Uraian singkat ttg Qin Shihuangdi sempat diulas bbrp waktu yg lalu,
dalam serial sejarah.

Catatan tambahan mengenai Kaisar Qin Shihuangdi:

Berikut ini ada catatan tambahan mengenai Kaisar Qin Shihuangdi yang
juga menarik untuk disimak. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa
Qin Shihhuangdi tidak bisa disebut kejam dan lalim, tapi seorang
pelaksana yang tegas, taat dan modern. Raja yang terdahulu jika
mengusai negara lain, maka raja tersebut akan membagi-bagikan daerah
kekuasaan barunya kepada sanak famili dan para bangsawan, namun tidak
demikian halnya dengan Qin Shihhuang. Dia menciptakan pemerintahan
pusat yang belum ada sebelumnya, membagi negara menjadi propinsi,
kabupaten, kecamatan dan kelurahan, pejabat propinsi dan kabupaten
ditetapkan oleh pemerintah pusat. Struktur negara juga diringkas
menjadi 3 perdana menteri dan 9 menteri, dia mengubah system
feodalisme istana menjadi system ketatanegaraan. Untuk hal ini,
mungkin dialah penguasa pertama di dunia ini yang menerapkan manajemen
modern.

Dia seorang pekerja keras, walaupun telah mengalami berkali-kali
penghadangan tapi dia tetap melakukan perjalanan dalam peninjauan dan
pengawasan perbangunan negaranya, bahkah dia mati dalam perjalanan
tugasnya. Selain membuat terusan yang menghubungkan sungai Huang He,
Huai He dan Chang Ciang, dia juga membangun jaringan transportasi
seluruh negara dari pusat ibukota dan mengagalkan reboisasi. Mengenai
korban pembangunan Tembok Besar, tentu bukan suatu kelaliman kaisar,
tapi itu adalah salah satu benteng pertahanan strategis secara
militer, hanya karena medan yang sangat buruk maka terjadilah banyak
korban, kalau dibandingkan dengan para kaisar zaman sebelumnya yang
membangun istana dengan memaksa rakyat berbakti denan cuma-cuma yang
juga memakan korban banyak, tentu korban dalam pembangunan Tembok
Besar lebih memiliki nilai yang lebih tinggi. Dan tembok-tembok itu
sebenarnya adalah menyambung tembok-tembok yang telah ada serta
membangun tembok-tembok baru. Pada masa itu, keturunan dari para
bangsawan dan kerabat raja-raja dari 6 negara yang dikalahkan, terus
berusaha membunuh atau menjatuhkan Qin Shihuangdi, selain mencari
satria untuk menghadang, mereka juga mendekati para sarjana terutama
aliran Konfusianis, para sarjana dan rakyat memang belum terbiasa
hidup dalam pola hidup yang disiplin sesuai undang-undang Qin, maka
banyak sarjana aliran ini menulis kritikan yang tidak membangun dan
mencela kebijaksanaan Qin, mereka menolak penerapan sistim baru yang
membongkar habis pola pikir feodal dan menuntut kembali pada pola
kekaisaran tempo dulu.

Untuk mengamankan pelaksanaan reformasi, maka para sarjana itu
ditangkap dan tulisan-tulisan mereka disita. Buku-buku tradisional
yang tidak sesuai dengan kemajuan zaman diperintahkan untuk dibakar
oleh pemiliknya. Apabila dalam kurun waktu 60 hari tidak dibakar maka
akan dijatuhi hukuman. Empat ratus enam puluh orang sarjana dari
aliran Konfusianis terbukti mencela dan menyebarkan kebencian terhadap
kaisar, maka mereka dihukum mati dengan jalan dikubur hidup - hidup
(hukuman ini tidak hanya dilakukan oleh Qin Shihuang. Namun tidak ada
sarjana yang menulis, bahwa raja lainnya juga pernah melakukan
kekejaman semacam ini . Hal inu tentunya tidak adil secara sejarah).
Tulisan mereka dan buku-buku yang disita dari mereka juga dibakar.
Namun buku-buku yang tersimpan di perpustakaan atau karya asli dan
aliran-aliran pemikir tidak dibakar, maka catatan sejarah masih utuh
hingga kini.

Salah penafsiran atas Qin Shihhuang adalah dikarenakan hukumannya
terhadap para sarjana Aliran Konfusianisme, dimana mereka selanjutnya
justru mendapatkan tempat pada masa raja-raja berikutnya. Maka tulisan
atau tafsiran tentang Qin Shihhuang selalu tidak sesuai dengan keadaan
yang sesungguhnya. Penulis atau pencatat sejarah kebanyakan sarjana
dari aliran tersebut.

From: "perfect_harmony2000"
Date: Mon Nov 14, 2005 1:06 pm
Posted at http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/15412

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Alfred Shi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kebetulan ada yang menyinggung Qin Shi Huang.
> Secara sosial dampak dari pemersatuan Tiongkok oleh QSH sangat besar 
> (penerapan mata uang dan ukuran yg standar).
> Namun saya bertanya-tanya, kira-kira apa latar belakang pembakaran 
> buku-buku oleh QSH? Org awam secara gamblang menyimpulkan tindakan itu 
> adalah untuk membuat rakyat tetap bodoh. Betulkah demikian?
> Semoga ada suheng2 yang tahu dan bersedia memberi penerangan.
> 
> 
> 
> huey wrote:
> 
> >Ahli strategi Timur ...
> >Kok YinZheng gak termasuk yah?
> >Ini 'kan kaisar pertama Tiongkok, yg jadi pemersatu kerajaan2
> >di China, mendirikan dinasti / kekaisaran pertama - Qin.
> >Dan namanya dikenal sbg QinShihuangdi.
> >
> >^^ 
> >salam, huey
> >--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"
> ><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >  
> >
> >>Fu Xi, Da Yu, Zhou Gong Dan, Shang Yang, Han Fei Zi, Han Xin, Ban
> >>Chao, Zhu Xi, Sun Zi, Li ShiMin, Jiang ZiYa, Fan Li, Guan Zhong, Yue
> >>Fei, Qu Yuan, Zhuang Zi, Lie Zi, Mo Zi, ZhuGe Liang, Cao Cao, Genghis
> >>Khan, Zheng ChengGong, Miyamoto Musashi, Tokugawa Ieyasu, Uesugi
> >>Kenshin, Takeda Shingen, Yi Sun-sin, Gajah Mada.
> >>    
> >>
> >>>--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Alfred Shi <[EMAIL PROTECTED]> 
> >>>wrote:
> >>>      
> >>>
> >>>>Liu Ji dari dinasti Ming, bukunya: The Lessons of War, The 
> >>>>        
> >>>>
> >>>Cultured One.
> >>>      
> >>>
> >>>>agung setiawan wrote:
> >>>>
> >>>>        
> >>>>
> >>>>>zhuge liang, mencius, cao cao, zhang liang, sun ztu,
> >>>>>sima yi. genghiz khan, para pendiri dinasti sampe sun
> >>>>>yat sen, deng xiau ping dll, karena kalo ga jago mana
> >>>>>bisa menyatukan dan ngendaliin tanah seluas itu 
> >>>>>heheheeh
> >>>>>
> >>>>>--- sugih ganda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>>>>
> >>>>> 
> >>>>>
> >>>>>          
> >>>>>
> >>>>>>Di dunia Barat banyak tokoh2 filsafat(dr generasi
> >>>>>>aristoteles, machiavelli sampai generasi Nietzche di
> >>>>>>abad 19) dan ahli strategy yg luar biasa.
> >>>>>>
> >>>>>>Tolong tanya apa di TIMUR SELAIN TAOISME DAN
> >>>>>>KONGFUCU,
> >>>>>>ADA SIAPA2 LAGI..
> >>>>>>
> >>>>>>thxmohon info
> >>>>>>
> >>>>>>
> >>>>>>
> >>>>>>
> >>>>>>   
> >>>>>>
> >>>>>>            
> >>>>>>
> >>>>>__________________________________________________
> >>>>>Do You Yahoo!?
> >>>>>Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> >>>>>http://mail.yahoo.com 
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> >>>>>
> >>>>>.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> >>>>>
> >>>>>.: Untuk bergabung : 
> >>>>>          
> >>>>>
> >>>http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> >>>      
> >>>
> >>>>>.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> >>>>>Yahoo! Groups Links
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>>
> >>>>> 
> >>>>>
> >>>>>          
> >>>>>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> >
> >.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> >
> >.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> >
> >.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> >Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> > 
> >
> >
> >
> >
> >  
> >
>






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke