Pertanyaan saya sederahana, apa manfaat atau faedah dari bualan 
tentang macro world sistem untuk kepentingan peningkatan 
kesejahteraan rakyat Indonesia masuk kategori miskin? Apa manfaat 
bullshit about freemason and opus dei stuff bagi kesadaran politik 
golongan etnis Tionghoa?

Budiman sujatmiko saja menertawakan dongeng-dongeng freemason. Suatu 
saat, di ulang taon Pram, aku berbincang in depth dgn Max Lane yang 
dikatakan oleh intel melayu sebagai mentor Hanz Gebze, tokoh 
separatis muda kata gosip, tentang world sistem dan asumsi teori 
illuminati/premasori ini. 

Guess what? Max Lane tertawa terbahak-bahak atas simplifikasi 
dongeng illuminati/freemason ini. No need for `free-thinker' untuk 
memahami neo-imperialis dgn supra-imperialis machine serta aktor-
aktor localnya dalam menindas Indonesia modern pasca Soekarno. 

Rizal Mallarangeng yang bercita-cita menjadi "henri kissinger"-nya 
Indonesia jelas jauh lebih menguasai teori global sistem ketimbang 
seorang Tang Obeng cs. tetapi bukan berarti aku ini pendukung berat 
Freedom Institute yang dibiayai oleh Aburizal Bakrie. But, he has a 
free gesture of those so called `free-thinkers'. Not like you..!! 

Ngaco lagi kau kawan. Tampaknya kau sudah mesti di-lobotomi karena 
tampaknya drugs won't do any good for your hiper panic neurosis. 

Pesanku singat. Jangan ngiri dan dengki sama si celi karena gak 
kebagian insentif blok cepu. 

Salah satu sebab kegagalanmu menandingi si celi, selain karena kau 
kebanyakan nonton anime, adalah kau tidak berdiri di atas pondasi 
filosofis yang kokoh tentang permanent revolution a la trostkian. 
Semerta-merta kau menyentuh bidang teoritik tanpa mengenal medan 
micro. Bukannya melakukan refleksi diri tapi dari dulu kau selalu 
mendongeng a la kak seto. Kecuali bedanya, Seto bisa menjadi ketua 
LBH anak sedangkan kamu Cuma jadi intel pecicilan arena milis saja.  

Bahkan kau tidak mengakui keteledoranmu dengan identifikasi ke-"anti 
katolik"-an lantas kau sudah membawa-bawa dan memperlebar tema 
diskusi menjadi bualan. 

Kemarin kau tuding aku sebagai `old time leftist'. Lantas sekarang 
kau tuduh aku sebagai pendukung RUU APP. Si Oneng pasti cemberut 
baca ini. Aku minta kau untuk tarik omongan ini sebelum aku kontak 
Rieke Diah Pitaloka biar dia hubungi Mpu Supo untuk menskorsing Tang 
Obeng. 

Kwik Kian Gie ditotemkan, Soe Hok Gie dianggap pahlawan Tionghoa. 
keterlaluan sekali kau itu. Lantas mengklaim diri sebagai mentor Pak 
Kwik atas penguasaan teorem `one world system'. Padahal, basis 
argumentasi Kwik "melawan" Neo-lib adalah dictum Marxistis yang 
tidak benar-benar ia kuasai. He's not a representative of progresive 
clique eniwei. 

Sebagai anak didik kalangan intel lulusan Nakano intellegence agency 
yang old crack, tang obeng mesti belajar lebih banyak tentang Bruno 
Braur dan pahami betul konsep Giovanni Domenico Campanella. Baru 
omong masalah philosophia sensibus demonstrata. Bagaimana bisa the 
third way diterima sbg the alternative way kalo the left school a la 
frankfurt school, habermas, foucoult dsb Cuma catatan kaki Karl 
Marx.  

Sub-Rosa II



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "thangoubheng" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "odeon_cafe" 
> <odeon_cafe@> wrote:
> >
> > Dear tang obeng cs, 
> > 
> > Ceilee, freethinkerÂ…masih saja kau bermimpi kawan. 
> > 
> > Aku pernah ketemu dan bincang-bincang kecil dengan Rizal 
> Mallarareng 
> > yang mengusung ide liberalisme total. Trust me, he's more `free-
> > thinker' than you're. bagaimana kau bisa klaim dirimu itu 
> > penganut `free-thinker' apabila jalan pikirmu itu masih dipenuhi 
> dgn 
> > segala macam tabboo?? Bahkan kau tidak jujur terhadap 
`fetisisme' 
> > terhadap kwik kian gie dan soe hok gie. 
> > 
> 
> Ha ha ha ha. Sama seperti dahulu, waktu si mayat perempuan  tidak 
> mengerti apa essensi postmodernisme, sebuah cycling dekonstruksi- 
> rekonstruksi dan bagimana aliran posmo menjadi trend  dunia..., 
saat 
> ini dia juga tidak mengerti apa makna free thinker. Dia begitu 
> bangga pernah berbincang kecil dgn Rizal Malarangeng dan menyebut 
> nya Freethinker, aduuh.. kasihan deh elo. Kembali dia salah 
menilai 
> orang, sama seperti dulu dia salah mengagumi si Remisilado sebagai 
> pembela cina, yg ternyata oleh para sesepuh di milis ini dianggap 
> penista cina. Sebelumnya juga mengangung agungkan Moh Yamin,namun 
> setelah diberi data tentang pergantian kepala Gajah Mada menjadi 
> muka M Yamin, baru diam. Jika satu kali salah, sebagai keledai, I 
> pay him no mind. Jika dua kali salah I pay him some mind. Tapi 
jika 
> sampai terus terusan salah, take you a saddle ken ken, sebab cucu 
> keledai saja tidak mau salah sampai dua kali. (waaah, cie Ullie, 
> Thang Wangwee ini kok jadi kayak anak kecil yaaa, he he he)
> 
> Rizal Malarangeng menurut Puan Maharani dan Megawati, adalah 
> opportunist sejati, sang kutu loncat abadi. Sementara menurut anak 
> anak UGM 80an dia adalah commercial intelellectual prostitutor 
> (koreksi TOB bila TOB salah sbb TOB cuma mengutip saja)). 
Sedangkan 
> menurut Empu Supo, boro boro freethinker, dia tidak lebih sekedar 
> kaki tangan dari The One World Government, The One World Order, 
kaum 
> neokapitalist yg mendukung kenaikkan BBM dan lepas nya Blok Cepu 
ke 
> Exxon. Sedang menurut Thangoubheng? Menurut Thangoubheng, Rizal 
ini 
> juga freethinker kok, tapi aliran freemarket, he he he.
> 
> Back to the topic, free thinker itu kata dasarnya " the thinker" 
yg 
> oleh Auguste Rodin diwujudkan dalam patung Le Penseur. Pada fase 
> awal, para free thinker ini mengandalkan logika, ratio dan ilmu 
> pengetahuan semata, sehingga di bidang religi muncullah kaum 
> freethinker yang anti teori teori penciptaan (creationism) dan 
> menentang konsep Ketuhanan itu sendiri, sehingga menjadikannya 
> atheist / agnostik. Sementara di bidang kehidupan material, 
lahirlah 
> pemikir pemikir yg juga free, Karl Marx di kiri dan Adam Smith-
> Keynesian di kanan yg selanjutnya membagi dunia menjadi dua blok. 
> 
> Namun dalam perkembangan selanjutnya, muncul aliran baru free 
> thinker, yg berpikir bukan hanya menggunakan otak, tetapi juga 
> memadukan perasaan dan etika sehingga muncul freethinker 
freethinker 
> humanist. Dan ini memperkaya khasanah freethinker society itu 
> sendiri. Istilah freethinker pun lalu menjadi trend persis kayak 
> posmo. Di bidang religi, bagi kaum freethinker, sebagai puncak 
> tertinggi dari pencarian bentuk itu sendiri adalah tanpa bentuk. 
> Sehingga Buddha dan Jallaludin Rummi juga disebut freethinker. 
Kaum 
> freethinker barat  umumnya tidak menerima Creationism dan konsep 
> ketuhanan Jesus, tetapi juga tidak jatuh ke dalam atheist / 
agnostik 
> sebab mereka menempatkan "ratio dan cinta kasih"  yg nota bene 
> ajaran Jesus sbg pegangan. 
> 
> Dalam kehidupan material,  the thinker model Noam Chomsky, Joseph 
> Stiglitz, El Fisgon yang anti freemarket / globalisasipun 
> bermunculan,  mengimbangi Thomas L Friedman, Kotler, Huntinton yg 
> Illuminati/Freemason. Dan pemikir bebas ini juga disebut 
freethinker 
> oleh pengagumnya. Jadi spectrum dan aliran freethinker itu luas 
> sekali. Mulai dari konservative, moderate sampai ultra neolib. 
Dari 
> kaum atheist/agnostik sampai kaum sufi semua mengaku free thinker. 
> Begitu juga kaum ultra kapitalist model Thomas L Friedman cq Rizal 
> Malarangeng sd yang humanist leftish model Noam Chomsky - David C 
> Korten, semua di aku free thinker, he he he. Nah bingungkan???
> 
> Thangoubheng bukan seorang megalomania, yg indigo mengaku ngaku 
diri 
> freethinker. Ungkapan freethinker muncul untuk menepis 
tuduhannya , 
> bahwa Thangoubheng menulis atas pesanan boss rolet, he he he. 
> Fetisisme thd Kwik Kian Gie - Soe Hok Gie??? Itu melanggar UU APP 
yg 
> kamu dukung kawan, he he he. FYI, Kwik Kian Gie itu  mengenal 
> Illuminati-Freemason serta bahayanya One World itu dari 
Thangoubheng 
> &co. Untuk ilmu ekonomi makro dan mikro mungkin dia jago, tetapi 
> tidak untuk The World System, he he he. Thangoubheng bukan 
pengagum 
> Kwik, kami egalitarian, he he he. Thangoubheng hanya ingin 
> mengatakan jika Kwik Kian Gie, Soe Hok Gie dan semua tokoh cina yg 
> pernah eksis, begitu sajakamu anggap tidak ada, yang ada lalu 
> siapa?? Si ken ken alias mayat perempuan alias gending suralaya, 
> alias Michelle, alias Oden Cafe??? he he he.
> 
> Thangoubheng di suruh berhenti bermimpi, dan minum prozac??? he he 
> he. Apa gak salah kawan. Kamu kan dulu sudah di 
> diagnosa "Shizophrenia katatonik furor", itu yang menyebabkan  
> seluruh penjuru mata angin kamu lawan. Furor. Kalau Prozac itu 
cuma 
> anti depressan, sementara kamu itu sudah psikosis, RTA terganggu, 
> jadi gak mempan. Seharusnya bukan Prozac, tetapi Provigil 
> (Modafinil) 200mg/hari, he he he. 
> 
> PS: 
> Thangoubheng habis ini mau mau ke Genev seminggu. 
> Cie Ullie tolong jagain ken ken yaa. 
> Kita jadi baby sitter gantian lah. he he he
>








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke