yasuaki_kurata05 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Biasanya orang-orang begini paling lantang teriak anti amerika, anti neoliberalisme, anti hegemoni barat, anti pendudukan Israel atas Palestina, dsb. Kayanya dia yang paling ngerti keadilan.
Padahal, baru jadi tokoh sekelas DKI Jakarta saja maunya orang lain ikut agama dia kalau mau selamat.Kalau dia memimpin negara super power, kayanya semua umat manusia bakal disarankan pindah agama seperti dia kalau nggak mau diserang. Saya juga heran kenapa harus mengusulkan Cina Muslim ? Karena Jakarta mayoritas Muslim ? kenapa sukunya nggak dipilih dari mayoritas juga ? Jawa, misalnya ? Nggak konsisten ! Kalau mau main mayoritas terus, sumber daya alam di dunia ini mestinya mayoritas dikuasai etnis Cina. 'Kan Etnis Cina adalah mayoritas di muka bumi ini ? Yas Komentar ; Mayoritas Cina dengan mayoritas Jawa sedikit agak berbeda bahkan bisa juga sangat banyak perbedaannya. Dan perbedaan ini makin disoroti ketika masyarakat makin bertambah keinginannya untuk mapan dalam perokonomian Mayoritas Cina lebih konsen kepada masalah pembangunan ekonomi, setidak2nya itu yang terjadi sehingga Orang2 Cina, MAYORITAS sukses di bidang ekonomi. Mungkin hal ini sangat membantu sekiranya talenta dibidang ekonomi dapat diteruskan kepada kepentingan yang lebhi besar, misalnya untuk DKI, Indoensia, Asean dstnya dan bukan hanya sesama . Lain halnya mayoritas Jawa yang senang akan seni, kadang2 terlena dengan kejayaan masa lalu (Jaman Majapahit) sehingga pembangunan eknomi yang mereka canangkan tidak akan pernah kesampaian. Selain itu Mas2/Mbak2 Jawa ini mayoritas berpikir agraris sehingga kurang bisa mengantisipasi perubahan yang mendadak dan apa-apa harus teresedia. Untuk merantaupun harus pake dana pemerintah ( misalnya transmigrasi), kalau Cina mana ada yang ditransmigrasikan padahal ada juga Cina yang mesti disantuni karena kurang mampu...iya kan..!!! Sejak Indonesia, merdeka mayorita Jawa sudah dipersilahkan memimpin negeri ini muali dari Presiden, gubernur daerah ( dulua hampir semua Jawa) , apalagi Pangdam juga Jawa( Panglima Daerah Militer), Jaksa dan lain-lainnya tetapi mereka tidak mampu berbuat banyak bahkan selalu menunggu PESAN2 DARI BAPAK PRESIDHEN...:-)). Kalau nanti yang jadi wagub Jawa lagi yah.....kurang lebih akan sama lagi karena apa ??? Karena dibolak-balik juga yah sama. Orang bijak berkata : Jangan kambing kurus dibuat menjadi sapi..!!! tetapi kalau kambing kurus dibikin kambing gemuk itu masih mungkin...!!! Kini tiba saatnya orang yang akan berkarya di DKI dari orang2 non Jawa kalau bisa ( misalnya Cina, Padang, Aceh dan lain-lain), siapa tau ada perubahan, iya kan..!!! Tetapi sekiranya orang Jawa atau siapapun pun terpilih menjadi wagub DKI, no problemla karena negara ini kan negara demokrasi. salam damai, Nasir T Catatan : Mayoritas berarti terbanyak, tetapi bukan berarti yang terbaik. Orang Jawa adalah mayoritas, tetapi belum tentu yang terbaik, walau Orang Jawa pada umumnya baik-baik. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/