Rinto Jiang wrote: Sebagai kontrasnya, kalau ada demonstrasi penduduk desa karena ganti rugi tanah yang tidak memadai karena dikorupsi pejabat, biasanya pemerintah bersikap keras. Tahun lalu saja, ada 70000 kasus bentrokan besar dan kecil antara polisi dan penduduk desa di seluruh Tiongkok. Baru2 ini ada pembantaian puluhan orang lebih di sebuah desa dekat HK. Untung dekat HK, kalau tidak takkan ada yang tahu ada kasus pembantaian tersebut. Kontras bukan? Itulah double standard yang diterapkan pemerintah Beijing. Jadi, fenomena orang Jepang yang dihormati di Shanghai seperti yang Piter-heng lihat tidak aneh, namun bila sudah dikipas2 oleh pemerintah, orang Jepang yang dihormati tadi mungkin saja harus tutup mulut tak berani berbahasa Jepang di keramaian.
HJ: Yang dimaksud oleh Bung Rinto tentang peristiwa tersebut mungkin kejadian di Shanwei, di Provinsi Guandong. Berikut ini link beritanya: Berita foto eksklusif: http://www.theepochtimes.com/news/5-12-9/35593.html Berita eksklusif: http://www.theepochtimes.com/news/5-12-11/35619.html .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/