tempat yang tepat... bisa melumpuhkan (aplikasi teknik cin na), bisa yang lain juga.... (semoga tidak terjadi). 
 
Demikian pula dengan Dian Xue, kalau dapat guru yang beneran, itu juga bukan mistik, tapi nyata teknik dengan Fa Jing. Pernah melihat adegan "Dim Mak" dalam film Blood Sport yang dibintangi oleh Jean Claude van Damme? Adegan yang digambarkan itu juga nyata bisa dilakukan tanpa klenik. Saya pernah melihat seorang master memukul enam helai genting yang diletakkan pada lengannya sendiri --bukan lengan orang lain-- (sehingga tidak ada rongga yang bisa mempermudah pecahnya  genting), dengan jarak pukul hampir  0 cm. Hasilnya... yang pecah adalah genteng terbawah saja. Implementasi demo tadi adalah melakukan pukulan tanpa jarak pada titik tertentu yang akan berakibat menghancurkan organ dalam tubuh lawan. Teknik ini dikenal oleh banyak aliran beladiri kelas satu, bukan monopoli salah satu aliran. 
 
Apa yang saya lihat itu terjadinya juga di wilayah Republik Indonesia. 
 
Tulisan ini bukan ditujukan sebagai pelajaran silat atau sejenisnya (karena saya bukan ahli silat), namun semata-mata ditujukan untuk menggeser persepsi dari persepsi stereotype kepada apa yang ada di lapangan, sehingga diharapkan terjadi proses pencerahan (dalam konteks melihat sesuatu sebagaimana adanya).
 
Salam,
 
Tjoei Sian

ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pengetahuan2 mengenai titik berbhaya - diindonesia lebih banyak mysticnya daripada realitynya.  Kenapa - oleh karena ilmu qiGong dan NaiQong tidak ada. Jadi memang mungkin ada yg tahu kira2 dimana tetapi tidak ada yg tahu dgn tepat.    Ilmu berkelahi masih tetap berdasrkan tenaga muscle  dan latihan kontrol penerimaan pukulan atau tendangan.. Latihan meditasi NaiQung tidak diberikan sama sekali diIndonesia.dan latihan untk belajar chiqong tidak diperdalam.
Mengarah titik fatal kalau tidak tahu silat memang berbahaya tetapi tanpa nei atau ciQong titik fatal kalau dipakai untuk yg sudah berlatih percuma - sebab secara nature yg sudah jadi akan dapat kontra pukulan2 tsb tanpa banyak effort. Kalau ilmu silat sudah dapat dipakai badan akan dapat menerima pukulan tangan atau kaki sesuai dgn kekerasan atau keberisian pukulan tsb. Banyak pukulan2 atau tendangan kalau tidak dilatih sampai tujuannya biasanya kosong.
Andreas

perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Andreas Xiong ,


mungkin xiandi perlu tambahkan bahwa ada satu pemeo di dunia
persilatan bahwa bertambah 1 cun panjang akan menjadi lebih kuat dan
bertambah pendek 1 cun akan menjadi bahaya.
Dan serangan-serangan pendek biasanya selalu mengarah titik-titik
fatal.

Jadi sebenarnya kembali lagi kepada latihan mereka pribadi.



hormat saya ,


Xuan Tong

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
<[EMAIL PROTECTED]>wrote:
> Untuk mereka yg interested dgn Hokkian Siauw Lin - memang kel. Lo
dari Jakarta adalah sumber dimana kita dapat belajar ilmu ini. Sefu
LoBanteng adalah de first generation dan yg masih sangat aktip dalam
permulaan 1900-1950. How ever kalau yg pertama membawa Hokkian Siao
Lin ke Jawa adalah sefi Lauw JengTie - yg berkedudukan diJawatengah
dan yg mendidik murid2nya pada achir 1800. Kedua aliran ini kurang
lebih sama dan berasal dari satu sumber. Dalam posisi SiaoLin saya
kira LauJengTie adalh direct dari kelenteng SiaoLin. Tetapi dalam
ilmu untuk belajar memakai Sefu Lo lebih lihay
> Cara bersilat yg dibawa keJawa ini semua ilmu yg mengutip gerakan
binatang, Yg berasal dari Jawa tengah biasanya memang yg terkanal
adalah ilmu cara monyet, macan, naga , ular dan tentu saja pekho.
Tetapi basis dari semua gerakan adalah tetap lohan. Lobanteng kalau
kaga salah sangat pintar dgn ilmu2 lainnya seperti paksian - 8 dewa
mabok dan pekhonya - bango putih. Ini ilmu sangat bagus untuk
dilihat dan dilatih dan membikin badan kita aktip dan lincah - teapi
ilmu ini sulit sekali dipakai didalam penghidupan kita sehari2 -
kalau harus mendapat penghasilan sebagai boxer.
> Didalam perkelahian ilmu yg berdasarkan Lohan utk ilmu Siaolin
selatan lebih dipakai. Disini kuda2 sangat penting [maklum harus
memakai ilmu diatas kapal] dan keahlian dgn pukulan tangan, kekerasn
tangan lebih dipentingkan. Ilmu ini juga melatih badan untuk
menerima pukulan etc. Ilmu yg memakai gerakan binatang biasanya
dipakai dalam keadaan dimana kita tidak kuat dan harus menipu musuh
dgn gerakan aneh seperti ilmu monyet atau ular. Ilmu dewa mabok yg
kita lihat difilm juga salah satu technik yg dapat dipakai dalam
keadaan terjepit. Tetapi kalau ingin mem\musnakan musuh agak sulit
sebab cara memukulnya agak nyolong.
> Kelemahan ilmu hokkian siaolin adalh tendangannya yg kalau
dibandingkan dgn yg utara kurang gesit dan kurang keras. Kalian
perhatikan korean taikwondo dimana tendangan sangat hebat dan flying
kick lebih dipakai untuk berkelahi . Apalagi pecahan SiaoLin ini
kearah pecak - seperti pencak cimande..Disini kelincahan dan
kelicikan lebih dipentingkan daripada tenaga.
> Perbedaan antar ilmu asal Lo dan asal Lau adalah dalam ilmu tenaga
dalem. Memang diJawa ilmu ini tidak berkembang dn kita samasekali
tidak melihat pemakaiannya Kalau ingin belajar ini saya kira masih
harus keTaiwan atau ke Mainland sendiri. Tetapi sefu Lau masih
memberikan ilmu ini kepada murid2nya meskipun tidak sangat mendalam -
dan Lo tidak memberikannya. Latihan ciqong dan NeiQung diIndonesia
boleh dikata tidak ada.
>
> Andreas
>





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.



Yahoo! Sports
Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




Yahoo! Groups Links

Kirim email ke