Edy Wijaya menulis:

dari Pak Rinto punya, masuk 2,3 dan 1 berdagang, tapi
bukan dorongan pemerintah kaleee, dorongan diri
sendiri.

salam,
edy


quoted:

Secara singkat, sebab dari perantauan orang Tionghoa ke LN adalah:

1. dorongan pemerintah (berdagang)
2. ingin mencari nasib dan penghidupan yang lebih baik (imigrasi)
3. kekacauan politik dan keamanan di Tiongkok (pengungsi)



Rinto Jiang:

Seperti yang pernah ditulis sebelumnya, sejak ekspedisi terakhir Cheng Ho, pemerintah Ming melarang semua kegiatan keluar laut dan dengan sendirinya orang Tionghoa juga dilarang untuk merantau ke luar Tiongkok. Armada laut Ming merosot sejak saat ini.

Ini juga yang menyebabkan bajak laut Jepang kembali merajalela di Laut Kuning dan pesisir Tiongkok. Saat ini pula, muncul jasa pengawalan pribadi untuk kapal2 yang berlayar di pesisir Tiongkok, ayah dari Koxinga (jenderal yang mengusir Belanda dari Taiwan) adalah salah satu pemilik armada pengawalan pribadi, oleh ilmuwan Barat, ayah dari Koxinga disebut sea-pirates yang sering disamakan sebagai bajak laut juga.

Zaman Qing lebih parah lagi, pernah sekali waktu pemerintah Qing memerintahkan jarak 2 km dari pantai harus dikosongkan untuk melarang orang Tionghoa keluar dari Tiongkok. Semua keluar dari Tiongkok secara diam2. Zaman Ming sampai Qing ini kira2 mirip dengan zaman Edo di Jepang, karena sama2 menutup diri dari luar. Tapi sewaktu Jepang sadar dan melakukan restorasi (Meiji), Tiongkok sedang dikuasai oleh Permaisuri Cixi yang tidak cakap memerintah, itu makanya Tiongkok tertinggal dari Jepang.

Jadi, intinya sejak zaman Ming, kebijakan pemerintah untuk mendorong orang Tionghoa merantau ke LN sudah resmi tidak ada.


Rinto Jiang


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke