Assalamualaikum
 
Setuju..klo mo ada seminar2 kaya gitu, saya mo ikut..krn saya sangat2 prihatin dengan semakin menghilangnya bangunan bersejarah d Indonesia..d Bandung jg makin memprihatinkan lho..banyak gedung2 tua bersejarah yg harus hancur krn "bandung pengen maju spt jakarta"...apa berarti "maju" n "modern" = "melupakan sejarah"
 
Wassalam
Achie

paparaca88 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
salam

prihatin berat dg nasib sin min hui yg dg sengaja pelahan-lahan
dihancurkan, padahal gd itu menyimpan sejarah panjang org tionghoa
di ind. bgmn klo kt ikut aktif berusaha menyelamatkannya, cr nya
bekerjasama dg lsm2 yg peduli thd bangunan2 kuno, lsm2 luar neg.,
depdikbud, pemda dki, media cetak dan media elektronik, ber-sama2 kt
adakan seminar tentang nilai sejarah gd sin min hui tsb, lalu
kesimpulan seminar dipublikasikan ramai2 dan terus menerus, klo bs
seminar berlanjut jgn hanya sekali, sampai pemilik lahan menjadi
gerah krn mendapat image jelek dg menelantarkan gd yang punya
sejarah spt itu, biaya mari kt pikul ramai2, krn gd yg bersejarah
spt itu sdh  tdk bs diklaim sbg milik pribadi, tp milik semua piahk
yg mau peduli! bgmn ?

wassalam
paparaca


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalo di TMII ada Museum Tionghoa sih ok-ok aja, minimal sebagai
> simbol bahwa Tionghoa sudah disejajarkan dengan suku-suku lain di
> Indonesia. Karena sama-sama punya museumnya yang terwakilkan di
TMII
> itu.
> Tapi, sebagai catatan aja, museum suku lain dibiayai oleh yang
> berwenang, sedangkan museum Tionghoa dibiayai sendiri oleh
Tionghoa
> (yang digerakkan oleh PSMTI Teddy Yusuf dan kroco kroconya).
> Lagi pula, kalo memang punya kesadaran bahwa Tionghoa adalah
bagian
> yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, mestinya Teddy Yusus
dkk
> (dan kroco-kroco)juga punya kesadaran sejarah, bahwa bukti-bukti
> otentik keikut-sertaan Tionghoa dalam pergerakan menuju Indonesia
> merdeka tidak dimusnahkan!!
> Gedung CANDRA NAYA (ex SIn Ming Hui) yang di Jl. Gajah Mada,
Jakarta
> itu kan gedung bersejarah. Bukan hanya karena usianya yang tua dan
> arsitekturnya yang antik Cina, tapi karena di sana pernah terjadi
> peristiwa bersejarah yang sepatutnya  dicatat dalam sejarah
> pergerakan bangsa Indonesia. Di sanalah pernah berdiri sebuah
> perkumpulan yang menjadi cikal bakalnya pelbagai lembaga
penerbitan,
> pendidikan, rumah sakit dan lain-lain fasilitas umum yang masih
> eksis sampai hari ini. Juga di sana pernah lahir tokoh-tokoh
> nasional sekaliber Yap Thiam Hien, Ouwyong Pengkun dll.
> Kenapa Teddy Yusuf bilang CANDRA NAYA cuma sekedar gedung tua
reyot
> tak bermakna (ungkapan dia saya lupa, tapi kira-kira maksudnya
> seperti ini!!), dan mendukung pembongkarannya demi kepentingan
> developer-developer konglomerat? Hitung-hitungan apa yang ada di
> benak dia ketika itu?
> Saya sangat mendukung pendapat beberapa orang-tua Tionghoa yang
> tidak punya pengaruh suara (karena bukan tokoh nasional gemerlapan
> bintang seperti Teddy Yusuf dkk) tapi punya kesadaran sejarah yang
> mengatakan bahwa CANDRA NAYA seharusnya dilestarikan sebagaimana
> gedung STOVIA, untuk mengingatkan anak cucu kita pada peristiwa
> sejarah yang pernah terjadi di sana!
>
>
> Salam,
>
>
> Erik
> -------------------------------------------------------------------
--
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "you_qing_long"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 40 m booooooooooo biayanye 40 milyard boekan 40 ember aer
> Gile amit 40 milyard buat bangun kayak getu en saktine kok gak ada
> kelenteng disana ya ?
> ape tenglang jaman doeloe gak pada ke kelenteng ?
> dah getu nyikat gedong budaya lage , duh duh duh kwalat loe !!!!!
>
>
>
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "david_kwa2003"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya mau bangun museum, tapi bangunan eks kediaman Majoor der
> Chineezen Khouw Kim An dan gedung Sin Ming Hui mau dipindahkan
> karena, kata sinshe hongsui Hong Kong, apartemen yang dibangun di
> atasnya oleh Modern Group bisa terganggu hongsuinya. Itu kan ide
> gila, masa bangunan bersejarah mau dipindahkan ke tempat lain,
> mana ada konteks sejarahnya. 
> > > Kiongchiu,
> > > DK
>

>
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "tan_ryan_alexander"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kunjungilah Pekan Budaya Tionghoa ( 22 - 29 Januari 2006) di Taman
> Mini Indonesia Indah. Pembukaan akan dilangsungkan di Istana
> Anak-anak pada jam 10.00 - 12.00 (ada atraksi kesenian Tionghoa) 
> Dilanjutkan dengan Pameran Foto Budaya Tionghoa di Musium Pusaka
(22-
> 28 Januari 2006). Info Detail : 8409228. Penyelenggara : PSMTI
> (paguyuban sosial marga tionghoa indonesia)
> -------------------------------------------------------------------
-
>









Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
Photo Books. You design it and we’ll bind it!

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke