Trailernya sudah dapat dilihat melalui website mereke [Window-medis player]
http://www.moviesonline.ca/movienews_3675.html
Andreas

Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yan Widjaya menulis:

 

JACKIE CHAN - THE MYTH - QIN SHIHUANG

 

Para penggemar Jackie Chan bersiap-siaplah menyambut film kolosalnya, The Myth. Direncanakan beredar serentak ke seluruh dunia, dari Hong Kong, China, Taiwan. Singapura, sampai ke bioskop-bioskop Indonesia pada hari Sabtu, 1 Oktober 2005 mendatang.

Inilah untuk pertama kalinya Jackie Chan beraksi bukan dengan tinju dan tendangannya saja tapi juga memperagakan berbagai macam senjata persilatan dari zaman Dinasti Qin (tahun 221 sebelum Masehi).

Pasalnya, Jackie berperan ganda, pertama sebagai Jack seorang petualang arkeologist masa kini, lalu yang kedua sebagai Jendral Meng Yi, tangan kanan Kaizar Qin Shihuang dari masa 2200 tahun silam.


[deleted]

Kembali pada The Myth, tentu Jackie Chan tak sendirian. Ia ditemani bintang-bintang internasional seperti aktor Hong Kong, Tony Leung (Liang Chia-hui, bukannya Liang Chao-wei), aktor-aktris Korea, Choi Min Soo dan Kim Hee Seon, aktris penari India, Mallika Sherawat, serta aktor-aktor China Daratan; Sun Zhou dan Shao Bing.

Diceritakan si petualang arkeologist Jack (aksi ala Indiana Jones ini sudah pernah dimainkan Jackie Chan dalam dwilogi  Armour of God) dan sobatnya, ilmuwan William, menyusup ke Dasar, pedalaman India. Mereka menemukan sebilah pedang pusaka Dinasti Qin dan batu ajaib yang menentang gaya gravity bumi hingga orang bisa terbang.


[deleted]

Konon menjelang wafat, Qin Shihuang menitahkan pembuatan 600 patung batu berdasarkan model dari pasukan pengawal pribadinya. Kejamnya, kemudian semua anggota paswal itu dikubur hidup-hidup dalam makamnya. Tujuannya agar mengawalnya menggertak Raja Neraka Giam Lo Ong di alam baka. Kalau jasad paswal itu sudah menjadi kerangka dan tanah, sebaliknya barisan patung batunya utuh bertahan sampai sekarang dan disebut  Terracotta Warrior!

Oke, kita tunggu film  The Myth  awal bulan depan!

Yan

Rinto Jiang:

Saya sudah lihat preview film kolosal ini, produser film mengklaim bahwa film ini adalah film kolosal mitologi plus efek khusus yang mampu menyaingi The Lord of The Rings. Bagus memang efek-efek khusus film ini. Ada sepenggal film sewaktu Jacky sedang di India, dikepung oleh seabrek tentara India. Namun koq saya lihat di penggalan lain ada tentara Yunani, mungkin tentara Yunani di Persia, karena memang pada waktu itu Persia masih dikuasai oleh Yunani.

Patung Terracotta itu puluhan ribu jumlahnya, yang sekarang sudah tergali hanya bagian luar dari makam Qin Shi-huang. Ia membuat makamnya menjadi 3 bagian besar, sampai sekarang peti matinya belum diketahui letaknya karena Beijing belum ada teknologi untuk itu. Jepang pernah menawarkan membantu menggali, ada syaratnya, 1/2 dari peninggalan arkeologi menjadi milik Jepang. Beijing menolak dan menunggu sampai teknologi mereka memungkinkan untuk melakukan penggalian sendiri.

Sebenarnya bukan untuk menggertak Giam Lo Ong, karena waktu itu Buddhisme dan Taoisme belum dikenal di Tiongkok. Jadi, praktis kepercayaan tentang Giam Lo Ong belum muncul. Ia ingin sekali berumur abadi, beberapa kali ia pergi ke pantai timur karena ia dengar ada sebuah pulau di mana ada tanaman obat panjang umur. Dalam perjalanannya yang terakhir kali, ia meninggal di padang pasir Saqiu, 2000 km dari ibukotanya. Terracota yang ia buat itu sebenarnya adalah sebagai tentaranya setelah meninggal. Ia sebenarnya juga sangat takut akan kematian, karenanya ia ingin membawa kekuatan tentara untuk meneruskan kekuasaannya setelah meninggal. Singkatnya, ia ingin terus menjadi kaisar, dan seorang kaisar harus mempunyai tentara.

Sekarang penggalian terracota dihentikan karena cat warna-warni terracota langsung pudar begitu teroksidasi (menyentuh udara) sehabis digali. Jadi, sebenarnya terracota yang kita lihat sekarang berwarna tanah itu, sedianya berwarna-warni ketika baru digali. Sima Qian, sejarahwan besar menuliskan bahwa peti mati Qin Shi-huang terletak di bagian dalam makam yang dikelilingi oleh "sungai air raksa". Ini gunanya untuk meracuni siapapun yang menemukan peti matinya itu. Hasil sonar satelit memang menampakkan ada kandungan "logam" yang banyak sekali di daerah makam Qin Shi-huang.


Rinto Jiang


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke