Dan sebaiknya juga, bila anda akan memberikan reaksi pada seseorang milis,
anda juga harus Fw-kan, apa yang telah dikatakan oleh milis yang menimbulkan
reaksi agar pembaca lain bisa menimbang-nimbang apa masaalah yang sedang
dibicarakan secara obyektif. Tapi anda tidak berbuat demikian yang itu
menyalahi kebiasaan dunia permilisan sehingga dalam hal ini anda merugikaan
posisi saya secara tidak sportif. Pembaca lain tidak akan tahu, apa saja
yang dikatakan seseorang milis atau kritikannya terhadaap saya. Lalu yang
perlu saya jawab:
-- Sebaiknya juga anda meluangkan waktu untuk mengikuti dari mula bagaimana
dialog-dialog yang terjadi antara saya dengan para pemberi reaksi pada
tulisan-tulisan saya lainnya. Dengan begitu anda tidak memotong ditengah
jalan
apa yang sedang terjadi yang bisa membingungkan para pembaca lainnya dan
merugikan satu pihak.
-- Menghina? Ah, belum apa-apa sudah menggunakan kata-kata besar. Untuk
menakut-nakuti apa?.Siapa yang menghina dan siapa yang dihina masih dalam
proses, bang!. Kalau sudah begini, ngomong memang tidak hanya sekali tapi
gaung
bersambut gaung.
--  Nggak. Saya tidak mengerti bahasa Indonesia, saya sedang berbahasa
Cina-kok!
--  Saya mewakili diri saya sendiri, kok. Tapi pada Cina-Cina yang tidak mau
integrasi ,adanya sikap dan pikiran eksklusif itu bukan cuma saya yang
bilang, banyak, buanyak sekali bahkan  bukan cuma orang Indonesia! Dan
sekarang
saya balik bertanya. Anda sendiri mewakili siapa?. Apakah anda salah seorang
moderator?
--Saya tidak mengusir, saya hanya mengucapkan selamat. Masa nggak boleh kasi
ucapan selamat.Tapi  kalau mau bicara soal usir-usiran, kan saya yang
lebih banyak kemungkinan diusir meskipun saya tidak akan mengusir diri
sendiri. Apakah bahasa Cina saya kurang jelas?
--Wow!..hoow, hoow,hoow! banyak sekali super-nya. Tapi saya tidak
merasa seperti superman, kok. Dan menurut saya "budaya-tionghua"sudah
jelas bukan budaya Indonesia, atau barangkali karena bahasa Cina saya yang
jelek ini hingga sukar dimengerti. Mengenai saya menyebut Cina, apasih
pikiran
anda tentang itu? Orang Indonesia sudah ratusan tahun menyebut Cina adalah
Cina dan berjuta-juta bangsa lainnya juga menyebut Cina. Mau buka diskusi
soal
yang sudah basi ini apa?.
Tentang tuduhan anda terhadap saya seperti: munafik, super eksklusiv, naif,
super tertutup...
Masyaallaaah,... o, my God, ...pod verdorie! Berhematlah dengan
tuduhan-tuduhan seperti
itu karena tanpa argumentasi, tanpa bukti, semua itu cumalah tuduhan kosong
tidak
berjiwa yang akan menjadi fitnah melulu dan akan menjadi bumerang bagi anda
sendiri.
-- Kalau Indonesia memang memiliki saya dan seluruh rakyatnya, tentu saya
dan orang-orang
sebangsa dan senasib seperti saya, bisa pulang ke pangkuan ibu pertiwinya.
Tapi dalam kenyataan,
Indonesia itu pernah dimiliki penguasa jahat sejak tahun 65 dan setelah
pemilik barunya yang katanya
lebih baik itu, toh saya dan teman-teman saya belum juga boleh pulang.
Jelas jemelas Indonesia atau
ibu pertiwi tidak memiliki rakyatnya seperti yang anda pikir, tapi Indonesia
dimiliki oleh para
penguasanya, penerus penguasa sebelumnya. Nah ini kenyataan, meskipun ide
atau fantasi anda
sangat indah.Tapi retorika melulu tidak akan menyelesaikan masaalah.



-- Ya, komentar anda sudah terlalu banyak memang, sudah hampir-hampir
inflasi.Tapi saya tahan kok membacanya.
--Buruk muka cermin dibelah? Muka siapa?. Sayang saya tidak bisa melihat
muka
anda di monitor komputer saya ini.Tapi saya juga ingin mengirim kado ke
alamat anda:
"Kuman di seberang lautan, tampak. Gajah di pelupuk mata, tiada
tampak".Namun kado ini bukan hanya untuk anda saja, tapi untuk semua
pemilis-pemilis sejenis anda. Harap dibagi rata.
--Tulisan anda memang bukan lelucon tapi mirip mercon.Untung pecahannya cuma
dari kertas tua. Sekarang belum tahun baru,simpan deh untuk persediaan
imlek.

asahan. aa

----- Original Message ----- 
From: "Hendri Irawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, August 18, 2005 7:27 AM
Subject: [budaya_tionghua] VVVOOT: Milis Politik ??? (was OOT. Biasakan dan
berusahalah ber....)


Moderator, numpang bandwith ngomongin politik sebentar

Asahan:
> A, yalah!. Omong soal integrasi memang pinter. Tapi kalo
hakekatnya  memang menutup diri yang super eksklusif, kan keliatan
juga belangnya.

HY:
Sebaiknya anda meluangkan waktu dulu sebentar untuk melihat arsip
message lama milis ini. Milis ini tidak tertutup hanya untuk etnis
tionghua saja. Banyak anggota milis yang bukan tionghua. Dilihat dari
bahasa anda, mungkin lebih tepat kalau anda yang super ekslusif dan
menutup diri.

Asahan:
> Pasang pengumuman deh, semacem: "Hanya untuk kebudayaan Cina,
bahasa Indonesia
> dilarang masuk".

HY:
Bahasa Indonesia dilarang masuk ? Anda mengerti bahasa Indonesia
gak ? Jelas-jelas bahasa utama milis ini adalah bahasa Indonesia.
Mengenai pilihan anda untuk menggunakan istilah "Cina", saya minta
klarifikasi anda, dalam konteks apa anda memakai istilah tersebut ?
Dilihat dari tulisan-tulisan anda sebelumnya, saya berkesimpulan
bahwa anda MENGHINA. Hinaan anda tidak akan saya tanggapi.

Asahan:
> Kalo cuman pikiran kayak gitu sih, udah lama  diketauin
> orang Indonesia.

HY:
Sebelumnya, numpang tanya anda itu mewakili orang Indonesia yang
mana ? Pikiran seperti apa yang anda maksud ? Pikiran super ekslusif,
naif, memandang rendah seperti anda ?

Asahan:
> Tapi kalo mau keluar, keluar deh, saya ucapin slamet. Saya
> sih sebelum diusir masih tetep aja duduk.

HY:
Bukan hak anda mengusir anggota lain.

Asahan:
> Wong, Indonesia itu kepunyaan
> orang orang Indonesia kok, masak kebudayaan asing mau ngusir.

HY:
Mayoritas anggota milis ini adalah ORANG Indonesia dan WARGA NEGARA
Indonesia. Indonesia itu bukan milik anda, bukan milik saya dan bukan
pula milik siapa-siapa. Indonesia-lah yang memiliki anda, memiliki
saya, memiliki warga negaranya. Kebudayaan asing yang mana maksud
anda ? Asing dalam hal apa ? Anda saja yang super munafik, super
ekslusif, super tertutup yang tidak melihat kenyataan bahwa yang
dinamakan kebudayaan Indonesia itu adalah hasil proses pencampuran
yang masih berlansung sampai sekarang.

Asahan:
> Mengkali aje
> masih ade nyang tau diri di milis ini.
> Saya kira komentar anda yang kayak beginian bukan cuma sovinis tapi
malah
> sudah SOOOOOOOOOOOOO...SOP NAJIS!

HY:
Buruk muka cermin dibelah.

Asahan:
> Nah, inilah lelucon dari saya.
> asahan.aa

HY:
Tulisan saya bukan lelucon.

hy







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Yahoo! Groups Links












------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hchqa5d/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124416694/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke