Sungguh satu kesalahan, seandainya apa yang dipropagandakan FLG dengan brosur, selebaran, website selama ini sebagai kebenaran mutlak, hanya karena kepercayaan FLG Zhen (Sejati), yang tidak mungkin ber-bohong dan sesuatu rekayasa belaka! Inilah yang dikatakan kepercyaan dan keyakinan pada FLG yang membuta.

Kalian terus saja meminta orang lain percaya, mempercayai segala sesuatu yang dipropagandakan FLG, padahal kalian sendiri sudah merasa tidak mungkin membuktikan kebenarannya. Bagaimana orang lain bisa mempercayainya? Cukup dengan Zhen (Sejati) yang tidak mungkin bohong itu? Kalau begitu, telanlah untuk dirimu sendiri yang percaya membuta!

Kalian selalu menyatakan penganiayaan yang telah dilakukan PKT terhadap praktisi FLG, dan selama 7 tahun ini sudah lebih 2500 praktisi FLG dibunuh. Meminta kami-kami bisa percaya dan dengan demikian penganiayaan terhadap praktisi FLG dihentikan. Lho, memangnya siapa yang menganiaya praktisi FLG? Kami-kami ini?

    Itulah yang saya katakan kalian salah sasaran! Berpropaganda-lah di Tiongkok, berusahalah membuktikan Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya dan mengambil keluar organ-organ praktisi-praktisi FLG sebelum dibunuh  untuk dijual, biar rakyat Tiongkok sadar dan ikut memberontak menggulingkan PKT! Jangan lakukan propaganda itu diluar Tiongkok hanya untuk menarik "belas-kasihan" dengan menjelek-jelekan, kekejaman, penganiayaan yang diderita penganut FLG.

    Hentikanlah segera propaganda absurd kalian itu diluar Tiongkok, khususnya dimilist BT ini. Beralihlah dengan mengutamakan tindakan praktis kalian dalam kehidupan, untuk membuktikan bahwa kalian praktisi-praktisi FLG berbuat baik, beramal dalam pengabdian pada masyarakat dimana saja kalian hidup. Berkompetisi secara sehat dengan komunis-komunis yang kalian cacimaki dan jelek-jelekan itu, biar dunia melihat sendiri dan menilai siapa sesungguhnya yang lebih baik dan dipihak benar. Tanpa perlu berkaok-kaok yang akan membuat kebencian bagi pendengarnya.

    Setuju?!

    Salam,
    ChanCT
  ----- Original Message -----
  From: zhong_ye_shan
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, May 10, 2006 7:45 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Pembahasan Falun Gong mari japri saja


  Bagi praktisi Falun Gong, berbohong bukan Zhen (sejati), jadi fakta
  yang ditulis di brosur, selebaran, website, atau diposting di
  mailing list bukanlah rekayasa. Sumber identitas info memang sering
  dilindungi untuk keselamatannya, kita tahu bagi siapa yang berani
  menyingkap kejahatan pkc keluar itu bahaya baginya. Dan yang jadi
  masalah lagi ialah bahwa keadaan berubah terus, contohnya kamp
  sujiatun, begitu ketahuan oleh dunia ada kamp tersebut, maka buru-
  buru seluruh tahanan dipindahkan ke tempat lain sehingga begitu tim
  penyelidik datang, menemukan kamp yang kosong. Rumah sakit juga
  begitu, begitu sudah pernah ada yang telpon cari info, pertama tentu
  dia bilang ada, karena dikira yang menelpon pasien, bahkan
  diberitahu bahwa sumber organnya muda dan sehat, latihan Falun Gong
  (tapi bagi mereka membunuh Falun Gong bukan kriminal karena mereka
  termakan propagada dan fitnahan dari pkc). Selanjutnya pasti
  diperingatkan atasannya, kalau ada yang telpon lagi, jangan beberkan
  info, itu belum tentu pasien, bisa saja wartawan, kita sedang
  diselidiki. Sungguh sulit untuk menemukan kebenaran sekarang, yang
  dapat dijadikan bukti adalah jenazah praktisi Falun Gong yang pas
  dikembalikan ke pihak keluarga sudah ada bekas sayatan panjang di
  tubuhnya, organ dalam sudah lenyap. Itu dulu, sekarang jenazah tidak
  dikembalikan langsung dikremasi, untuk menghilangkan bukti. Sudah
  susah sekarang untuk membuktikan baik menelpon rumah sakit ataupun
  dokter, mereka pun waspada dan takut, mereka pikir anda bukan
  pasien, tapi hanya mau cari info.  Satu lagi bukti mencurigakan
  adalah pernyataan mereka bahwa mereka bisa menyediakan organ dalam
  waktu satu-dua minggu bagi pasien. Ini pernah ditanyakan langsung ke
  dokter yang datang ke indonesia untuk promosi cangkok organ di
  China, yang diadakan di jakarta. Bayangkan satu-dua minggu sudah ada
  organ jantung, ginjal, hati, kornea mata.apabila ginjal mungkin kita
  bisa pikir, ada orang miskin mau jual setengah ginjalnya, dia masih
  bisa hidup dengan satu ginjal walaupun kondisi tubuh pasti lemah dan
  sakit-sakitan karena ginjal hanya satu harus kerja keras. Tapi kalau
  organ jantung dan kornea mata yang diambil, itu tidak mungkin ada
  orang hidup yang mau jual begitu jual pasti mati. Dari donor yang
  sudah mau meninggal juga sedikit sekali jumlahnya, kita orang
  chinese punya pikiran kalau orang tua meninggal sebaiknya jasadnya
  utuh pergi ke alam berikutnya, sangat jarang ada yang mau sukarela
  organnya diambil, kita lihat saja bukankah kita juga begitu,
  sebaiknya jenazah papa dan mama/kungkung/phopho utuh dan
  dikubur/dikremasi, kita pakaikan baju dan sepatu yang bagus. Lalu
  disana mengapa tersedia begitu banyak stok organ dalam waktu yang
  sedemikian singkat sudah bisa menyiapkan? Jangan jangan sudah bisa
  bikin organ hidup-kah, seperti Tuhan?  Ketika ditanya sumbernya
  tentu mereka mengelak, sudah diperingati jangan beritahu siapapun,
  dulu sudah pernah bocor satu akibatnya seluruh dunia sekarang
  menyelidiki.  Mereka sekarang menyembunyikan bukti begitu rapatnya.
  Dulu ada website untuk cangkok organ bagi orang luar negeri ke
  China, sekarang kalau anda klik websitenya sudah ga bisa diakses.
  Pas masih bisa, mereka melaporkan keberhasilan cangkok organ di
  China, tingkat keamanan tinggi, dll
  Demikian prestasinya (dilansir dari statistik birokrasi Tiongkok)
  Dari tahun 1991 - 1998 (selama 8 tahun) transplantasi lever
  dilakukan sebanyak 78 operasi.
  Tahun 1999 : 118 operasi
  Tahun 2000 : 254 operasi
  Tahun 2001 : 486 operasi
  Tahun 2003 : lebih dari 3000 operasi.
  Lonjakannya luar biasa, China sudah menjadi pusat trasnplantasi
  organ. Perhatikan, organ mulai "melimpah" sejak tahun 1999, saat
  Falun Gong mulai ditindas dan praktisi ditangkap dan dibunuh. Bagi
  mereka, tidak apa-apa kok membunuh praktisi Falun Gong, nah
  jenazahnya mau diapakan lalu? Pertama tama mereka menggunakannya
  untuk memeras keluarga korban, bila mau ambil jenazah bayar sekian-
  sekian kepada petugas. Lama-lama mereka tidak mau mengembalikan
  jenazah, dan diam-diam menemukan bisnis baru : penjualan organ,
  keuntungannya masuk ke mana? Apakah mereka mau memberikannya kepada
  keluarga korban? Tentu masuk kantong sendiri. Di China itu banyak
  keluarga kehilangan anggota keluarganya yang berlatih Falun Gong
  karena sudah ditangkap sejak dulu. Mereka bukannya tidak berbakti
  pada keluarga sehingga tidak mau kembali ke rumah, tetapi sudah
  tewas dibunuh, organ dicuri, dan jenazah dikremasi.

  Kalau ada keluarga kita yang kena penyakit organ harus diganti,
  pasti dokter sini menyarankan utk ke China, itu sudah populer.
  Mengapa tidak negara lain? Coba kalau mau di Indonesia saja, anda
  bisa tunggu sampai satu sampai lima tahun juga belum tentu ada organ
  tersedia untuk anda, anda masih di waiting list terus, apalagi
  jantung dan kornea mata. Ada rumah sakit medical clinic di kelapa
  gading jakarta utara, khusus untuk transplantasi organ ke China.
  Kami beritahu anda agar anda tidak terjebak memakai organ orang
  hidup yang dibunuh. Kasihan sudah biaya puluhan juta (ongkos tiket
  dan nginap kesana + harga organ  + biaya RS, dokter, operasi dan
  obat) nanti organnya juga tidak membuat anda sembuh, karena itu
  pembunuhan.

  Berita tentang perdagangnan organ hidup ini pernah dimuat di majalah
  Time.  Kalau anda bertanya, mengapa media umum lainnya banyak tidak
  memuatnya, itu karena yang disebut diatas, begitu mereka mau
  menyelidiki kebenaran info, pihak sana sudah waspada duluan, oleh
  karena itu mereka jadi ragu-ragu, sumber info ditutup sangat rapat
  sekarang, tidak seperti awal april lalu. Tapi kenyataan tetap
  kenyataan, praktisi tidak berbohong dan merekayasa cerita, kami
  tidak mau melakukan hal buruk itu, yang kami lakukan hanya
  menyingkap penganiayaan,  bukan anti china, menekan ataupun
  menyudutkannya. Kami juga orang chinese, tapi lihatlah partai
  komunis china sedang membunuh begitu banyak orang chinese, apakah
  dibiarkan saja? Mengungkap bukan berarti menekan dan menyudutkan
  suatu negara, tapi lihat penguasanya sedang membunuh rakyatnya.

  Kenapa kami bilang kami tidak berani berbohong dan merekayasa fakta
  kepada orang-rang? Ada alasan sangat kuat. Kami adalah orang-orang
  biasa pada umumnya yang berlatih Falun Gong dengan tujuan agar
  menjadi sehat, sembuh dari penyakit. Sewaktu belajar Falun Gong,
  kami belajar dan mengetahui bahwa sumber dari penyakit adalah karma,
  dengan terus melakukan perbuatan dan ucapan buruk maka menumpuk
  karma, suatu saat harus dibayar dengan menderita penyakit atau kena
  musibah, atau dibayar di kehidupan berikutnya (reinkarnasi menjadi
  yang lebih buruk dari manusia atau bahkan masuk neraka). Jadi bila
  seseorang sakit atau mengalami hal buruk (mis. kecopetan, anak atau
  orang tua sakit, kecelakaan, dll) adalah karmanya sedang berbuah.
  Tujuan kami ingin sehat, tentu setelah tahu berbuat buruk dapat
  mendatangkan karma yang berujung penyakit, kami tidak berani
  melakukan hal buruk seperti berbohong dan merekayasa. Kami juga
  tidak mau sakit, itulah mengapa kami tidak mau berbohong atau
  merekayasa (karena itu kan berbuat karma dan bisa sakit) siapa yang
  didunia ini mau sakit? Kami tahu dari intinya maka kami tidak mau
  melakukan perbuatan buruk, merugikan orang, apalagi kriminal, sudah
  tahu konsekuensinya.

  Saat mengklarifikasi fakta, beberapa orang meneteskan air mata 
  melihat penderitaan sesama manusia yang ditindas dan dibunuh hanya
  karena
  latihan Sejati-Baik-Sabar, walaupun mereka (yang menangis) bukan
  orang chinese.  Tapi mengapa, ada juga orang-orang chinese yang
  melihat orang-orang chinese juga ditindas, satu keturunan, sama satu
  saudara, sama sama orang zhungguo, sudah kehilangan rasa belas kasih
  terhadap sesama? Agama apapun yang dianut oleh orang zhungguo
  sekarang, semua juga mengajarkan belas kasih, cinta kasih, baik itu
  Buddha maupun Kristen dan Katolik, Islam, Tao, Konghucu, dll, tidak
  ada yang mengajarkan kebencian. Dengan rendah hati, saya mengetuk
  belas kasih hati rekan milis budaya tionghoa yang selama ini
  berkomentar negatif tentang Falun Gong, maafkan kalau kami ada
  kesalahan terhadap anda (salah ucap, salah kata) mari akhiri
  kebencian yang ditujukan kepada kami. Lagipula postingan yang tiada
  akhirnya dirasakan menggangu oleh anggota milis yang lain, sungguh
  tidak mau menggangu orang lain. Kalau perlu kita pakai japri saja
  bukankah lebih baik? Tapi begitu praktisi Falun Gong menawarkan
  japri lalu tidak ada yang mau mengemail, mengapa? Kalau di milist
  ini gencar sekali kata-katanya.. Mengenai hal yang kami lakukan, 
  Yang kami lakukan adalah mengungkap penganiayaan, supaya
  penganiayaan yang sudah berlangsung selama 7 tahun ini segera dapat
  dihentikan, lebih dari 2500 orang chinese yang berlatih Falun Gong
  telah meninggal karena dianiaya, bagaimana nasib keluaga, anak istri
  atau orangtuanya? Semua juga pasti punya orang yang mencintai dan
  dicintai, punya keluarga. Kami tidak bisa tidak mengungkap
  penganiayaan dan pembunuhan ini, bila tidak diungkap maka
  penganiayaan akan semakin gila gilaan, penjualan organ tidak ada
  yang tahu akan semakin marak.

  Ingat berita penyiksaan seorang ibu tiri yang setahun yang lalu
  ditayangkan di sctv ? ia menyekap anak tirinya di kamar kecil,
  disuruh melakukan berbagai macam pekerjaan dan selama bertahun-tahun
  terus dianiaya sampai mukanya rusak dan badannya cacat, tiada yang
  tahu. Akhirnya tetangganya suatu saat mengetahui dan langsung
  melaporkan ke polisi, penganiayaan berhenti, ibu tiri dipenjara.
  Coba apabila tidak ada yang menyingkap penganiayaan, akan semakin
  gila-gilaan dan tanpa batas, itu pun tidak baik bagi si ibu tiri
  karena karmanya akan semakin besar, bisa jadi kalau dia lagi kalap,
  anak itu bisa dibunuhnya, aduh sungguh kasihan anak itu! Apalagi ibu
  tirinya yang membunuh, nanti berapa besar karma yang harus
  ditanggungnya, dibakar api neraka di kehidupan berikutnya. Untung
  sudah dihentikan sebelum ia membunuh.

  Kita manusia bila lihat pakai mata kepala sendiri, kulit manusia
  disilet keluar darah pasti bisa bayangkan betapa sakitnya, lihat
  darah sudah ngeri, hati merinding. Tapi itu mereka yang menyiksa
  sesama orang chinese, mungkin sudah tidak punya hati manusia ya,
  pukul, injak, sundut, tusuk, sayat. darah mengalir tidak membuatnya
  merinding, hatinya dingin. Apa itu manusia? Dimanakah hati
  nuraninya? Menyiksa orang tidak berdaya sampai tewas. Kita semua
  tidak ada yang sama seperti dia, tidak mendukung kejahatannya dan
  fitnahan yang disiarkannya. Orang yang bisa berhati dingin saat
  menyiksa orang sudah tentu tidak merasa takut memfitnah orang besar-
  besaran di koran maupun tv keseluruh dunia. Mereka tidak percaya
  karma dan kehidupan setelah mati, jadi ya mereka pikir di dunia ini
  boleh melakukan apa saja. Sungguh kasihan orang seperti ini, mereka
  tidak tahu apa yang mereka perbuat. Tidak tahu kalau ternyata nanti
  semua kejahatan pasti ada buahnya yang harus ditanggungnya sendiri.

  Praktisi mengadakan permohonan dan klarifikasi fakta dengan duduk
  meditasi tanpa keributan, adalah untuk menolong sesama praktisi yang
  tertindas agar fitnahan terhadap mereka dibersihkan, agar siksaan
  dihentikan,  demikian saja, apakah merugikan rekan milist tertentu?
  Yang tidak senang pastilah partai komunis china karena kejahatannya
  diungkap, karena mereka mau terus menindas dan membunuh praktisi
  Falun Gong, tapi kan rekan milist bukan partai komunis china, saya
  yakin, karena tidak ada member budaya tionghoa yang dari partai
  komunis china, kan mereka tidak bisa bahasa indonesia. Kita hanya
  berusaha menolong sesama orang chinese, apabila anda bukan praktisi
  Falun Gong, dapat melihat orang chinese yang dibunuh disana sebagai
  orang dirampas HAM-nya, tidak saja hak untuk berkeyakinan, tapi juga
  hak untuk hidup di tanah airnya. Kita semua sama sama orang chinese,
  seperti saudara saling menyayangi. Mengungkap kejahatan partai
  komunis juga bagus buat anggota partai komunis, agar mereka stop,
  atau banyak pihak yang menstopnya, sehingga karmanya tidak semakin
  besar, agar sadar, selama ini sudah membunuh lebih dari 2500
  praktisi Falun Gong, jumlah yang sedemikian besar, belum ditambah
  yang lain lain seperti membunuh orang chinese pas revolusi
  kebudayaan, tuan tanah, mahasiswa, tokoh agama, dll. Kalau dibiarkan
  terus itu sangat tidak baik bagi mereka, apapun alasannya, untuk
  kestabilan negara atau ini itu, tapi alasan utamanya adalah untuk
  kestabilan partai untuk berkuasa kok,  rakyat dikorbankan, meski
  tidak terbukti bersalah. Ambil perumpamaan orangtua dan anak.
  Apabila anak  berbuat jahat terus bila orangtuanya membiarkan tidak
  berusaha menstopnya , namanya orang tuanya tidak sayang sama
  anak,membawanya ke jurang kehancuran, karena suatu saat karma pasti
  berbuah. Kita sayang zhungguo, maka tidak ingin membiarkan
  penguasanya bertangan besi bertindak keji, sudah tak terhitung
  klarifikasi yang ditujukan kepada pihak penguasa, beberapa sadar,
  beberapa masih pingin terus, itu adalah pilihan mereka. Ada seorang
  praktisi yang pernah disiksa di zhungguo menceritakan sewaktu di
  penjara ia mengklarifikasi fakta kepada seorang polisi, polisi ini
  awalnya juga bingung mengapa praktisi baik ini harus dimaki maki,
  lalu juga distrum tongkat listrik dan dipukul sesuai perintah
  atasannya, ia tidak tega, meski dipaksa oleh atasan, ia menyetrum
  sambil memejamkan mata tidak tega, lalu mendengar teriakan kesakitan
  ketika tongkat listrik menyentuh kulit, ia langsung tidak bisa
  meneruskan. Saat atasannya pergi, dan mendengar fakta sebenarnya
  dari praktisi bahwa semua tuduhan pada praktisi Falun Gong adalah
  fitnahan, ia serta merta berhenti jadi polisi di bagian penjara itu,
  tidak mau ikut turut mencemooh dan menyiksa lagi. Hati nurani
  bicara, ia telah memilih masa depan yang baik dengan tidak turut
  serta dalam kekejian ini, stop karma sampai disitu. Jalan apa yang
  anda tempuh adalah pilihan sendiri, termasuk konsekuensi yang
  ditanggung kelak dikemudian hari. Saya percaya manusia belum
  kehilangan hati nurani dan belas kasihnya kepada sesama manusia,
  contohnya adalah polisi tadi, dan anda juga.

  Sedikit berita saja, yang begitu menyentuh karena dibalik segala
  cercaan dan kekejian yang dialami orang orang yang ditindas
  penguasa, baru-baru ini ada orang-orang yang tulus dan baik hati,
  seperti pendeta Mahoney dan istrinya, yang berlutut  berdoa di depan
  gedung putih, agar penganiayaan praktisi Falun Gong dihentikan.
  Belas kasih terhadap sesama manusia, tulus dan sangat mengharukan.

  salam,
  [EMAIL PROTECTED]






  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

  .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
  Yahoo! Groups Links



  



[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke