Salam, Saya tidak tahu benar mengenai ini karena saya Tionghoa Jawa generasi ke-7 dan Kristen yg sudah tidak mengenal tradisi Tionghoa dgn baik, tapi kebetulan waktu muda saya dapat istri orang Tionghoa Sumatra yg baru generasi ke-3 dan agamanya Buddha/pergi ke Kelenteng, dan masih omong Hakka dirumahnya. Dimana kalau saya nyampur kesana, saya seperti kambing congek saja, nggak ngerti apa2 kalau mereka omong2. Maka waktu pernikahan, saya dan calon istri harus melakukan Te Pai. Akan saya ceritakan pengalaman saya saja. Te Pai itu dilakukan pagi hari di hari pesta pernikahan. Teh sudah disediakan di mangkok2 minum teh yg kecil2 itu. Disediakan 2 korsi untuk calon mertua lelaki-perempuan duduk, lalu saya dan calon istri kasih Pai didepannya sambil sedeku, dan ambil 2 mangkuk teh disodorkan ke mereka. Setelah mereka minum lalu kami diberi angpau (satu saja). Setelah itu mereka berdiri dan pergi, digantikan oleh engkoh2 dari calon istri saya sepasang demi sepasang kami melakukan hal yg sama dan tiap kali dapat angpau. Untuk adik2 dari calon istri kami tidak usah memberi Te Pai, hanya untuk yg lebih tua saja. Itu saja seingat saya kejadian bebrapa puluh tahun lalu. Kalau ada yg punya informasi lebih baik dan detil mungkin sebaiknya menulis disini. Wassalam kuli88
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Farah Dina" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear BT miliser... > > > > Mohon penjelasannya tentang tradisi kita (Tionghoa) yaotu upacara & > ketentuan dalam melakukan upacara Te Pai.. > > > > Terima kasih.. > > > > dina > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/