> -----Original Message----- > From: budaya_tionghua@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ChanCT > Sent: Wednesday, August 03, 2005 11:14 AM > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Cino medan e: Tionghoa bagi Moh. Yamin > > Sahabat-sahabat sekalian, > > Nampaknya kita belum juga bisa lepas dari penyakit mudah > "menggeneralisasi", adanya beberapa orang atau segelintir orang yang > dilihatnya, begitulah semua orang Cina-Medan. Karena melihat orang melayu > disekelilingnya malas dan hanya suka minta duit, maka dibilang begitulah > semua orang Melayu. >
[MH] Benar pak, pandangan ini harus diubah karena sering menjadi pangkal pertikaian. > Kita juga tidak seharusnya menutupi kenyataan, masih adanya pandangan > rasialis dikedua belah pihak, baik yang komunitas Tionghoa maupun yang > non-Tionghoa. Dan itulah yang harus selalu kita perangi bersama, untuk > mewujudkan kehidupan harmonis antar suku, etnis dan agama yang berbeda- > beda didalam masyarakat plural ini. Jangan lagi merasa diri lebih tinggi > dari orang lain, apalagi menghina suku atau etnis lain. Jangan juga merasa > agama yang dianutnya adalah agama yang paling benar dan mulai. Tapi > perlakukanlah sesama umat manusia yang hidup didunia ini sebagaimana > manusia yang sederajat, yang sama-sama harus kita hormati dengan segala > perbedaan yang ada. [MH] Setuju sekali > > Jangan lakukan penghinaan pada orang lain seandainya anda hendak di- > hormati orang lain. Maka sudah seharusnya kita juga tidak mengunakan > istilah-istilah yang mengandung penghinaan pada suku lain, sebagaimana > juga kita tidak hendak di cina-cinakan oleh orang lain. Kalau juga > sebaiknya tidak men-"fankui", "tiko" kan mereka yang non-Tionghoa. > Sebutlah mereka sesuai deengan suku yang ada, entah Batak, Minang, Dayak, > Jawa, Bugis, ... dll. > > Saya juga melihat kenyataan adanya orang yang dibilang Cina-Medan bisa > berjuang dan bekerjasama dengan baik dengan penduduk setempat. Bagaimana > cerita mereka dimasa Jepang, berjuang bersama penduduk setempat berkucing- > kucingan dan sembunyi dari pengejaran fasis-Jepang, menandakan hubungan > mereka cukup erat dengan penduduk setempat. Dan, ... lebih unik lagi > diantara mereka yang non-Tionghoa itu tidak hanya bisa bercakap bhasa > Tionghoa, tapi juga dialek Hokkiannya. Itu menandakan hubungan pergaulan > yang akrab dengan penduduk setempat. Bahkan, jangan merasa aneh kalau saya > 3 bulan sebelum terbang ke BeiJing, sempat les bhs. Tionghoa justru dengan > pemuda non-Tionghoa yang bernama Tarigan dari Medan! [MH] Benar sekali pak :) jangan sekali-kali berbincang2 dengan bahasa hokkien apalagi menjelek-jelekan didepan orang batak di Sumut. Banyak rekan2 batak di sumut yang sangat fasih berbahasa hokkien, hasil pergaulannya dengan masyarakat tionghoa. MH > > Salam, > ChanCT ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> <font face=arial size=-1><a href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hd818hc/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123051454/A=2894354/R=0/SIG=11qvf79s7/*http://http://www.globalgiving.com/cb/cidi/c_darfur.html">Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving</a>.</font> --------------------------------------------------------------------~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/