Suatu pembelajaran "in a nutshell" bagi teman2 yang ingin menelaah sejarah 
kebesaran Tiongkok beserta rakyat dan kebudayaannya yang telah berlangsung 
ribuan tahun.
    Adalah sesuatu yang mustahil dan usaha yang sia2 apabila kebudayaan 
Tiongkok yang sudah berlangsung ribuan tahun kita abaikan dan  tidak kita 
pungut nilai positipnya , suatu kebudayaan yang tidak saja  berfaedah bagi 
bangsa Tionghoa tapi juga bagi perkembangan peradaban  kebudayaan manusia.
   
  Tulisan ini adalah sumbangan dari seorang teman yang kepingin berbagi info 
tentang negara Tiongkok yang sekarang ini mulai berkembang dengan pesat 
disegala bidang.
   
  Atas nama temanku, selamat membaca!
  H.A.
   
   
  

    

Membentang selama 2,000 tahun, sejak Kaisar Pertama, Chin Sih Huang-di, yang 
kuburan nya di Xi-an lengkap dengan pasukan terracotta nya 3 abad sebelum 
Masehi, sampai kepada Kaisar terakhir, Henry Puyi yang dimazulkan dari tahtanya 
di Istana terlarang dengan berdirinya Republik Tiongkok pada tahun 1911. 
Tiongkok total mempunya 157 kaisar.
        Dari 157 Kaisar tersebut hanya seorang wanita, yakni Wu Ze-tian. 
Kebanyakan adalah Sastrawan dan Pelukis, seperti Kaisar Song Huizong dari 
dynasti Song yang mendirikan Akademi Pendidikan Pelukis pertama di dunia. 
  Sejarah Tiongkok menunjukkan bahwa Kaisar tidak selalu harus berdarah biru 
untuk dapat memerintah dengan baik; 2 kali petani desa mendirikan dinasti yang 
besar, yakni Liu Bang, yang mendirikan dinasti Han dengan nama Han Gao-di 
(206-195 SM) dan Zhu Yuang-chang yang mendirikan dinasti Ming dengan nama Hong 
Wu (1368-1398).
  Tidak semua kaisar Tiongkok tercantum dalam sejarah sebagai orang besar. 
Banyak diantaranya adalah orang lemah yang dikendalikan oleh isterinya, atau 
gundiknya dan bahkan oleh sida2 (eunuch). Dua kali Tiongkok diperintah oleh 
suku minoritas, yakni Dinasti Yuan (1279-1368) yang didirikan oleh Kubilai Khan 
(Yuan Shih-zu) dari suku Mongol dan Dinasti Qing (1644-1911) yang didirikan 
oleh Kaisar Shunzhi dari suku Manchu.
  Sebenarnya sejarah kerajaan di Tiongkok sudah dimulai 1500 tahun sebelum 
Masehi. Tetapi mengapa sejarah Tiongkok demikian mengagumkan? Kebudayaan Mesir 
dan Mesopotamia lebih tua daripada sejarah Tiongkok, dan Kekaisaran Romawi Kuno 
mempunyai wilayah yang tidak kalah luasnya dari Tiongkok, tetapi yang 
menyebabkan perbedaan adalah kesinambungan kebudayaan bangsa Tionghoa dalam 
rentang 3,500 tahun. Ajaran Confusius (Gong-tze, Kong Hu-cu 551-479 SM) tetap 
menjadi dasar ahlak bangsa Tionghoa, bahkan sekarang dikembangkan kembali 
sebagai dasar moral di RRT setelah sekian lama dicerca selama revolusi 
kebudayaan.
  Sejarah Tiongkok kuno mencatatkan nama raja 27 abad sebelum Masehi, antara 
lain kerajaan Xia, Shang dan Zhou. Bangsa Tionghoa merasa bahwa dirinya adalah 
anak cucu dari Kaisar Kuning (Huang Di) yang eksistensinya diragukan dalam 
sejarah, karena tidak terdapat bukti2 arkeokologis atas keberadaannya. Huang Di 
dalam sejarah dinyatakan sebagai penemu Kompas (Tze nan jen – jarum penunjuk 
selatan) dan peletak dasar kemasyarakatan Tionghoa. Selanjutnya dikenal juga 
nama2 Zhuan Xiu, Ku, Yao dan Shun, yang berhasil mengendalikan banjir besar 
Sungai Kuning (Huangho). 
  Tetapi orang pertama yang mempersatukan Tiongkok dan mengangkat dirinya 
sebagai Kaisar Pertama dari Tiongkok adalah Qin Shih Huangdi atau Qing Shih 
Huang, yang menyatakan dirinya adalah Anak Allah (Dian-tze).
  Suatu keistimewaan sejarah Tiongkok adalah HURUF yang tidak pernah berubah. 
Huruf pertama yang dipakai sejak awal abad ke 25 SM masih dapat terbaca sampai 
sekarang, berlainan dengan Hyroglyph Mesir yang sudah tidak terpakai lagi dalam 
peradaban di Mesir sekarang, atau bahasa Rumawi yang tidak lagi dikenal oleh 
bangs Eropa. Sekalipun terjadi perubahan bentuk tulisan, bahasa Tionghoa selalu 
dapat dibaca oleh mereka yang mempelajari 300 tahun kemudian!
  Salah satu keunggulan Bangsa Tionghoa adalah kebiasaan menulis dan 
mencatatkan segala sesuatu, sehingga sejarah Tiongkok adalah satu2 nya sejarah 
yang mempunyai rekor terperinci.
  Kekaisaran Tiongkok sebenarnya hanya terdiri atas 8 Dinasti Utama, yakni:
  QIN (221-207 SM, 14 tahun), HAN (206 SM – 220, 426 tahun), SHUI (581–618, 37 
tahun), TANG (618-907, 289 tahun), SONG (960-1279, 319 tahun), YUAN (1279-1368, 
89 tahun), MING (1368-1644, 276 tahun) dan terakhir adalah QING (1644-1911, 267 
tahun)). Dinasti yang paling panjang adalah Han, karena itulah bangsa Tionghoa 
selalu menyebut dirinya Bangsa Han.
  Dinasti yang paling pendek adalah Qin, tetapi selalu disebut sebagai awal 
Kekaisaran, sehingga Tiongkok oleh orang asing disebut sebagai China atau Cina 
di Indonesia, untuk mengakui kebesaran Kekaisaran Qin, yang memulai pembangunan 
Tembok Besar (Wanli Jang-jen), satu2 nya bangunan manusia yang dapat terlihat 
dengan mata telanjang dari bulan!
  Marilah kita telaah beberapa Kaisar besar dalam sejarah Tiongkok:
  I.                    Qin Shih Huangdi. Nama aseli nya adalah Zheng, anak 
dari raja Zhuang Xiang dalam masa Zhan-guo (Kerajaan Perang), yakni waktu 
kerajaan kecil saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan dan wilayah. Dia 
menggantikan ayahnya menjadi raja di kerajaan Qin melawan 7 negara lainnya. 
Dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Sima Qian, dituliskan bahwa Zheng 
memerintah dengan falsafah bahwa “semua orang dilahirkan dengan sifat jahat, 
untuk itu hanya dapat diperbaiki dengan kekerasan dan perasaan takut”. Dalam 
pemerintahan nya Hukuman adalah standard, dan penghargaan jarang diberikan.
  Pada tahun 221 SM, dia berhasil menaklukkan dan menguasai 7 negara lain nya 
dan memproklamasikan dirinya sebagai Kaisar Pertama, Shih Huangdi. Sejarah 
menunjukkan bahwa dia adalah pekerja keras dan penuh energi, dia bekerja siang 
malam tanpa istirahat. Shih Huangdi adalah perencana yang teliti. Bersama 
perdana menteri nya, Li Si, ia melakukan Land Reform yang pertama dalam sejarah 
umat manusia, dan menyusun dasar agrikultur yang kuat, untuk memberikan makan 
baik kepada rakyat maupun tentaranya. Perangkat pemerintahan nya berdisiplin 
tinggi dan hukuman bagi yang bersalah adalah kematian, sehingga Qin mempunyai 
pemerintahan yang bersih dan kuat.
  Untuk melakukan pengawasan keseluruh kekaisaran nya, Qin Shih huangdi membagi 
kedalam 26 wilayah administrasi, dan menghubungkan nya dengan jalan raya 
sepanjang 7,500 km, agar pasukannya dapat bergerak dengan cepat menumpas 
pemberontakan atau pembangkangan. Jalan tersebut terdiri atas 3 jalur, jalur 
tengah adalah jalur Kekaisaran. Setiap jalur lebarnya 15 meter dan sepanjang 
jalan ditanamkan pohon2an. Ditentukan standardisasi ukuran berat dan panjang, 
mata uang ditetapkan dan hanya dikeluarkan oleh Percetakan Negara yang diawasi 
secara ketat, dan huruf Tionghwa dipersatukan dalam 3000 huruf yang paling umum 
dipakai.
  Kepemilikan senjata dilarang, dan semua senjata, kecuali yang dipakai oleh 
pasukan perang nya, disita dan dicairkan untuk dijadikan 12 patung raksasa dari 
tembaga (waktu itu adalah jaman tembaga, besi belum diketemukan). Masing2 berat 
patung adalah 31 ton! Dan diberdirikan dihalaman istana nya.
  Qin Shih Huangdi mendirikan suatu istana yang kolosal, diberikan nama AFANG, 
yang luasnya 7 kali Istana Terlarang yang didirikan dalam dinasti Ming. Dalam 
istana tersebut didirikan replica dari 270 istana negara2 yang ditakluk kannya, 
dan 120,000 anggauta keluarga kerajaan taklukan di relokasi kedalam istawa 
Afang, dengantujuan untuk menunjukkan kebesaran Qin Shih Huangdia, dan untuk 
mengawasi mereka agar tidak berontak!
  Untuk memberikan batas negaranya, dia memerintahkan didirikan Tembok Besar 
Wanli Jang-jen. Untuk itu dia mengerahkan 15 persen rakyatnya. Dalam lagu 
rakyat Tiongkok disebutkan bahwa “setiap meter pembangunan Jang-jen, meminta 
korban satu nyawa”. 
  Ketika kekejaman nya dikritik oleh kaum terpelajar, Qin Shih Huangdi, 460 
diantaranya dipendam hidup2, dan sisa nya dikirimkan untuk membangun Tembok 
Besar. Buku2 semuanya dikumpulkan dan dibakar habis, karena dianggap bahwa 
buku2 itulah yang meracuni pikiran rakyat.
  Untuk dapat memerintah 10,000 tahun, dia mengirimkan utusan keseluruh penjuru 
negeri mencari obat awet muda (Jang sheng bu lao), dia mengirimkan 1000 anak2 
laki dan 1000 anak perempuan dengan kapal menuju kearah laut Timur. Menurut 
sejarah, anak2 itulah yang kemudian mendarat disuatu pulau ditimur Tiongkok, 
dan kemudian menjadi bangsa Jepang yang sekarang.
  Sebelum meninggal, Qin Shih Huangdi mendirikan mausoleum dibawah tanah nya 
didekat ibukota Xiangyang. Kuburan tersebut mempunyai garis tengah 1.5 
kilometer dan tinggi tumpukan tanah diatasnya 50 meter, dikelilingi dengan 
sungai yang diisi dengan air raksa untuk mencegah rampok kuburan. Dia membuat 
tentara terracotta yang seluruhnya berjumlah 7,000 buah, yang semuanya dibuat 
atas model tentara Elite penjaga Kaisar.
  Sesuatu yang sangat mengagumkan adalah pembuatan tentara Terracotta tersebut, 
karena memakai sistim produksi ban berjalan dan sistim logistic yang 
teliti.jumlah tanah liat yang dibutuhkan untuk produksi tentara tembikar itu 
cukup untuk menguruk danau Xihu yang terkenal, dan diadatangkan dari daerah 
Ganzu yang ratusan kilometer jauhnya. Dalam sejarah hanya tentara terracotta 
dari kuburan Qin Shih Huangdi yang sanggup membuat patung2 dengan menggabungkan 
produksi missal dan ketelitian individu, dan ini dilakukan waktu orang barat 
masih telanjang didaratan Eropa!
  Ketika Qin Shih Huangdi meninggal dalam perjalanan ke pantai timur Tiongkok, 
dia dibawa pulang ke Xiangyang untuk dikuburkan, dan dia digantikan oleh 
puteranya yang muda berusia 20 tahun, Hu Hai, yang memakai gelar Qin Er Shih. 
Kaisar ini tidak berumur lama, hanya 3 tahun, yang terpaksa bunuh diri ketika 
terjadi pemberontakan. Istana Afang dibakar oleh pemberontak, dan kobaran api 
terjadi demikian hebatnya selama 3 bulan. Menunjukkan betapa besarnya istana 
yang idbangun oleh Qin Shih Huangdia tersebut.
  Kekaisaran Qin berakhir secara tragis, dan pemberontak yang menjatuhkan 
adalah seorang petani yang kemudian menjadi bandit, LIU BANG.
  II.                 Han Gaodi, 206 – 195 SM
  Sambungan dalam waktu dekat!



    
---------------------------------
  Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.     
---------------------------------
  Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice. 





Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke