Bros and Sis, 

Omongan Bro Rinto nggak salah, gue cuma menambahkan dari pengetahuan 
gue akan specialty Chemicals aja.

Specialty Chemicals adalah ibarat bahan baku dari semua produk yang 
di jual oleh Tiongkok, sebut saja pewarna (pigmen), chemicals untuk 
plastik (resin dan segala macam turunannya), chemicals untuk 
tekstil, untuk plastik (lagi) untuk ini dan itu, di Tiongkok itu 
harganya murah karena sintesa nya dibuat di industri yang kelas 
rumahan, skala produksi kecil dan murah.

Jadi sebut saja kalau mau bikin baju/garmen, sebuah baju di china, 
mulai dari kapas sampai jadi baju warna-warni, semua nya ada di 
sana, coba kalau di indonesia; kapas nya sebagian ngimport, 
polyester bahannya sebagian besar import, rayon sama juga, pewarna 
tekstilnya sama juga, paling tidak pigment atau pewarnanya import 
apakah dalam bentuk granul atau biji, atau bahkan sudah dalam bentuk 
liquid, terus chemicals yang buat benangnya mulai dari pemutih 
(bleaching), penebal (thickener) dst dst dst import... nah loh, blom 
lagi ppn bmnya dst dst, di tiongkok sana, ada yang diimport tapi 
terbatas dan harganya murah juga biar diimport juga murah karena 
ketatnya persaingan dan ada check and recheck harga entah itu dari 
pihak otoritas pemerintahnya juga dari kamar dagangnya.

Produk elektronik, sebut saja mulai dari biji plastik, pewarna 
plastik, bahan pemutih plastik dan komponen buat printed circuit 
boardnya dari mulai plastic sampai pewarna dan bahan resinnya di 
sana ada... di sini.. yaa....

Mo buat cat, di sana juga sama, pigmentnya ada bahan dasar cat nya 
ada, formaldehidenya ada, disini formal dehide nya dibuat jadi bahan 
makananan, bumbu bakso....... :))

Mo buat motor juga sama, baja nya murah, kualitas lumayan, cat buat 
mobil , tersedia, murah lagi, plastik buat dashboard mobil ada, 
murah lagi, ban ada juga, serat baja murah....;)))

Ibarat kalau mau bikin sambel di sana itu cukup jalan kaki ke ujung 
gang, semua ada, sementara di sini, mo bikin sambel musti datangkan 
dari sumatera barat (sumatera), tomatnya dari bandung-ciwidei, dan 
bawangnya dari brebes.. :))) jadi repot sendiri kaaaaan.

salam

bclt......


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kalah jauh Frederik, produk elektronik murah seperti yang kamu 
bilang 
> itu lumrah karena biaya produksi yang murah di sana. Lagipula 
Tiongkok 
> ada sedikit menggunakan politik dumping secara halus, semisal RMB 
yang 
> ditekan supaya tidak naik harganya. Padahal RMB itu sekarang sudah 
> under-valued sangat parah. Tapi Tiongkok memang tidak mau 
mengikuti 
> jejak Jepang yang anjlok ekonominya setelah apresiasi Yen sebagai 
imbas 
> dari kemajuan ekonomi mereka.
> 
> Kualitas produk elektronik tentu saja masih kalah jauh dari buatan 
> Taiwan atau Korea misalnya. Tiongkok itu seperti Taiwan 20 tahun 
lalu, 
> di mana waktu itu Made in ROC juga merajai dunia. Kesan orang2 
adalah 
> buatan Taiwan murah, tapi siap2 saja untuk rusak atau ngadat 
setiap saat.
> 
> Teknologi produk elektronik di Tiongkok juga dibawa dari luar oleh 
> investor AS, Jepang dan Taiwan. Tiongkok sangat welcome akan 
investor 
> seperti ini karena teknologi mereka akan dimiliki oleh Tiongkok 
dalam 
> sekejap. Lihat saja mobil nasional Tiongkok, banyaknya kayak 
jamur. 
> Bohong kalau bilang itu adalah hasil R/D Tiongkok sendiri, karena 
tak 
> ekonomis dari segi biaya juga waktu.
> 
> Satu lagi, banyak teknologi yang dimiliki oleh Tiongkok, Taiwan 
dan 
> Korea adalah hasil kerjasama dengan Jepang. Ini karena biaya 
produksi di 
> Jepang terlalu mahal sehingga kehilangan daya saing, alhasil, R/D 
Jepang 
> kemudian dijual hak patennya kepada Taiwan, Korea maupun Tiongkok. 
> Tentunya, tidak semua R/D karena Jepang ingin hasil penemuan 
terbaru 
> tetap ada di tangan mereka. Yang dijual kepada ketiga negara tadi 
adalah 
> teknologi 5 tahun lalu. Tapi sebenarnya, dari segi politis, Jepang 
lebih 
> memilih menjual paten suatu teknologi kepada Taiwan, karena R/D 
Korea 
> yang berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Korea sudah 
mulai 
> menjadi saingan Jepang dalam hal teknologi, jadinya Jepang 
bekerjasama 
> dengan Taiwan untuk mengimbangi Korea. Tiongkok, cuma bisa jadi 
pabrik 
> tempat membuat produk teknologi yang lebih rendah secara kualitas 
> seperti produk elektronik rumah (TV, kipas angin, blender dan 
lain2). 
> Taiwan dan Korea lebih menitik-beratkan ke produk teknologi tinggi 
> seperti IC, DRAM, LCD dan yang sejenis.
> 
> Obat2an Tiongkok, juga harus hati2, karena memang obat2 
tradisional 
> Tiongkok terkenal akan keampuhannya. Bisa bertahan ribuan tahun 
tentu 
> ada kelebihannya. Namun sekarang ini, banyak sekali produsen obat2 
> tradisional Tiongkok ini yang kurang memiliki moral dagang. Masih 
saja 
> banyak sekali bahan kimia berlebihan yang dicampurkan ke dalam 
obat2 ini 
> supaya warnanya kelihatan cantik atau lebih tahan lama, tahan 
lembab dan 
> lain2. Di Taiwan, tidak sembarangan obat tradisional produksi 
Tiongkok 
> dapat dijual secara bebas karena harus lolos kualifikasi GMP. 
Jadi, 
> harus hati2 dalam memilih obat tradisional ini. Salahnya bukan 
pada 
> obatnya, namun pada produsennya.
> 
> Kembali ke teknologi di atas, bila dunia ini dianggap sebagai satu 
pasar 
> dan Asia dianggap sebagai satu perusahaan maka peranan Jepang, 
Korea, 
> Taiwan, Hong Kong dan Tiongkok adalah dapat dianalogikan seperti:
> - Jepang adalah seksi Litbang (Penelitian dan Pengembangan)
> - Hong Kong, Taiwan dan Korea adalah seksi Penjualan
> - Tiongkok adalah seksi Produksi
> 
> 
> Rinto Jiang
> 
> 
> 
> rockit_launcha wrote:
> 
> > tapi di china masa kini juga tak kalah jauh dari amerika,bisa 
kita
> > lihat banyak produk elektronik dari china yang murah tetapi 
kualitas
> > tak jauh beda dengan yang dari barat.Selain itu teknologi yang 
paling
> > hebat adalah obat2an chinanya mereka sangat ampuh dan memiliki 
side
> > effect yang amat sedikit,tetapi bagaimana juga teknologinya masih
> > kalah dengan orang barat saya akui itu.
> >
> >
>








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke