RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    Tidak saja dalam kesatuan 
ranggalawe, namun juga Brigade Garuda 
Mataram yang menyerang pemberontak Andi Azis juga mencakup prajurit 
Tionghoa. 

Salam

danardono



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Lucas Ony" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ayah saya keturunan Tionghoa, pensiunan TNI-AD
> kakek saya keturunan Tionghoa, masuk Laskar Tionghoa di bawah 
divisi Ronggolawe dalam revolusi fisik menghadapi Agresi Militer 
Belanda..
> 
> paman2 saya juga keturunan Tionghoa juga pensiunan TNI-AD
> ayah kawan saya sampai sekarang masih dinas di TNI-AD dengan 
pangkat Letjen
> 
> jadi sebenarnya ada, hanya saja belum semua orang mencari infonya, 
jadi dianggap pukul rata saja..
> tapi entah juga ya kebijakan sekarang bagaimana.. ayah saya dan 
paman2 saya serta kakek saya bertugas di militer kan jaman sebelum 
orde baru
> 
> Kind regards,
> Ony
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Tantono Subagyo 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, March 06, 2006 5:26 AM
>   Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: Re:Kenapa arang Cina tidak 
tertarik jadi tentara
> 
> 
>   Saya jadi ingat pertuah orang tua saya (alm) maaf kalau salah 
tulis:
>   Hao Thie Pu Ta Thing
>   Hao Ren Pu Tang Ping
> 
>   Yang isinya :
>   Besi baik tak akan ditempa jadi paku
>   Orang baik tak akan menjadi tentara
> 
>   baik disini berarti kualitas, pintar, jujur dls.  Kalau lihat 
begini mungkin
>   ini petuah yang timbul karena pengalaman berpulu tahun di Cina 
sebagai orang
>   "tersisih" yang harus keluar merantau dan tersisih lagi lalu 
didiskrimasi
>   oleh "penguasa".  Jadi nampaknya ini sindrom "tersisih" yang 
harus
>   dihilangkan.  Sama dengan sindrom "tersisih" ala Jawa yang 
menganggap
>   menjadi "pamongpraja" lebih mulia daripada jadi "pedagang" 
karena pedagang
>   harus menipu untuk menyembunyikan profitnya.  Sindrom yang harus 
dihilangkan
>   juga karena pada hakekatnya semuaprofesi sama.
> 
>   Best regards, Tantono Subagyo
> 

  Komentar? Pertanyaan :
  Kalau dalam menumpas pemberontak Kapten Andi Aziz ada Orang Tionghoa yang 
bergabung dalam  Divisi Mataram, gimana dengan penumpasan DI/TII yang dipimpin 
oleh Kahar Muzakkar (di Sulsel) atau Karto S ( di Jawa Barat) Menurut beberapa 
sejarawan, antara lain Dr.Anhar Gonggong; pemborontakan DI/TII termasuk yang 
dahsyat pada masa itu. Kalo ga salah dengar dari salah seorang pelaku sejarah, 
pemborontakan itu baru dapat dipadamkan setelah salah satu Batalyon Pasukan 
Kujang (Divisi Siliwangi) diterjunkan.Betulkah ??? Kalo gitu kita patut angkat 
jempol terhadap Divisi Siliwangi sebagai bagian dari tentara nasional kita. 
Atau jangan-jangan Divisi Siliwangi begitu cemerlang karena didalamnya juga 
banyak personil tentara dari Suku Tionghoa..???
  Atau ada yang ingin menambahkan...?
   
  salam,
  NT

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke