----- Original Message -----
Sent: Saturday, 13 August, 2005 01:44
Subject: Re: Aceh dan Papua (Re: [budaya_tionghua] OOT: Justice still on hold.)

Saya hanya bilang jangan emotioneel melihat sesuatu. Jangan dengarkan kaum politisi tetapi lihat history, dan statistic.
 
---------------------------------------
 
Setuju, jangan dengarkan kaum politisi yang mau mengobarkan seperatisme di Aceh dan Papua untuk interest tertentu mereka, tetapi lihat history dan statistik bahwa walau Inggris tegas, keras dan kejam di Irlandia Utara, namun tidak ada orang luar yang bilang Irlandia Utara bukan Inggris, walau Thailand tegas, keras dan kejam di Patani, namun tidak ada orang luar yang bilang Patani bukan Thailand, walau Filipina tegas, keras dan kejam di Mindanano, namun tidak ada orang luar yang bilang Mindanao bukan Filipina, walau Cina tegas, keras dan kejam di Tibet, Sinkiang, dan Taiwan (kalau bisa mereka akan keras juga pada Taiwan, mereka pernah menembaki Taiwan dengan meriam, Cina hanya considerate soal Taiwan karena sungkan pada AS), namun tidak ada orang luar yang bilang Tibet, Sinkiang dan Taiwan bukan Cina (termasuk Amerika pun), walau Rusia tegas, keras dan kejam di Cecenia, namun tidak ada orang luar yang bilang Cecenia bukan Rusia.
 
Setuju juga bahwa awal thread posting ini adalah soal Timtim, Aceh dan Papua yang adalah OOT dalam konteks budaya tionghoa, jadi sebaiknya jangan diperpanjang di sini lebih panjang daripada bahwa NKRI adalah harga mati.
 
Wasalam.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke