Kalo di lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainan saya, sih 
nggak memakai kata "Hua na" utk menyebut pribumi, melainkan :" i ni 
ren" dan juga tidak ada perasaan memandang rendah suku lain. Cuma ya 
kawin campur masih belum diterima dengan hati lapang.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "satix108" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> halo teman2.. saya pengen tanyakan tentang suku tionghua. apakah 
suku
> tionghua memang begitu "rasis", org2 tionghua suka mengucapkan 
kata2
> seperti "hua na", "huan nang" kepada org2 "non-tionghua"(saya tidak
> suka pakai kata pribumi, kesannya kompeni banget). 
> 
> selain suka rasis, saya juga merasa org tionghua itu suka memandang
> "rendah" suku lain.. apakah ini hanya terjadi di indonesia? atau 
ada
> juga suku tionghua di luar negri yang begini?
> mungkin karena(spt yang pernah saya dengar) orang tionghua(wkt 
masih
> di china) pernah menjadi sebuah bangsa besar(zaman dulu), makanya
> terkesan "sombong" yah? saya rasa sifat ini "menurun" kepada 
chinese
> rantau yang ada di indonesia(yin ni hua chiao).
> 
> atau..mungkinkah masalah(rasis/mandang rendah) ini hanya karena
> penjajahan oleh belanda pada zaman dahulu yang membagi2 masyarakat
> indonesia menjadi kelas2/golongan2?? dimana salah satu golongan 
biasa
> disebut "bumiputera"(pribumi)
> 
> thanks,
> shenli
>








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke