----- Original Message -----
Sent: Tuesday, December 20, 2005 10:27
AM
Subject: [budaya_tionghua] Stigmatisasi
Warga keturunan
Dear Kommunitas Tionghoa.
Saya tahu kalo generalisasi itu
salah, jika si A berbuat salah belum tentu suku bangsa A semua nya akan
berbuat dan mempunyai kebiasaan yang sama.
Pertama-tama saya ingin
bertanya ?
Apakah benar ada pelacuran dan perjudian yang terjadi di
Daerah Kota di lakukan oleh Warga Keturunan ?
Benar .
Bukan kah lah itu memalukan Leluhur dan komunitas Tionghoa secara
keseluruhan?
yang melakukan itu adalah oknum, bukan
siapa-siapa.
Apakah kebanyakan dari kita setuju dari pada mengkritik bangsa lain
yang jelas-jelas tidak bisa kita ubah, lebih baik melihat kekurangan
bangsa sendiri agar kedepan bisa lebih baik.
Kritik itu membuat kita ingat dan tahu kesalahan
yang telah kita lakukan, saya setuju untuk melihat kekurangan bangsa sendiri
dan berusaha merobahnya.
Bagaimana bisa di terima Oknum Org
Tionghoa menjual bangsa nya sendiri dengan mendatangkan Wanita dari China
daratan untuk hal2 yang melanggar etika dan kepatutan ?
Disisi mata kita oknum tersebut telah menjual
bangsa sendiri, tetapi dimata Gadis 2 tersebut dia adalah pahlawan dan
penyelamat hidup .
bagaimana tidak, dikasih pakaian bagus, bolak
balik naik pesawat boeing , tidur di Hotel dan apartement , pulang bisa
menghidupi keluarga.
Lalu sikap saya sebagai org tionghoa harus bagaimana menangapi
realita yang ada ? Malu ? pura2 tidak tau ? atau cuek biar menjadi
karma masing-masing org ?
Malu dengan tidak
melakukan, cuek karena sadar tidak ada kapasitas dan kemampuan untuk
menanggulangi, karma urusan Tuhan.
|