Sobron Aidit :


K O L O M  S A Y A :

D U A  P A N D A N G A N  D U N I A

S O S I A L I S M E  D A N  K A P I T A L I S M E

Pada tahun 1957 - 1958 saya pernah ditugaskan menjadi guru matapelajaran MDH 
= Materialisme - Dialektika dan Historis di Jalan Padang, sebagai salah 
seorang guru di SPC = Sekolah Partai Central. Sangat suka dan sangat 
bersemangat saya mengajar matapelajaran ini - karena banyak persoalan yang 
dapat dan harus kita pecahkan. Melatih berpikir - berdebat dan mencari 
kebenaran hakiki dan adalah pendapat kita bersama bahwa inti ajaran marxisme 
dan juga sosialisme adalah MDH ini.

Salah satu pandangan dunia ajaran marxisma dan yang MDH ini adalah hukum 
perubahan. Bahwa segala sesuatu itu selalu berubah. Semua hal-ihwal akan 
selalu berubah. Termasuk pikiran kita dalam otak dalam hati juga akan selalu 
berubah. Siswa-siswa saya yang adalah kebanyakan orang-orang tua dan yang 
sudah sarjana - antaranya pegawai tinggi DKA = Jawatan Kereta-api dan 
beberapa eselon Pegawai Tinggi di beberapa kementerian. Kalau tak salah 
ketika itu malah usia saya yang termuda dalam ruangan kelas di Japad = Jalan 
Padang itu.

Setiap diskusinya sangat menarik - sangat hidup - penuh dengan perbedaan 
pendapat dan terkadang menyatu pada satu muara. Semua ini melalui perdebatan 
sangat sengit - tetapi dengan kepala dingin.
Salah satu yang menjadi perdebatan itu yalah mengenai Hukum Perubahan ini. 
Saya katakan bahwa segala sesuatu itu - apalagi hal-ihwal akan selalu 
berubah. Mengapa harus dikatakan hal-ihwal? Karena kalau ilmu pasti, sampai 
sekarang belum ada kenyataan berubah. Misalnya dua kali dua sama dengan 
empat. Ini di mana-mana sama dan kapanpun sama, di dunia Sosialisme sama 
dengan di dunia Kapitalisme. Di Kepala seorang kapitalis besar sama dengan 
yang ada di kepala buruh yang paling tertindas bahwa dua kali dua itu adalah 
empat.

Ketika itu ada seorang pengikut kursus, seorang Insinyur bertanya dan 
mempersoalkan - kalau semua hal-ihwal itu selalu berubah - apakah ilmu dan 
ajaran filsafat MDH ini juga akan terkena ancaman perubahan itu sendiri? 
Ketika itu saya jawab, sebaiknya kita tidak menyebutkan ancaman perubahan. 
Kalaupun berubah itu samasekali bukan karena ancaman tetapi melalui suatu 
proses yang panjang dan matang. Mungkin Bapak itu merasa sangat kuatir 
pabila ilmu pandangan filsafat MDH ini akan berubah - mengancam pandangan 
dan anutan filsafat kita.

Perdebatan dari diskusi matapelajaran MDH ini yang jadi inti pokok dari 
ajaran marxisme dan sosialisme ini benar-benar sangat menarik - sangat hidup 
perdebatannya. sangat banyak yang kita dapat dari begitu banyak persintuhan 
pikiran antara peserta diskusinya.

Setelah kita atau saya, katakanlah begitu,- terjun sendiri di tengah 
masyarakat, maka segala pandangan dan ajaran yang dulu saya kedepankan 
ketika di depan kelas - nyata benar adanya - begitulah keadaan yang 
sesungguhnya.

Pada musimgugur tahun 1980 bulan Oktober, kami bertiga dengan dua putri saya 
- sesudah memakamkan almarhum ibunya - istri saya - kami beristirahat dan 
liburan ke Kanton - Kuangdong. Kami menginap di sebuah hotel yang bagian 
bangunan kedua sisinya sedang dibuat sayap hoofdgebouwnya - gedung baru. 
Yang sebelah kiri dikerjakan para buruh Tiongkok. Yang sebelah kanan 
dikerjakan para buruh yang didatangkan dari Hong Kong.

Kedua gedung besar itu dibangun oleh masing-masing kubu dari kebetulan dua 
kubu - dua pandangan dunia. Ini samasekali bukannya disengaja - tetapi 
memang jadwal kerjanya dari masing-masing perusahaannya dari 
kontrak-kerjanya sudah begitu. Ketika pada jam-makan siang dan ketika 
selesai - selepas kerja - semua gerak-gerik dan tingkah-laku para buruh itu 
akan tampak kelihatan.

Ketika bel berbunyi tanda sudah jedah kerja - jam makan-siang, masing-masing 
buruh dengan kebiasaannya masing-masing. Saya lihat dengan matakepala 
sendiri. Para buruh dari Hong Kong itu berlarian bersicepat menuju kantin. 
Dan makan secara lahap - dan minumannya kebayakan bir atau soft dring - 
cocacola - fanta - Oso dan lain-lain. Mereka sangat mewah makannya. Dan 
banyak dan lahap. Tetapi sangat ketat dengan waktunya - begitu jam kerja 
dimulai - mereka berlari menuju pos kerjanya masing-masing. Dan sangat giat 
- sangat ketat dan sangat keras kerjanya.

Tetapi di dunia yang sebelah kiri ini - para buruh Tiongkok, tidak saya 
lihat suasana yang seperti saya lihat di dunia sebelah kanan - para buruh 
dari Hong Kong ini. Para buruh Tiongkok bahkan ada yang agak santai-santai 
saja - pelan dan samasekali bertentangan dengan yang saya lihat pada para 
buruh dari Hong Kong. Mengenai hal ini - saya perbincangkan dengan teman 
saya yang juga kader Tiongkok yang menemani kami.

Katanya tentu saja akan begitu suasananya. Kenapa lalu? Di pihak Hong Kong 
karena memang sistimnya kapitalistis - jadi para buruh itu harus sangat 
hati-hati menjaga dirinya. Harus giat harus rajin dan harus berinisiatif - 
penuh semangat kerja! Kenapa? Kalau tampak kelihatan oleh mandor atau 
majikannya - alamat buruh itu akan terkena pengembalian - kembali dan 
dipecat atau diganti dengan orang lain. Kalau diperingatkan tidak juga 
diperhatikan - maka dipecat. Dan gaji para buruh Hong Kong itu jauh lebih 
tinggi dari para buruh Tiongkok. Jadi tentu saja mereka harus giat - rajin - 
kerjakeras karena persaingannya juga sangat hebat.

Nah, sebaliknya di pihak buruh Tiongkok - ibarat kata kita yang sederhana 
ini - ngapain giat-giat - ngapain rajin-rajin. Gaji juga nggak naik-naik - 
gaji murah, mana pula mau minum bir segala! Nggaklah ya!  Tetapi rajin-rajin 
juga tokh nggakkan naik gaji - paling-paling hanya penghargaan berupa kertas 
yang bisa ditempel didinding kantor atau gedung atau di rumahnya sendiri. 
Malaspun - santaipun - tokh mereka tak mungkin dipecat - tidak ada main 
pecat di kalangan mereka ini.

Inilah yang saya lihat pada dua kubu dunia yang saling bertentangan ini - 
dan ini ketika itu. Dan saya belum bicara tentang keunggulan sisitim 
sosialis dan saya belum bicara tentang kekurangan kekurangan sistim 
kapitalis,-

----------------------------------------------------------

Paris,-    4 April 06,-






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke