>Entah kesadaran ini muncul karena derita sakit keras (kanker) yang kabarnya 
sampai harus berobat didaratan Tiongkok dan sempat memuji-muji kebaikan 
pengobatan di TIongkok, atau bagaimana? Sayang sudah keburu mati, sulit untuk 
dipastikan kebenarannya. Dan tentunya kalau ada yang masih bisa memberitakan 
perubahan pikiran sesungguhnya disaat-saat menjelang akhir napasnya, 
bagaimanapun 
juga dialah salah >seorang konseptor asimilasi! Ada yang tahu?


Pada saat Mei 2002 di LA, Shindunata masih mempertahankan pendapatnya soal 
Asimilasi dan istilah Cina. Yang lucunya : Hampir semua yang hadir saat itu 
tidak setuju dengan istilah Cina, hanya satu orang saja yang nyeletuk tidak 
adalah 
masalah dengan sebutan Cina, orang itu bilang;"Saya survey di mall di jakarta 
kepada anak2 muda dan sekolah, mereka umumnya (70%) tidak keberatan dengan 
istilah Cina".

Lalu kata2 ini dipegang oleh nyonyanya Shindunata dan dibawa ke Jakarta sbb:" 
Kita menang di LA , Di LA 70% orang2 setuju dengan istilah Cina" omongan ini 
saya dengar via seorang pengurus pusat sebuah organisasi besar di Indonesia. 
Silahkan baca :

http://indonesiamedia.com/2002/july/local-0702-std1.htm

salam,
Dr.Irawan.


[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to