Tdk hanya shio sebagai patokan chiong atau tidak
Unsur air, api, tanah, kayu & logam juga memegang peranan. Ada yang mengatakan unsur api tdk boleh ketemu dgn api, bisa terbakar. Atau unsur kayu dgn kayu. Lain halnya unsur air dgn air (tdk masalah)
Selain itu unsur yin & yang.
 
Ada yang mengatakan shio besar ketemu dengan shio besar hrs sabar krn shio besar memiliki sifat ingin mendominasi pasangan. Namun jika unsur cocok tidak menjadi masalah.
 
Mungkin ada yang ingin menambahkan lagi.
 
-Lim Wiss-


From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rinto Jiang
Sent: Wednesday, October 19, 2005 8:27 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Tentang Ciong atau pantangan

Ini tidak berlaku bagi semua orang atau pasangan. Juga adalah salah satu kepercayaan yang saya anggap meng-generalisasi.

Menurut saya, ada 3 jalan keluar bagi yang ketemu masalah ini:

1. Tidak usah dipikirkan bagi yang tidak percaya. Soalnya beberapa pasangan normal dengan beda umur 6 tahun pernah saya temukan. Normal artinya tidak ada konsekuensi apa2 yang ditakutkan berkaitan dengan kepercayaan ini.
2. Bagi yang percaya jangan berputus asa atau kuatir, boleh cari guru untuk menghitung dengan cara ziwei doushu. Karena 1 tahun itu 365 hari dan 1 hari ada 12 satuan waktu, jadi faktor2 yang menentukan cocok atau tidak cocok sepasang kekasih sangat banyak.
3. Atau, bagi yang merasa tidak "kuat psikologis" untuk "melanggar" kepercayaan ini, yah dihindari saja, daripada menjadi pikiran yang akan memperburuk hubungan suami-istri di masa depan.

Kepercayaan ini tentu saja bukan muncul begitu saja, namun berdasarkan atas ilmu peramalan ziwei doushu yang dianggap sebagai ilmu peramalan paling rumit di antara ilmu2 peramalan Tionghoa yang ada.

Kalau ada waktu saya rangkum singkat dalam bentuk ASM. Atau ada teman2 yang mau menambahkan?


Rinto Jiang





Nasir Tan wrote:
Ketika seorang Tionghoa hendak melamar seorang gadis ( yah gadis mana aja) untuk calon istri anaknya, atau calon menantunya, maka orang tua dari pihak lelaki selalu akan menanyakan "SHIO" dari anak gadis yang akan dilamar untuk anaknya tersebut. Bilamana umur gadis yang akan dilamar itu berbeda 6 (enam) tahun lebih muda dari umur si pemuda, maka lamaran biasanya dibatalkan, MESKIPUN lelaki itu cinta mati sama sang gadis..:). Hal ini karena menurut keyakinan Orang Tionghoa bahwa jika perkawinan itu berbeda enam tahun, dan perkawinan itu tetap dilangsungkan juga, bukan saja buruk bahkan akan sangat berbahaya terutama bagi si lelaki itu sendiri dan akan berakhir dengan kematian. Bagaimana membuktikannnya?? Entahlah, tetapi sudah sangat membudaya dan menjadi tabu sekali dan sangat tabu dalam masyarakat Tionghoa untuk melakukan perkawinan yang "ciong" satu sama lain. Atau ada yang menambahkan ?


salam,


Nasir Tan



Upgrade Your Email - Click here!



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke