Sialan bener pengendara mobil yang menyalip aku , padahal kendaraan bermotor di jalanan ini  kecepatan dibatasi hanya 50 km. Setelah aku kuntit dan kita sama2 menuju ke tempat sama di shopping centre baru aku mendusin bahwa pengendaranya adalah seorang " middle eastern appearence". Aku membatin ngak heran, sialan bener orang2 ini, dasar teroris!  Apakah ini adalah watakku /sikapku yang sebenarnya atau apakah ini sesuatu yang di picu secara tidak langsung oleh berita2 yang kita ikuti dari hari ke hari dari jam ke jam, paling tidak  sejak 4 tahun lalu semenjak   peristiwa WTC?
 
Dari peristiwa global dari peristiwa WTC dunia dilanda dengan berita2 terorisme, dari Spanyol, dari Rusia dan bahkan sampai kebelahan dunia Asteng kita di landa "banjir" berita tentang peristiwa2 terorisme. Terorisme di Bali dan sampai ke peritiwa pembunuhan terhadap tiga gadis di Sulawesi. Apakah aku bisa menggebyah uyah-kan peristiwa2 ini sebagai ulah satu agama tertentu, yang diwakili oleh etnis of middle eastern appearance? Apakah ini (terorisme) adalah suatu bentuk pertentangan politik dan soal hegemoni dengan warna atau menggunakan acuan suatu agama?
 
Dipihak lain, dari pihak yang terkena musibah teror, dari pihak yang lain  kita di"paksakan" untuk menerima ,karena hasil suara media massa yang se-olah2 mempropagandakan kalau negara Barat dan negara yang memeluk demokrasi adalah korban teror ini.
 
Aku dibikin bingung, apalagi kalau aku lihat tayangan TV walaupun ini baru sekilas preview yang menggambarkan kalau negara Barat, dalam hal ini Amerika telah berbuat kekejaman, sekelas juga dengan tindakan terorisme  di Abu Ghraib dan Guantanamo.
 
Tapi  aku lebih  banyak terpengaruh oleh berita yang cukup membuat aku bergidik apalagi pabila teror itu ditujukan tanpa diskriminasi terhadap orang2 sipil.
 
Walaupun aku sering mengumpat akan teror yang dilakukan oleh orang2 yang dalam berita selalu digambarkan sebagai "middle eastern appearance" tapi tanpa aku sadari/ dibawah kesadaran ,aku teringat konco baikku seseorang asal Mesir. Sama2 kita studi di Jerman, sekarang dia bermukim di Canada. Masih sempat/sampai sekarangpun kami masih sering berhubungan melalui email, dan tilpon. 
 
Bahkan sebelum kami  berpisah aku sempat diundang mengunjungi ortunya yang berdiam di Alexandria, Mesir. Pamili dari strata elit karena ortunya dua2nya adalah dokter. Apalagi kalau ingat adik perempuan konco-ku ini........wah bikin pikiran jadi "butek" nih. Aduh mak, cewek ini bener2 cantik, langsing dan punya bosom (kelemahanku nih, sorry) waduh sangat menggiurkan.  Semua anggota pamili sangat baik terhadapku.
 
Dari itu walaupun kadang2 aku terhanyut oleh berita2 yang memberitakan bahwa pelaku teror ini adalah orang2 dari Timteng, tapi selalu aku teringat akan konco baik-ku si MA dari Mesir ini, orang baik. Adalah salah apabila aku meng-gebyah uyah perkara teror ini adalah perbuatan etnis berwajahkan ngarab.
 
Dari itu betapa pentingnya kita berpikiran dingin, apalagi bagiku yang punya pengalaman baik melalui contoh konco baikku si MA ini, maka sikap perlu diatur agar kita tidak banyak menaruh prejudice yang berlebihan.
 
Harry Adinegara
 


Do you Yahoo!?
Find a local business fast with Yahoo! Local Search

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke