Mas, kalau mereka tidak mau berbaur, ya apa boleh
buat?

semua nabi di semua agama pun tidak sanggup membuat
seluruh manusia di bumi menggunakan 1 ajaran mereka ,
apalagi kita :-))

yang mau berbaur dg Anda sajalah yang sebaiknya anda
jadikan teman.
yang tidak mau, cuekkan saja, tidak perlu diajarin,
digebukin, dihina, etc


--- No Name <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Moh. Yamin memang anti rasialis.
> Tapi sayang, cino-cino itu kebanyakan rasialis
> (terutama di medan).
> 
> Di mata cino-cino medan, kaum tiko/fangkui itu
> sebangsa kaum kotor. 
> Malah ada satu cino medan yang saya kenal mengatakan
> dengan angkuhnya 
> bahwa cino-cino diluar medan dan ujung pandang itu
> udah bukan cino 
> murni lagi, alias cino itam. 
> 
> Nah, kalo sterotype seperti ini tidak dihilangkan
> maka selamanya 
> pembauran tidak akan terjadi. Tetapi bukan berarti
> saya mengusulkan 
> anda2 semua untuk kawin campur dengan tiko meski
> tanpa cinta (tapi 
> jujur diakui tendensi ke sana memang selalu ada). 
> 
> Tetapi lebih dari itu, berusahalah selama hidup
> untuk menghilangkan 
> batas-batas dalam diri untuk bersosialisasi, karena
> itu jauh lebih 
> penting.
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
> "mayatperempuan" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dirgahayu
> > 
> > dalam sejarahnya, Indonesia melahirkan begitu
> > banyak tokoh besar dan berjasa serta memiliki
> > kredibiltas yang patut dihargai. salah satu
> > dari tokoh besar itu adalah MOH. YAMIN.
> > 
> > moh. Yamin diketahui sebagai seorang yang secara
> > penuh mendukung pendirian BAPERKI dan bersikap
> > amat bersahabat dengan orang-orang tionghoa
> indonesia.
> > moh. Yamin adalah tokoh besar yang anti-rasialisme
> > yang patut dikenang untuk kemajuan kehidupan
> berbangsa.
> > 
> > berikut saya cuplikan sedikit tentang Moh. Yamin
> > yang terkait dengan opini dan komentarnya mengenai
> > tionghoa:
> > 
> > sebagai alasan mendukung pendirian BAPERKI, dalam
> > sidang pleno DPR ia pernah mengatakan : "Bila
> > saudara Siauw dikatakan seorang Hoakioa, saya
> dapat
> > dikatakan seorang minangkiao! oleh karenanya saya
> merasa
> > senasib dan dapat mendukung perjuangannya untuk
> > menghapus praktek-praktek diskriminasi rasial!"
> > 
> > Moh. Yamin mengemukakan bahwa bila seorang
> > preanakan Tionghoa lebih suka bergaul dengan
> > sesama peranakan tionghoanya, hal ini bukan
> merupakan
> > ciri khas peranakan tionghoa dan dapat dijadikan
> > alasan untuk menuduhnya "ekslusif". orang batak
> juga
> > lebih suka bergaul dengan sesama orang bataknya,
> > demikian juga orang minang lebih suka bergaul
> dengan
> > sesama minangnya.
> > 
> > dalam pergaulan campuran orang juga dapat melihat
> > bahwa suku-suku itu lebih suka berkelompok menurut
> > suku masing-masing. hal demikian adalah lumrah
> selama
> > masyarakat indonesia blum dapat mengembangkan rasa
> > senasib antara semua warga negara melampaui
> garis-garis
> > kesukuan dan selama di indonesia masih dapat
> banyak
> > persoalaan daerah-daerah secara baik dan proses
> > integrasi mewujudkan ke bhineka tunggal ika belum
> > berjalan lancar, secara memuaskan semua suku yang
> ada
> > di Indonesia.
> > 
> > PELAJARAN DARI PENGGALAN MOH. YAMIN.
> > 
> > terdapat segelintir orang cina yang sangat anti
> > dengan tionghoa dengan tuduhan "ekslusif". tetapi
> > bahkan seorang pahlawan dengan tanda jasa
> mahaputra
> > seperti Moh. Yamin menuturkan bahwa orang tionghoa
> > itu bukan golongan ekslusif dan bukanlah sesuatu
> > yang luar biasa apabila tionghoa lebih menyukai
> > berkumpul dengan sesama tionghoa seperti halnya
> > dengan suku-suku lain seperti batak, minang dsb.
> > 
> > orang-orang cina yang hendak mengatakan bahwa
> dirinya
> > "lebih pribumi daripada pribumi" bahkan bersikap
> lebih
> > anti-tionghoa daripada elemen-elemen anti tionghoa
> lainnya.
> > bahkan orang-orang cina ini bersikap tidak loyal
> > terhadap etnisnya sendiri. bagaimana orang-orang
> cina
> > ini dapat memiliki loyalitas terhadap bangsa
> indonesia
> > apabila terhadap etnisnya sendiri mereka begitu
> hianat??
> > 
> > hanya satu alasan yang dapat aku temukan dibalik
> pola
> > pikir cina-cina orde baru yang sedemikian
> antagonis
> > terhadap tionghoa. alasan mereka adalah EKONOMIS.
> > mereka hendak membeli kalangan militer yang
> dikenal
> > sangat nasionalist, kalangan polisi dsb untuk
> dipakai
> > sebagai "tenaga satpam" bisnis mereka. sehingga
> mereka
> > hendak merebut hak monopoli dengan menyingkirkan
> > saingan bisnis tionghoa mereka dengan mengangkat
> isu-isu
> > nasionalisme dengan definisi aneh asal-asalan
> mereka.
> > 
> > Mayat
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 



                
____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hg7ncm4/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123079542/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke