Sdr Andy, Saya setuju sekali dengan Anda. Seperti yang pernah saya posting sekitar 2 hari yang lalu, untuk di Indonesia salah satu faktor utama penyebab ketegangan Kristen vs budaya tionghoa adalah akibat usaha Belanda untuk memecah belah orang tionghoa totok vs peranakan. Di samping itu juga karena kekurangpahaman sebagian individu tionghoa Kristen thd kekristenan dan thd tradisi tionghoa sendiri.
Apapun agama kita, mari kita terus pertahankan tradisi tionghoa:) --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Andy Kwang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Postingan tersebut diatas hanyalah media, untuk > menyampaikan bahwa Chinese & Kristen sudah ada sekitar > 2 ribuan tahun yg lalu, dan bahwa kita semua > kemungkinan bersaudara yg berbeda kebudayaan, dan > berdasarkan artikel tersebut diatas, saya yakin, > Kristen & Chinese telah berjalan bersama-sama & > berhubungan cukup erat, yg dipermasalahkan oleh > Ko-Stevan bahwa Kristen & Chinese tidak dapat berjalan > bersama, menurut saya sangatlah tidak beralasan, saya > sangat prihatin sekali, pada saat membaca email dari > Ko-Stevan & beberapa email lainnya yg seperti mencoba > menjelaskan "maaf" bahwa antara tradisi Chinese dengan > agama Kristen/Katolik/Islam/Budha/Hindu/dll, tidak > dapat berjalan bersama & Kristen/Katolik/dll berusaha > melupakan tradisi Tionghua, dan hanya dengan beragama > KongHuCu & Tao saja yg dapat "di cap" sebagai > "Tionghoa tulen" (mohon maaf jika ada yg salah) > menurut saya seluruh agama sederajat, kita tetap > "Tionghua tulen" apapun agama kita, selama kita tidak > melupakan Tradisi Tionghoa, dan agama yg bersifat > "anti-Tionghoa" adalah agama yg tidak benar. > > Sepengetahuan saya umat Chinese Kristen/Katolik/dll di > seluruh dunia, sangatlah menjunjung tinggi > adat-istiadat & tradisi Tiongkok, termasuk Imlek, saya > sendiri tinggal di Singapore, dimana umat Kristen > Chinese & Chinese non-Kristen disini sangat erat > hubungannya, mereka tidak pernah berniat > melupakan/menolak tradisi Tionghua yg melekat kuat > sekali pada setiap orang TiongHua, mereka tetap > mengadakan "Reunion Dinner" pada malam CNY, mereka > juga menikmati jamuan teh & CapGoMeh, dll. dan > sembayang pada leluhur & orang tua juga tetap > dijalankan, hanya umat Kristen/Katolik mengganti "Hio" > dengan karangan bunga, Dan ada beberapa dari para > pengusaha Chinese Kristen sengaja meliburkan > perusahaan-perusahaan mereka selama kurang lebih > seminggu, untuk menghormati perayaan CNY > karyawan-karyawannya yg Tionghoa Kristen ataupun > non-kristen, dan saya percaya seluruh Chinese Kristen > yg benar-benar Kristen di Indonesia juga memiliki > pandangan demikian, karena saya dibesarkan & > dilahirkan di Indonesia, jadi saya sedikit banyak tahu > pandangan mereka. Jadi kalimat Kristen tidak dapat > berjalan bersama dengan Chinese, sebaiknya dikoreksi > menjadi "ada sebagian individu-individu Kristen > tertentu yg tidak dapat berjalan & menerima tradisi > Tiongkok secara keseluruhan" > > Mungkin Ko-Stevan pernah mendapatkan pengalaman pahit > berinteraksi dengan sebagian umat Kristen di > Indonesia, tetapi jika hanya segelintir umat Kristen > bersikap menolak tradisi & adat-istiadat Tionghua, > jangan hanya karena segelintir orang lalu beranggapan > Kristen/Katolik/dll adalah anti-Tionghoa, saya anggap > segelintir umat tersebut adalah hanya sebagian umat yg > belum paham benar atau seperti yg sering dikatakan > orang banyak, maaf "Kristen KTP". Oleh karena itu > pendapat "Kristen & Chinese tidak dapat berjalan > bersama" diharapkan dapat ditinjau kembali dari > berbagai perspektif, bukan hanya dilihat dari satu > sisi saja. > > Saya juga ingin mengucapkan "Terima kasih" kepada > Ko-Stevan mau menyempatkan diri memosting email & > berbagi wawasan mengenai Kristen & Chinese, mohon maaf > jika ada kalimat-kalimat yg salah sebelumnya, saya > berharap postingan ini dapat memberikan masukan > sehingga dapat lebih mempererat hubungan Chinese > dengan Kristen/agama lainnya, dan saya berharap > tradisi Tionghoa dapat terus diperjuangkan & tetap > dipertahankan. > > Terima Kasih, > Kwang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
