Sdr Jiang ,

Kalau berbicara kepercayaan / agama, 
sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
itu, disini saya agak bingung dengan adanya  Konfucu,
Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
tahu.
Mohon diberikan penjelasan.
Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
kelenteng.
Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
isinya Budha.
Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
dari Konfucu dan Taois dan Budha.

Terima kasih atas penjelasannya.
--- Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Astri Rahadi menulis:
> 
> 2. Boleh g sih saya berkunjung ke
> klenteng..mengingat saya bukan 
> penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2
> n nanya2 ttg sejarah 
> klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap
> ritual yg ada.. (Ini saya 
> tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik
> berkunjung k klenteng")
> 
> 
> Rinto Jiang:
> 
> Salam,
> 
> Saya cuma akan menjawab pertanyaan kedua ini. Tidak
> ada larangan dan 
> peraturan yang menyuratkan bahwa kelenteng cuma
> membatasi pengunjungnya 
> dari kalangan tertentu. Kelenteng sebenarnya juga
> bukan hanya berfungsi 
> sebagai rumah ibadah seperti yang kita kenal di
> Indonesia. Di zaman 
> dulu, kelenteng mempunyai banyak fungsi selain rumah
> ibadah seperti 
> menjadi pusat politik, pusat sebuah kota atau tempat
> bermusyawarah. 
> Namun tentunya ada kelenteng yang mungkin hanya
> terbatas untuk kalangan 
> sendiri, misalnya bio (kelenteng) milik keluarga
> atau pribadi. Ini 
> namanya Co Si, yakni kelenteng yang hanya
> dikhususkan untuk leluhur 
> keluarga tersebut.
> 
> Sebenarnya, banyak malah pantangan masuk ke
> kelenteng datang dari kita 
> sendiri sebagai lanjutan atas larangan pemuka agama
> masing2. Misalnya, 
> salah seorang anggota milis kita ini yang mengadakan
> penelitian terhadap 
> arsitektur kelenteng juga terpaksa pindah agama
> memeluk agama Buddha 
> karena agama yang sebelumnya ia anut melarang masuk
> ke tempat2 sejenis 
> kelenteng. Jadi, tergantung masing2 karena kelenteng
> tidak membatasi dan 
> mengatur pengunjung harus dari kalangan mana.
> 
> Kelenteng adalah satu bentuk tradisi dan tidak
> agamis seperti yang kita 
> pikirkan. Kalau pernah pergi ke Xinjiang atau
> Qinghai, di sana, suku 
> Uygur dan Hui biasanya sering mengunjungi bangunan2
> tertentu di mana 
> pemuka agama yang dihormati dikuburkan. Mereka akan
> berdoa di sana, 
> tentunya minus hio, lilin dan segala pernak-pernik
> kelenteng biasa. Ini 
> tidak lain adalah salah satu bentuk kelenteng, yang
> juga merupakan 
> tempat untuk memanjatkan doa pada leluhur2 yang
> dihormati.
> 
> 
> Rinto Jiang
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke