Aloes?? moengkin karena ini ramboet moealai merambat itoe warna poetih, dan bener ini toelisan saja toelis di harian Indonesia raja nja ML ditaon-taon mendjelangnja itoe soerat kabar di bredeil (1972-73)
besok-besok akan saha sadjiken jang rada kasar atawa kaloe kita beli roedjak , itoe lombok minimal berdjoemlah tida koerang dari 9 boeah toenggoe saja, ini kali saja tjoeman bisa kasoh penganter oentoek aken terbitnja kembali Soeara Publiek Liem Koen Hian jang djadi redaktoernja salem hangat dari saja TJAMBOEK BERDOERI --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Shinjai Hayashi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: "tjamboek_berdoeri28" <[EMAIL PROTECTED]> > Dibanding dengen persoeratkabaran di taon 1920/1930 keadaan pers kita > disini boleh dibilang tenterem sekali. Tadjoek rentjana ditoelis > dengen objektif dan kalaoe kadang² kepaksa menjinggoeng, tjara > menjinggoengnja djoega haloes. Perbedaan begitoe anatara dahoeloe dan > sekarang bisa dimengerti; kapan doeloe pemerentah asing dengen segala > kepintjangannja jang berkoeasa atas kita. Karena terlaloe sering > terdjadinja bentrokan² begitoe, pribadinja si djoernalist djoega > ikoet berobah. Persis seperti jang bisa diliat di Wild West film. Ada > sedikit alesan sadja, pistol dan revolver di tjaboet dan peloeroe² > tjari mangsanja di segala djoeroesan. > *************** > bung tjamboek_berdoeri, > > Ada baiknya dikasih tahu juga jelas kapan tulisan ini ditulis. > Sehingga kita bisa menempatkan gambaran kita pada era > yang benar, misalnya dalam membandingkan dengan tahun > 1920/1930. > > Jika ini ditulis era sesudah 1945, menarik sekali. Berarti koran > tionghoa tahun 1920/1930 pada masa pemerintahan kolonial > malah jauh lebih berani mengkritik, sampai seperti film Wild > West, walaupun dibawah pemerintahan Hindia Belanda > Kalau dibandingkan dengan setelah itu, yang dibilang > "tentrem sekali". > > Kita ingat selama ini pemerintah kolonial Belanda selalu > mendapat penilaian buruk sekali dalam Sejarah Indonesia, > mungkin sekarang perlu ditinjau ulang, apakah pemerintahan > kolonial itu lebih buruk daripada pemerintahan Republik? > > Kalau membaca tulisan di atas, dimana dikatakan mereka > lebih kritis dan berani mengeritik sampai bentrok2, bahkan > di tempat lain dikatakan Jurnalistnya sampai menonjok orang > Belanda sampai terkapar, kelihatannya ada banyak gambaran > yang memang harus diluruskan dalam sejarah. > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/