Saya setuju sekali dgn yg di uraikan Kasno Tanuji, anda bermata jeli
sekali utk bisa membaca kemana arah article tsb., tidak banyak di
milis ini yg berpandangan se chauvinistik seperti di milis tetangga
dimana posting itu ber asal(tioin), dan saya yakin walaupun di posting
oleh Chan CT, tidak menampilkan pandangan dari Chan CT maupun  rekan2
di HKSIS.
Pada umum nya diantara kita bisa membedakan antara "tanah leluhur" dan
"tanah air", dan dimana harus kita letak kan alegiansi kita. 
Dan juga dalam praktek se hari2 tampak sekali orientasi mayoritas
Tionghoa lebih  ke arah suku/daerah tempat menetap daripada ke negara
leluhur,spt yg dari Jawa/Sunda/Makasaar/Medan dsb nya dsb nya.

Saya tidak melihat dengan naiknya pamor RRC di bidang ekonomi atau
politik panggung dunia, akan menjadikan Tionghoa apriori didalam
masyarakat Indonesia. Sebab Tionghoa Indonesia dgn chinese mainland
adalah se beda2 nya dgn chinese2 diaspora di tempat2 yg lain.

rgds. rc 
 



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kasno_tanuji"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah tertarik untuk ikutan komentar ya.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <SADAR@> wrote:
> >
> > 
> > ----- Original Message ----- 
> > From: Li Tianci 
> > To: [EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: Thursday, March 02, 2006 4:53 PM
> > Subject: Re: [tioin59] Fw: istilah suku Tionghoa
> > 
> > 
> >.
> > 
> > Jadi mengherankan kalau masih ada sejumlah orang Tionghoa yang 
> menginginkan istilah etnis diganti ke suku, ini hanya mencerminkan 
> suatu anakronisme eufemisme ala Orba yang masih tertanam dalam benak 
> mereka. Seharusnya mereka lebih tajam dalam mengamati perkembangan 
> jaman, pintar-pintar menyesuaikan diri tanpa serah diri, artinya 
> tenggelam sehingga kehilangan jati diri karena sifat asal mengikuti 
> arus.
> > 
> 
> ==
> 
> Berapa orang Tionghoa yang bener-bener ngerti perbedaan arti Suku 
> dengan Etnis seperti yang anda sebutkan? menurut saya yang penting 
> adalah maksud sebenarnya, bukan penjelasan detail tentang arti 
> bahasa itu sendiri, jadi janganlah terlalu dipermasalahkan kalau 
> kita menyebut Suku, karena itu semua hanya persoalan bahasa.
> 
> 
> > 
> > 4. jaga stabilitas dan kontinuitas demografis, dalam hal Indonesia 
> tiap-tiap keluarga Tionghoa yang mampu dihimbau mempunyai setidaknya 
> dua anak dan perkawinan harus melalui proses seleksi eugenetik yang 
> benar dan tepat agar menghasilkan bibit Tionghoa yang terbaik
> >
>  
> ==
> 
> Wah, yang ini saya terus terang tidak setuju, karena kok terkesan 
> kita gak ada bedannya dengan etnis Arya-Jerman di jaman Hitler 
> dulu ???
> ingin mencari bibit Tionghoa yang terbaik? murni? ,mana yang bisa 
> disebut murni?, Tionghoa dari belahan Utara lebih putih, matanya 
> sipit-sipit dan posturnya tinggi-tinggi, sedang dari Selatan rata-
> rata pendek, lebih gelap kulitnya dan matanya gede?? dan tujuannya 
> untuk apa?? siapa dan apa sekarang yang "MURNI"didunia ini??
> 
> Menurut saya, sebaiknya kita bisa mengajarkan ke anak-cucu kita 
> tentang budaya Tionghoa, agar mereka mengerti dan menghargainya, 
> belajar bahasanya, itu aja kalau bisa sudah sangat-sangat bagus, 
> jadi tidaklah perlu bermuluk-muluk sampai harus "BERJUANG" 
> dan "BERSATU" segala, 
> karena kita tidak "tertindas" kok, tetapi kita ( Tionghoa 
> Indonesia ) sempat terpotong karena sikon politik, makanya kebebasan 
> sekarang harus kita manfaatkan, tetapi tidak mengarah ke pikiran 
> yang " SEMPIT " dan harus show of force kalau Tionghoa adalah bangsa 
> besar, karena tanpa harus show of force pun dunia sudah tahu kalau 
> etnis Tionghoa adalah etnis terbesar didunia dengan kaya akan 
> peradaban dan kebudayaan.
> Kita harus berani jujur kepada diri kita sendiri, bahwa kita adalah 
> bagian dari Bangsa Indonesia yang dari suku Tionghoa, BUKAN orang 
> Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
> 
> 
> 
> salam,
> 
> KT
>









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke