Pak Danardono yth, 

Perilaku LPKB yang berlindung dibawah kekuasaan bedil Pak Harto 
mampu menganulir berita, menghilangkan fakta dan memutar balik 
kenyataan. 

Sampai saat ini, dengan ditutupnya semua akses informasi publik, ada 
berapa banyak pemuda Tionghoa generasi masa kini yang tau kalo 
Kristoforus Sindhunata, ketua LPKB, adalah orang yang mengusulkan 
Inpres No.14/1967 tentang pelarangan agama,kepercayaan dan adat 
istiadat Cina atau SE PresKab Ampera No.6 tahun 1967 tentang masalah 
Cina?? 

Blum lagi dibentuknya lembaga intel militer untuk menindas orang 
Tionghoa spt SCUT dan sekarang BKMC. Badan-badan intel ini 
berkordinasi dengan orang-orang eks LPKB yang ada di bakom-PKB dan 
CSIS. 

Lo Chuan To alias Junus Jahja yang saat ini menjadi salah satu ketua 
MUI dahulu kala menjabat sebagai kordinator badan `penyuluh 
asimilasi' yang selalu mengkampanyekan bahwa orang Tionghoa itu 
ekslusif dan tidak mau membaur hingga memprovokasi kebencian 
terhadap orang Tionghoa. 

Onghokham menuding bahwa orang Tionghoa yang tidak mau ganti nama 
adalah golongan yang tidak loyal kepada NKRI. Ong merekomendasi nama-
nama "berbau" Indonesia untuk orang Tionghoa spt Ong Gunung, Ong 
Laut, Ong Idoep dsb. 

Kesalahan konsep `asimilasi' LPKB adalah diperbesarnya sentiment 
anti-tionghoa dan mengaburkan akar masalah yang dihadapi oleh bangsa 
Indonesia dalam proses memakmurkan negara. 

LPKB tidak sibuk mencari format ekonomi, politik, pertahanan yang 
baik tetapi mengkampanyekan kalau orang Tionghoa itu tidak loyal 
kepada NKRI, ekslusif. Dengan kata lain, LPKB mempersiapkan 
mentalitas rasis sebagai triger kerusuhan rasial. 

LPKB tidak memaksa orang Tionghoa untuk ganti nama, ganti agama, 
kawin campur dsb tetapi LPKB berkata bahwa untuk menjadi WNI yang 
baik maka orang Tionghoa harus ganti nama, ganti agama, kawin campur 
dsb. Secara tidak langsung LPKB mengatakan bahwa Tionghoa yang tidak 
ganti nama, ganti agama, kawin campur dsb itu bukan WNI yang baik. 

Pak Danardono, saya kira CSIS itu tidak benar-benar ompong. Partai 
Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI) itu berdiri atas dorongan orang-
orang CSIS. INTI saya kira berkembang pesat karena dorongan dari 
orang-orang CSIS juga. 

Saat ini CSIS sedang merangkul MATAKIN (majelis Tinggi agama 
konghucu Indonesia). Segolongan masyarakat Tionghoa yang dulu pernah 
dizolimi secara kejam oleh LPKB yang merupakan senior CSIS. 

Sub-Rosa II


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bisa ngapain??? Lho beberapa peraturan diskriminatif keluar dari 
> dapur LPKB, kok masih tanya? untung saja pelaku tahun 65/66 sudah 
> banyak yang mati, seperti Sudjono Humardani dan Ali Moertopo, dan 
> orde baru sudah ambruk, pater Beck pontang panting, jadi CSIS 
sudah 
> ompong.
> 
> Pertanyaan saya, adakah peninggalan mereka yang berharga bagi umat 
> Tionghoa? anda bisa dong jawab? 10 tahun cukup dong? kalau memang 
> berbakti pada Indonesia atau sedikitnya kaumnya sendiri?
> 
> Mohon pencerahan
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <ulysee@> wrote:
> >
> > 
> > Sebetulnya LPKB selama berdiri ngapain aja sih, selain jadi 
> tandingan
> > BAPERKI? 
> > Kok kayaknya banyak yang sebel banget gitu lhoh. 
> > CMIIW, LPKB berdiri nggak nyampe sepuluh tahun toh???? Emang bisa
> > ngapain lembaga yang berdiri enggak nyampe 10 taon? 
> > 
> > Btw, mahafff itu judulnya gue ganti ah. 
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: Wednesday, March 15, 2006 12:19 AM
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Ulysee dan Mao Zedong
> > 
> > 
> > 
> > Sebagai pengagum ajaran Siddharta Gautama, saya banyak belajar 
> dari 
> > almarhum bikhu Jinarakkita, saya sering soja dimuka tempat 
> > penghormatan beliau di vihara Sakyavanaram. Budaya Tionghoa yang 
> > membawa Buddhisme ketanah ini, yang membawa kejayaan Majapahit. 
> Apa 
> > yang dibawa LPKB?
> > 
> > Salam nasional
> > 
> > Danardono
> >
>









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to