Selingan, Sekedar selingan....untuk mereka yang ingin tersenyum......:)


Sekalian mengembalikan senyum bp ZFy, tuo-tuo yen liang karena ada praktisi 
Falun Gong yang salah ketuk pintu.....dengan harapan ketemu di dunia nyata, 
bisa mendapatkan senyum manis......moga-moga ngak marah lagi yach....:)



Salam damai,

Ing, praktisi Falun Gong Indonesia



1.

Ketika anaknya bertanya darimana ia berasal, Ayah dengan penuh keseriusan 
menguraikan: "setelah dewasa, laki-laki dan perempuan menikah dan tinggal 
serumah. Lalu agar rumah itu tidak sepi maka Tuhan memberi bayi. Mula-mula 
karena masih sangat kecil, bayi itu dititipkan selama beberapa bulan di 
perut ibu agar terlindungi dengan baik. setelah bayi itu cukup kuat maka 
bayi itu pun lahirlah. begitu jugalah yang terjadi dengan kamu." Si anak 
tidak memberi reaksi apa-apa. Ayahnya gantian bertanya, "Omong2, kenapa kamu 
menanyakan hal itu, nak?" "Ah, ngak apa-apa. Tadi si Deni dia berasal dari 
Solo. Lalu saya pun kepengin tahu darimana saya berasal."



2.

Vivi : "Mama, Cangkir antik yang selalu mama kuatirkan itu sudah saya 
pecahkan.

 Mama: "Apa maksudnya, Vivi?"

 Vivi : Sekarang mama tidak perlu kuatir lagi..



3.

Seorang Ayah dengan bangga memperkenalkan anaknya untuk pertama kali pada 
mertuanya segera setelah mereka tiba.

"Wah, cucuku yang cakep, akhirnya kamu datang juga. Sudah berapa umurmu?" 
Tanya kakek.

"Kalau di rumah umur saya empat tahun kek. Tapi tadi waktu membeli tiket 
pesawat, umur saya belum dua tahun kek."



4.

Guru: Nina, Berapa lima kurang dua?

Nina: Tiga

Guru: Jawaban yang hebat.

Nina: Lho? Kata Ayah saya, itu jawaban yang benar.



5.

Seorang anak balita berlari menyusuri gang diantara rak pasar swalayan 
sambil berteriak memanggil : "Laura, laura..!"

Akhirnya bertemu dengan orang yang dicarinya. Orang dicarinya membentak: 
"Kamu tidak boleh memanggil saya "Laura", ingat! Saya mamamu."

"Tapi disinikan banyak sekali mama-mama yang lain" jawab si kecil.



6.

Guru: Didi, mengapa kamu terlambat?

Didi: Saya terlambat berangkat dari rumah

Guru: Mengapa kamu tidak berangkat lebih cepat?

Didi: Tadi sudah terlambat untuk berangkat lebih cepat pak.



7.

Seorang anak kecil sedang menerima telepon.

"Halo, apakah ibumu ada?"

"Ibu sedang ke luar"

"Kalau begitu tolong panggilkan Ayahmu."

"Ayah juga sedang tidak di rumah."

"Siapa yang ada dirumah?"

"Saudara laki-laki saya"

"Kalau begitu, tolong panggilkan saudara laki-lakimu"

"Ngak bisa.."

"Lho, kenapa lagi?"

"Saya belum selesai mengganti popoknya.."



8. Setelah menguraikan panjang lebar nasehat hidup yang baik pada putrinya, 
yang baru mulai bersekolah, sang ibu menutup dengan kesimpulan:

"Kita hidup untuk selalu menolong orang lain"

"Lantas orang lain itu hidup untuk apa, bu?" Tanya si kecil



9

Seorang lelaki pikun menemui salah satu peserta rapat dan langsung menyapa:

"Wah, kamu sudah banyak berubah. Hampir saya tidak kenal. Rambutmu sudah 
berubah semua. Badanmu jadi kurus dan berkacamata. Apa yang membuat semua 
ini Joni?"

"Maaf, saya bukan Joni"

"Astaga! Namamu pun ikut berubah..."



10

Si bandel: Ayah, saya capek sekali. Ngak sanggup lagi mengerjakan PR

Ayah: Belum pernah ada orang yang mati karena capek mengerjakan PR, nak

Si bandel: Saya tidak mau jadi korban yang pertama, Ayah..











----- Original Message ----- 
From: "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Sent: Monday, December 12, 2005 7:36 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: tanggapan saya


> Saya secara sadar memposting masalah ini ke Milis, dengan tujuan :menarik
> perhatian para anggota milis tentang masalah hubungan ruang pribadi dan
> ruang umum.
>
> 1. masalah pribadi (termasuk kepercayaan kelompok) tidak pantas dibawa ke
> ruang publik( milis ).
> 2. sebaliknya, diskusi di ruang publik tidak pantas diteruskan ke kamar
> pribadi tanpa persetujuan berdua.
>
> salam,
> ZFy
>
> ----- Original Message -----
> From: "Endra" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, December 11, 2005 6:59 PM
> Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: tanggapan saya
>
>
>> Bung ZFY yang saya hormati,
>>
>> Pertama tama saya tidak mau mencanpuri urusan / polemik yang ada di 
>> milist
>> ini, tapi pendapat saya :
>>
>> 1. Bpk ZFY seharusnya juga tidak 'membawa' email via japri dan di balas
> via
>> milis, bila Bpk ZFY tidak suka dengan Japri yang muncul, tanggapi juga
>> secara japri. Apalgi email japri nya saya rasa sama sekali hanya bersifat
>> penjelasan dan silahkan Bpk ZFY tanggapi dengan setuju atau tidak.
>>
>> 2. Masalah email japri yang tidak 'permisi' silahkan saja tegur secara
> japri
>> juga, bila hal ini tidak mempan baru bisa di lontarkan ke milis.
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke