Bukan, ini kurang ada hubungannya dengan mitologi atau masalah
kepercayaan. Sebenarnya seabreg pantangan2 yang lumrah dalam tradisi
Tionghoa itu tidak semuanya tidak berdasar. Biasalah, anak2 yang bandel
biasanya cuma susah diatur dan cuma ampuh dengan menakuti2. Ini juga
yang menyebabkan mengapa banyak pantangan2 ini yang menjadi
"kepercayaan", karena anak2 sering menanyakan mengapa bisa begitu dan
begini. Jadilah orang tua pengarang yang hebat dalam masalah ini. Jangankan menunjuk kepada bulan atau kepada patung dewa, menunjuk kepada seseorang saja mungkin anda itu akan dimarahi atau ditonjok di beberapa negara. Ini makna di balik pantangan menunjuk kepada bulan ataupun kepada dewa. Jangan sembarangan menunjuk. Saya pernah diajarkan oleh pak guru SD saya dulu kalau menunjuk orang itu harus dengan jari jempol, jangan dengan jari telunjuk, karena tidak sopan. Namun kembali pada menunjuk kepada bulan atau lainnya, percaya atau tidak biarkan saja. Seperti yang saya tuliskan, yang percaya jangan menunjuk, yang tak percaya jangan sengaja menunjuk. Air sungai tak mengganggu air telaga, vice versa. Rinto Jiang Martha J. wrote: Makanya jangan percaya yang bukan2. Saya pikir, karena anda percaya, .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
|
- Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 17] Benarkah anak yang menunjuk... Rinto Jiang