bukan dari jaman Soeharto pak... pengalih perhatian masyarakat sudah dari sejak jaman Romawi dan Yunani pak... orang2 jaman sekarang hanya belajar dari sejarah politik masa lampau heuehuehuehue
Kind regards, Ony ----- Original Message ----- From: KK Lie To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, March 13, 2006 3:32 AM Subject: [budaya_tionghua] RUU APP = alat politik Menanggapi tulisan sdr Odeon Cafe dan Rm. Danardono, saya berpendapat bahwa sejak jaman pemerintahan Soeharto... pengalihan issue merupakan salah satu alat politik mereka dan tentunya utk mengalihkan perhatian masyarakan, mahasiswa dan lawan politik dalam upaya menguak suatu issue yang merugikan para penguasa saat itu. Saya berpendapat bahwa RUU APP merupakan alat politik utk memecah perhatian terhadap kasus-2 korupsi dsb... Isi dari RUU ini sebenarnya tidak lebih adalah "titipan" dari Ormas-2 Islam garis keras (maaf ya pak moderator, tdk bermaksud SARA dalam hal ini). Sebenarnya dari kelompok Liberal pun sudah menunjukan penolakannya (baca tulisan sdr Goenawan Mohammad-TEMPO). Maka tidaklah heran bila sdr Odeon mengatakan Turki melarang pemakaian jilbab di sekolah (mungkin tepatnya tdk mengharuskan kali ya ? maaf saya sendiri kurang tahu hal ini). Sejak berpuluh tahun yang lalu, di negara-2 timur tengahpun sudah ada kelompok garis keras, namun keberadaan mereka masih kecil dan lemah, entah sejak kapan (mungkin era Bin Laden kali ya) kelompok ini semakin kuat dan menonjol. Pemerintah Indonesia sendiri dalam hal ini terdiri dari kelompok garis keras dan liberal (entah berapa porsinya aku juga kurang jelas), namun pembuatan RUU APP ini yang sangat berbau POLITIK akan sangat beresiko besar, khususnya dalam gejolak didalam masyarakat... Besar kemungkinan akan banyak terjadi banyak pelecehan, pemfitnahan terhadap kaum wanita, bahkan bisa saja diterapkan jam malam bagi wanita, karena bisa dikatakan melakukan prostitusi, Atau bisa juga tiap hari ada rumah yang digeledah dan diperiksa KTP, KK utk menemukan pelaku kumpul kebo dsb... yang ujung-2nya tidak lain adalah "Pemerasan". Bagi pandangan saya pribadi... yang akan menjadi "korban" pemerasan terbesar bisa jadi adalah etnis Tionghoa, dengan dasar pemikiran etnis ini yang dianggap banyak uangnya... Berlanjut thd tulisan sdr HKSIS mengenai kewarganegaraan bagi etnis Tionghoa.. merupakan suatu kenyataan, kalaupun ada perubahan itu hanya utk segelintir kalangan saja... namun masih banyak yang menjadi "korban" pemerasan terselubung. Yang sangat memprihatinkan adalah etnis ini tidak hanya saja di Indonesia yang di diskriminasi, di sebagian negara barat pun etnis ini adalah termasuk salah satu yang tidak disukai (termasuk dalam kelompok Asian) entah karena apa sebabnya kurang jelas sih. Namun Undang-2 dinegara barat sangat membantu dalam menekan angka diskriminasi tsb. Saya pribadi berpandangan bahwa sebagian besar etnis Tionghoa Indonesia yang meng-invest uangnya di negara-2 seperti Singapore, Swiss dsb.. adalah tindakan tepat (lepas dari pelaku korupsi), karena selama Undang-2 mengenai diskriminasi etnis di Indonesia belum jelas... nasib orang-2 Tionghoa akan tetap sama sampai kapanpun juga. Catatan - ini hanya pendapat pribadi saja dan juga bukan karena tidak ada rasa nasionalis. Salam [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese ------------------------------------------------------------------------------ YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group "budaya_tionghua" on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. ------------------------------------------------------------------------------ [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/