Heheheh, sama donk, mertuanya tiong-yok (obat cina) mania.
Menurut mertuaku sih
ginseng/jinsom itu termasuk makanan panas, fungsinya untuk penguat badan. Bayi baru lahir mendingan dikasih ASI doank, kalau mau
dikasih obat kuat, ibunya yang makan, nanti katanya
anaknya ikutan dapat lewat ASI. Itu juga ga boleh
kebanyakan, anaknya bisa panas dalam.
Kalo bayi diminumin
ginseng, bisa terlalu panas katanya,
However namanya bayi lah
jangan dikasih yang aneh aneh, takutnya
ngga kuat malahan jadi sakit. Orang dewasa aja kalau lagi
pilek katanya ga boleh minum
ginseng, ga tahu apa alasannya.
Anakku dari kecil terbiasa minum obat cina, sekarang
kalau dikasih obat barat sebangsa
tempra malah enggak mau, obat
cina bisa dikelutukin kayak ngemut permen, Lebih gampang
makan obat ketimbang makan nasi, hehehe
Cuma waktu kecil sampai satu tahun
obat cina yang berani kasih dia
makan cuma dua macam,
Pao Ing Tan kalau dia kelihatan lesu,
atau agak anget, atau mau
pilek, pokoknya segala penyakit ringan. Satu lagi Keng-hong-san itu kalau
dia ada jatuh,
kaget, atau mendadak panas tinggi. Dua obat ini emang khusus untuk
bayi.
Ya moga moga kalu mertua liat
cucunya dikasih tiong-yok enggak obat barat melulu, jadi enggak terlalu
misuh-misuh amat.
-----Original Message-----
From: Lim Wiss
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 30, 2005 1:24
PM
To:
budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua]
Sekilas ttg khasiat Ginseng
All,
Saya ingin Tanya apakah
ginseng diperbolehkan buat bayi baru lahir?
Soalnya waktu anakku usia
beberapa hari, mertua maksa kasih ginseng. Hasilnya besok anakku sariawan
sehingga agak rewel.
Lalu mertua maksa kasih
obat chinesse (saya lupa namanya) bentuknya bubuk dikemas dengan bulatan lilin
warna kuning. Lantaran nafas anakku agak sesak.
Hasilnya anakku tidur
terus. Saya sebagai mamanya jadi takut.
Besoknya saat mertua mau
kasih obat chinesse lagi, saya melarangnya. Mertua tidak senang, ia
marah-marah. Menurutnya ia lebih pengalaman jadi saya harus menurut ama dia.
Padahal mamaku & nenekku bilang bayi tidak boleh dikasih ginseng & obat
chinesse apapun.
Sampe sekarang mertua
singgung terus tentang kehebatan ginseng & obat chinesse dimana harus
dikasih dari kecil.
Saya minta saran
dong….
Sekarang saya pindah ke
rumah mamaku daripada saya stress ama mertua.
-Lim Wiss-
From:
budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hartono, Micky (HID)
Sent: Thursday, June 30, 2005
10:47 AM
To:
'budaya_tionghua@yahoogroups.com'
Subject: RE: [budaya_tionghua]
Sekilas ttg khasiat Ginseng
All,
Saya dengar ginseng Korea
Utara yang merupakan ginseng gunung (ginseng liar) khasiatnya lebih baik
ketimbang korea selatan atau cina yang sengaja ditanam.
Bibitnya disebar begitu
aja di gunung dan dibiarkan tumbuh sendiri sebelum akhirnya dipanen setelah 5
tahun.
Saking kuat khasiatnya,
untuk beberapa orang mungkin akan timbul alergi saat-saat pertama mengkonsumsi
ginseng tersebut sehingga timbul bercak2 merah alergi.
Untuk mengatasi hal
tersebut, sebelum dikonsumsi bagian kepalanya dipotong dan disimpan, yang baru
dimakan jika terjadi alergi untuk netralisir.
Apakah benar
begitu? Mohon pencerahan dari teman2 semua.
Thanks,
Mischa
-----Original Message-----
From: huey
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 29, 2005
3:52 PM
To:
budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Sekilas
ttg khasiat Ginseng
Menggali Khasiat Ginseng "Si Raja Obat"..!
===========================================
Ginseng sering disebut raja segala obat. Nilainya
dianggap lebih
tinggi daripada emas. Banyak jenisnya, banyak pula
khasiatnya. Paling
tenar sebagai obat penguat (tonik), tapi akar ini
juga mujarab untuk
meningkatkan fungsi imun, meredakan stres,
antipenuaan, dan bersifat
antioksidan.
Adakah efek sampingnya? Di dalam kitab pengobatan
Cina, Shen Nung's
Pharmacopeaia, disebutkan bahwa ginseng adalah
penguat daya tahan
tubuh. Sejak zaman Kaisar Shen Nung (3500 SM),
ginseng bahkan
dijuluki sebagal "rajanya obat".
Ginseng dinyatakan berkhasiat antara lain untuk
mengurangi kelelahan,
meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental,
meningkatkan
pengeluaran cairan tubuh, mencegah diabetes,
menguatkan sistem
pencernaan, mencegah iritasi, serta mengeluarkan
racun. Karena
diyakini sebagai sumber energi itulah banyak atlet
yang memanfaatkan
ginseng. "Banyak atlet asal Cina, Korea, dan
Rusia yang minum
ginseng," ungkap Dr. Samuel Gentoro, M.S,
ahli nutrisi dari Klinik
Nutrifit, Jakarta. Kita tahu bahwa para
olahragawan dan Korea dan
Cina, selain menguasai teknik dan taktik, juga
kuat dalam hal
stamina. Dan itu membuat mereka unggul
dibandingkan dengan atlet dari
negara-negara Asia lainnya.
Tua Lebih Kuat
Hingga hari ini ginseng masih populer dan diburu
untuk meningkatkan
stamina dan mengatasi berbagai macam gangguan
kesehatan. Di Cina,
akar tanaman yang wujudnya mirip manusia dan
berukuran sekitar 10 cm
ini dianggap lebih tinggi nilainya daripada emas
murni. Harga ginseng
yang di negeri Cina sering disebut ren sheng ini
memang bisa sangat
mahal.
Akar ginseng liar yang berumur kira-kira lebih
dari 400 tahun,
harganya bisa mencapai 3.000 dolar AS per ons. Semakin
tua usia
ginseng, diyakini makin kuat efek khasiatnya,
sehingga diperlukan
dosis yang sedikit saja.
Kualitas ginseng seperti itu memang sangat jarang
ditemui. Umumnya
tanaman ginseng dipanen ketika sudah berusia 6-7
tahun. Jika lebih
muda dari itu tidak akan bermanfaat sebagai obat.
Selain akarnya, kini orang mulai memanfaatkan daun
dan buah ginseng.
Memang belum banyak penelitian yang menjelaskan
khasiatnya. Dr.
Samuel mengungkapkan bahwa manfaat kedua bagian
tanaman ginseng itu
termasuk kecil. "Daunnya paling hanya
berfungsi sebagai antioksidan,
sehingga banyak dipakai untuk lalapan," ujar
Dr. Samuel.
Namun, menurut "Japan Health
Association", kandungan saponin pada
buah ginseng sekitar 83 persen atau tujuh kali
lipat lebih besar
dibanding yang terdapat pada akarnya. Selain itu
persenyawaan buah
ginseng empat kali lebih efisien. Itu artinya
saponin-nya lebih mudah
diserap tubuh.
Dua Zat Aktif
Penelitian terhadap ginseng memang telah dilakukan
sejak tahun 1960,
oleh para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang,
juga Eropa.
Percobaan dan evaluasi tumbuhan ini menunjukkan
khasiatnya untuk
mencegah dan mendukung proses penyembuhan
penyakit.
Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia
mempunyai fungsi
adaptogen terbaik. Adaptogen adalah substansi
untuk meningkatkan
kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres.
Ginseng siberia
dinyatakan tidak bersifat toksik (racun), tak
bersifat adiktif
(membuat ketergantungan) dan tidak berefek
samping.
"Karena tidak menimbulkan risiko terhadap organ
tubuh, jadi dapat
digunakan dalam jangka panjang," tutur
Dr.Samuel. Ginseng juga
berfungsi dua arah, artinya dapat meningkatkan
energi tanpa
memaksakan kemampuan tubuh, sehingga Anda bisa
bekerja lebih
bertenaga tanpa merasa terlalu letih.
Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari
"Klinik Shanghai",
Kelapa Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun
sangat bermanfaat.
Penelitian tentang terapi dengan ekstrak ginseng
pada pasien
diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit lain
menunjukkan
peningkatan kondisi kesehatan yang relatif cepat
dan tanpa efek
samping. Hasil ini dibandingkan dengan penggunaan
obat kimia yang
seringkali bersifat toksik serta menimbulkan
komplikasi.
Di tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet
(kini Rusia), juga
meneliti manfaat ginseng. Dia mendapatkan hasil
bahwa tentara Uni
Soviet yang mengonsumsi ginseng mampu lari lebih
cepat ketimbang yang
tidak makan ginseng.
Ginseng, papar Dr. Samuel, mengandung dua bahan
aktif, yakni
fitokimia dan nutrien. Fitokimia berupa
betasitosterol, kampesterol,
kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik,
asam fumarik,
ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam
panaxik, panaxin,
saponin, stigmasterol, asam vanilik.
Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat,
zat besi,
magnesium, mangan, fosfor, potasium, silikon,
zinc, vitamin Bi, B2,
B3, B5, dan C. "Ginsenosides merupakan elemen
terpenting dari tanaman
ginseng yang berguna bagi kesehatan," kata
Dr. Samuel maupun Dr.
Rachmat.
Atasi Gangguan Ereksi
Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan
seksual tampaknya bukan
sekadar mitos. Ginseng merah (red ginseng) yang
banyak terdapat di
Korea bersifat aprodisiak dan efektif untuk
mengatasi gangguan
ereksi. Untuk mengembalikan stamina diperlukan
dosis ekstrak murni
seberat 0,5 gram per hari. Untuk mengatasi
kelesuan seksual,
dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, yaitu 2-3 gram
per hari.
Kajian mengenai manfaat ginseng untuk gangguan
ereksi dilakukan di
University of Ulsan dan Korea Ginseng and Tobacco Research
Institute
di Seoul, Korea Selatan, dan dilaporkan oleh
"The Journal of Urology".
Penelitian itu melibatkan 45 pria yang mengalami
gangguan ereksi.
Secara acak para pria tersebut diberi pil berisi
900 miligram ginseng
dan plasebo (pil kosong atau palsu) sebanyak tiga
kali sehari.
Memasuki minggu kedelapan, penelitian dihentikan
selama dua minggu.
Lalu, selama delapan pekan berikutnya penelitian
diteruskan dengan
mengubah pola, yang semula memperoleh plasebo
diganti ginseng, dan
sebaliknya. Baik peneliti maupun partisipan tidak
tahu mana pil
plasebo dan mana yang berisi ginseng.
Hasilnya, nilai fungsi ereksi, hasrat, dan
kepuasan seksual dalam
bersenggama ternyata lebih tinggi pada saat pria
minum ginseng
ketimbang saat diberi plasebo. Para pria itu
mengaku mampu memperoleh
dan mempertahankan ereksi dengan lebih baik saat
memperoleh ginseng.
Saat memperoleh ginseng, 60 persen pria mengaku
kemampuan ereksinya
membaik. Sebaliknya, pada kelompok yang diberi
plasebo, hanya 20
persen yang mengaku mengalami perbaikan ereksi.
Sayangnya, kajian itu tidak meneliti daya kerja
ginseng terhadap
perbaikan ereksi. Peneliti hanya berspekulasi
bahwa ginseng
meningkatkan produksi nitric oxide, substansi yang
memperlebar
pembuluh darah, tapi tidak dijelaskan apakah
aliran darah ke penis
menjadi lebih lancar.
DR. Franklin C. Lowe, Direktur Urologi di ST.
Luke's Roosevelt
Hospital, New York, dan Ketua Komite Penyembuhan
Alternatif
di "American Urological Association",
menganggap hasil penelitian itu
menarik. Ia menambahkan bahwa akan lebih baik jika
responden yang
dilibatkan mencakup pasien dengan berbagai jenis
gangguan ereksi dan
sebab yang berbeda-beda pula.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber:
Dikirim oleh Iwid Taswid
Wed, 14 Apr 2004 21:54:36
http://www.mail-archive.com/forum@alumni-akabogor.net/msg00231.html
Anda ingin hidup sehat, sejahtera?
silakan kunjungi, http://fyinetwork.cjb.net
===========================================
tambahan:
sebelumnya di thread message (archive) dari milis
ini sdh ada bbrp
artikel yg memuat ttg khasiat/pemanfaatan ginseng.
apakah dari rekan-2 milis ini ada yg mengetahui
atau punya artikel-2
ttg pemanfaatan ginseng sejak dr masa kerajaan2 di
zhongguo atau ttg
zhongyi yg berhubungan dgn ginseng? mohon
kesediaannya utk posting.
terima kasih.
xiaohuey
.: Forum
Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.
.: Jaringan pertemanan Friendster :
[EMAIL PROTECTED] :.
---- LSpots keywords ?>---- HM ADS ?>.: Forum Diskusi Budaya
Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.
.: Jaringan pertemanan Friendster :
[EMAIL PROTECTED] :.
---- LSpots keywords ?>---- HM ADS ?>
.:
Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED]
:.
---- LSpots keywords ?>---- HM ADS ?>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
---- LSpots keywords ?>
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS