Dear All,
 
 
Biar tambah data, saya juga pernah seperti itu karena malamnya iseng menunjuk sang dewi bulan.
 
Besok siangnya ada luka kecil,perih dan berair, untung posisi diatas telinga kalo gak kan bisa dibilang congek....
 
Sebenarnya saya tidak percaya tapi itu yang terjadi.
 
 
 
Piter Lim
 
 
-----Original Message-----
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Alec
Sent: 12 Januari 2006 16:05
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] [ASM 17] Benarkah anak yang menunjuk bulan akan dipotong telinganya oleh bulan?

Dear all,
numpang nimbrung ya..

Saya punya pengalaman menarik waktu kecil, pernah
sekali saya menunjuk bulan (tidak sengaja karena takut
telinga dipotong. heheh) keesokan harinya setelah
bangun pagi belakang telinga saya timbul luka seperti
luka sayat. Posisi pada belakang telinga sebelah atas.


Mungkin suatu kebetulan belaka seperti yang diuraikan
Bung Rinto, namun sampai saat ini saya tetap segan
untuk menunjuk kesana. :)

Alec

--- Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tanya:
> Anak2 sering dinasehatkan orang tua untuk tidak
> sembarangan menggunakan
> jari menunjuk ke bulan, apalagi bila bulan sedang
> sabit karena nampak
> seperti pisau karena akan dipotong telinganya oleh
> bulan. Apakah ini
> benar adanya?
>
> Jawab:
> Ini ada ceritanya, di zaman dulu, orang2 percaya
> bahwa dewi bulan itu
> sangat buruk rupanya. Karenanya ia merasa bahwa bila
> ada orang yang
> menunjuk kepadanya, maka orang itu pasti sedang
> membicarakan keburukan
> rupanya. Makanya, ia akan memotong telinga orang
> yang menunjuk
> kepadanya, baik sengaja maupun tidak.
>
> Dari sinilah, kemudian muncul kepercayaan bahwa
> seseorang akan dipotong
> telinganya bila menunjuki bulan, dipotong bukan
> dalam arti kehilangan
> telinga, namun cuma terluka sedikit di bagian bawah
> telinga, terutama
> dekat bagian pertemuan juntai telinga dengan sendi
> tulang rahang.
>
> Saya sendiri ingin mencerita pengalaman saya.
> Seingat saya, setua ini
> saya cuma pernah 1 kali menjadi korban "potongan"
> sang bulan. Namun bila
> ditanya apakah benar ini dikarenakan saya sebelumnya
> berani2nya
> menunjuki bulan? Terus terang saja, saya sudah lupa.
> Namun ada satu hal
> yang sangat saya pastikan, bahwa saya sering
> menunjuk ke bulan tanpa
> sengaja, namun pada akhirnya tidak menjadi korban
> potongan telinga sang
> bulan.
>
> Bagi, saya bulan tidak ada hubungannya dengan
> telinga kita yang terluka.
> Biasanya, jenis luka pada telinga tersebut bukan
> luka sabetan pisau atau
> benda tajam, melainkan adalah luka infeksi yang
> memang lumrah terjadi
> pada anak kecil di zaman dulu. Di zaman dulu,
> kebersihan dan higienis
> memang merupakan hal yang mewah. Apalagi telinga
> memang merupakan bagian
> tubuh yang sering tidak mendapat perhatian sewaktu
> mandi atau
> membersihkan badan. Bagi dokter, infeksi tersebut
> mayoritas divonis
> sebagai atopic dermatitis, yang terjadi karena
> infeksi kuman pada
> permukaan kulit yang tipis. Kulit di juntai telinga
> memang merupakan
> kulit yang tipis relatif dibanding dengan bagian
> tubuh lainnya.
>
> Jadi, jangan salahkan bulan bila kita sendiri yang
> kurang bersih menjaga
> telinga. Kasihan bulan yang selalu menjadi kambing
> hitam bila ada anak2
> yang menderita infeksi kulit pada telinganya.
>
> Namun, saya kira masih banyak yang percaya akan hal
> ini. Bagi yang
> percaya, tidak apa2, teruskan komitmen anda tidak
> menunjuki bulan. Namun
> saya kira tidak etis untuk menakuti dengan
> memberitahu mereka agar tidak
> menunjuki bulan lagi. Tugas kita sebagai orang tua
> adalah mengajari
> anak2 bagaimana menjaga kebersihan telinga dengan
> baik. Jangan
> bangkitkan rasa takut anak2 pada bulan yang indah
> itu. Bagi yang tidak
> percaya jangan menertawai yang percaya dan mencari
> pembuktian menunjuki
> bulan terus menerus di malam hari. Jangan salahkan
> saya bila anda
> dianggap sebagai orang kurang kerjaan.
>
>
> Rinto Jiang
>


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke