sdr.Adi ,

yang saya ingat kaisar tersebut adalah kaisar QianLong.




hormat saya ,


Xuan Tong


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
>
> Sekedar tambahan,
> 
> Untuk nomor 2, setahu saya adalah tradisi ini mulai ada pada zaman 
dinasti 
> Ching. Saat itu ada yang namanya kedai teh di mana-mana. Nah salah 
satu 
> kaisar suka menyamar dan pergi jalan-jalan ke mana aja sambil 
mengamati 
> kehidupan rakyatnya secara langsung. Nah sesekali kaisar ini 
pernah 
> menyamar sebagai pelayan kedai teh. Saat pelanggan menerima 
tuangan teh 
> dari si pelayan, pelanggan tersebut yang ternyata seorang pejabat 
kerajaan 
> langsung mengenali bahwa yang menuangkan teh adalah Kaisar. 
Pejabat 
> tersebut hampir saja berlutut untuk koutou, namun cepat-cepat 
dicegah sang 
> Kaisar. Dan sebagai gantinya si pejabat mengetukkan jari ke meja 
> (melambangkan koutou tadi). Si pelayan (sang Kaisar) juga menjadi 
senang. 
> Nah orang-orang di meja sekitar yang tidak tahu apa-apa akhirnya 
pada 
> ikut-ikutan mengetukkan jari ke meja saat dituangkan teh. Mungkin 
mereka 
> pada mikir, dengan cara ngetuk-ngetuk ini, merupakan ungkapan 
terima kasih 
> dan si pelayan akan senang. Akhirnya tradisinya ini berkembang 
sampai saat 
> sekarang.
> 
> Satu hal lagi, bila teh di teko sudah habis, tinggal tutup tekonya 
> dibalik. Maka dalam waktu tidak terlalu lama pasti akan diseduh 
lagi 
> dengan air panas.
> 
> Suryadi
> Finance & Accounts - PT. CIMB-GK Securities Indonesia
> 
> 
> 
> 
> Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> 11/24/2005 11:47 AM
> Please respond to
> budaya_tionghua@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> budaya_tionghua@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> Re: [budaya_tionghua] Upacara minum teh
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Olip menulis:
> 
> alau ada yang paham, tolong penjelasannya dong: 
>  
> 1. Yum-Cha, apakah ini tradisi dari negeri cina asli ?
> 2. Pada saat Yum-Cha, setiap kali ada yang menuangkan teh, saya 
diajari 
> untuk mengetuk2 meja dengan jari telunjuk, apa maksudnya? mengapa 
> demikian? bolehkan dengan jari lain?
> 3. Pada saat perjamuan minum teh, benarkah kalau kita yang menuang 
teh, 
> orang yang paling dihormati adalah orang yang terakhir kita 
suguhi? Karena 
> teh yang paling terakhir keluar dari teko adalah yang terbaik. Apa 
benar 
> demikian?
> 
> Thanks
>  
> Peace
> ::OBas
> 
> 
> Rinto Jiang:
> 
> 1. Yum-cha (baca: Yamcha) itu dialek Kanton, mandarinnya Yin-cha. 
Artinya 
> minum teh. Sudah pasti adalah asli produk budaya Tiongkok karena 
teh sudah 
> ditemukan dan digunakan sejak 5000-6000 tahun lalu di Tiongkok.
> 
> 2. Mengetukkan jari ke meja adalah sebagai pertanda terima kasih 
dan 
> penghormatan kepada yang menuangkan teh, walau itu pelayan toko 
sekalipun. 
> Ini salah satu bentuk tata krama dasar. Sebenarnya, yang benar 
adalah 
> mengetukkan 3 jari tengah, bukan cuma dengan telunjuk. Tradisi ini 
awal 
> sejarahnya dari zaman Dinasti Qin.
> 
> 3. Ini kurang tepat, karena pada dasarnya orang yang dituakan 
sudah 
> seharusnya disuguhkan terlebih dahulu. Juga untuk menjaga kualitas 
dan 
> aroma teh dari daun teh, sedapat mungkin tidak menyeduh daun teh 
yang sama 
> lebih 5 kali. Namun kebiasaan orang adalah membuang air teh 
seduhan 
> pertama karena dianggap sebagai pembersihan daun teh, juga untuk 
> menghangatkan cangkir teh. Seduhan kedua adalah seharusnya 
memiliki aroma 
> teh yang paling bagus. Sampai seduhan kelima, seharusnya daun teh 
ditukar 
> dengan daun teh yang baru untuk kemudian diseduh kembali.
> 
> The point is seduhan teh pertama adalah seharusnya memiliki aroma 
terbaik 
> dari daun teh tadi, tidak ada alasan untuk tidak menyuguhkan 
seduhan 
> pertama kepada orang yang dituakan.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Disclaimer:
> This email may contain privileged and/or confidential information 
intended only for the use of the addressee.  If you are not the 
addressee, or the person responsible for delivering it to the 
addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If 
you receive this email by mistake, please immediately notify us.
> 
> Opinions contained herein may be the personal opinion of the 
sender and do not necessarily represent the views of the Company.  
If you are in any doubt as to whether the opinions are officially 
endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 
6225 1228 for clarification.
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke