Aku sungguh tidak paham jalan pikiran Sdr Arifin Tanzil yg seperti ini.
Di Daratan China sendiri lebih dari 100 juta rakyatnya beragama Kristiani. Ketahuilah, walaupun Penerintahnya komunis, namun tidak semua warganya atheis alias tidak beragama! Belum lagi di Taiwan!
Bagaimana di Indonesia? Sebagian beragama Kristiani (katolik, Kristen, Protestan dll), sebagian lagi Islam, sebagian Buddha, sebagian penganut ajaran Khong Hu Cu, apakah menurut Sdr Arifin Tanzil mereka tak layak disebut orang Tionghoa lagi? Sungguh aneh!
Aku sendiri seorang Katolik. Lalu pertanyaanku, tokoh-tokoh Tionghoa seperti Teguh Karya, Rudy Hartono, PK Ojong, Liem Swie King, Soe Hok Gie, dan ribuan nama lainnya yang kebetulan Kristiani, apakah diragukan ketionghoaannya oleh Sdr. Arifin Tanzil? 
GBU
Yan W.
 
----- Original Message -----
Sent: Saturday, 21 January, 2006 09:52
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Cina Banana yg Kutu Cina

Apa arti menjadi tionghoa? Apakah hanya secara fisik saja seseorang dikatakan tionghoa? apakah dgn berbahasa mandarin atau dialeknya saja? atau mengenal sejarah 5000 tahunnya saja? apa tidak ada yg lebih esensial dari pada itu semua?
Seorang tionghoa yg sungguh cinta, sayang, tahu, mengerti, menghayati, menikmati dan menjalani falsafah/Ajaran/Nasehat/Agama tionghoa yg disampaikan oleh banyak leluhurnya, apa masih masih sempet, bisa, mau menjadi Kristen





Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage!

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to