----- Original Message -----
From: UKM BANGKA
Sent: Wednesday, 25 January, 2006 12:12
Subject: Re: Ini Contoh Yang Pas (Re: [budaya_tionghua] Rencana Pelarangan Bahasa Asing Di Tempat Umum)

Sekedar informasi.
Biarpun Propinsi Bangka-Belitung termasuk propinsi muda, namun soal pemakaian bahasa asing sudah meluas.
Di Airport Depati Amir Pangkalpinang Bangka, sudah ada papan petunjuk dengan tulisan Mandarin.
Di Petunjuk Jalan-jalan  di kota Pangkalpinang bahkan sudah memakai bahasa Arab. 
Pada beberapa tempat ibadah juga sudah memasang papan nama Mandarin.
 
Bagus sekali itu!
Seperti yang saya uraikan dalam 'contoh yang pas', yang seperti itu tidak akan dilarang, bahkan dianjurkan.
 
Yang tidak betul itu kalau di Depati Amir terpampang papan besar yang tulisannya "Depati Amir Airport", sebagai satu-satunya papan, dan bukannya "Bandar Udara Depati Amir" (atau ada dua papan, tetapi tulisan yang "Airport" jauh lebih besar daripada yang "Bandar Udara").
 
Waalam.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke