Tragedi Keluarga : Gadis Cilik Merindukan Ibunya, Luo Zhixiang, yang Meninggal Akibat Penganiayaan
  Situasi terkini yang diceritakan oleh ayahnya, Huang Guohua
 
  Nama : Huang Ying
Nama Panggilan : Happy
Tanggal Lahir : 18 Mei 2001
Alamat : No. 12 Xincun, Desa Rujiazhuang, Kota Wujing, Linqu, Propinsi Shandong. ZIP : 262603
  Orangtua Huang Ying :
         
   
      Ibu : Luo Zhixiang
Umur : 29 tahun
Tanggal Meninggal : 4 Desember 2002
Profesi : Desainer Arsitektur
Unit Kerja : Kantor Desain Perusahaan Industri Konstruksi Nongken,
Propinsi Guangdong.
Luo Zhixiang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997.
    Ayah :
Huang Guohua
Umur : 32 tahun

  Kehidupan Huang Ying
  Tiga bulan setelah kelahiran Huang Ying pada bulan Agustus 2001, dia terpaksa berpisah dari ibunya, yang merupakan praktisi yang teguh dalam berkultivasi Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta penganiayaan setiap harinya. Hari itu ibunya ditangkap. Itu adalah hari terakhir dia melihat ibunya hidup. Pada 5 Desember 2002, saat dia berumur satu setengah tahun, Huang Ying kecil melihat jenazah ibunya. Waktu itu, saya (ayahnya) yang juga dimasukkan ke kamp kerja paksa karena berlatih Falun Dafa juga tidak tahu kalau istri saya telah meninggal.
 
Huang Ying baru berusia satu setengah tahun saat ibunya meninggal
  Saat Huang Ying berumur 50 hari, saya (ayahnya) sedang berada di kamp kerja paksa, sehingga neneknya yang mengasuhnya.. Ini adalah foto Huang Ying dan nenek dan kakeknya (ibu dan ayah saya):
    

  Sekarang ini, agen dari "Kantor 610" Distrik Tianhe di Kota Guang zhou sedang mencari-cari saya. Saat ini ibu dan ayah saya beserta Huang Ying, tinggal disebuah rumah batu bata. Mereka tidak punya penghasilan dan tidak memiliki biaya untuk menyekolahkannya. Ayah dan ibu saya tidak pernah memberitahu nenek dan kakek dari pihak ibu Huang Ying (ayah dan ibu istri saya) mengenai kematian istri saya, karena orangtua istri sudah tua dan sakit-sakitan, mereka tidak ingin membuatnya shock.
 
sudut rumah tempat Huang Ying diasuh sekarang
  Bila Nenek dari pihak ibunya menanyai Huang Ying, "Ibumu dimana?"
  Huang Ying menjawab, "Dia bekerja di Kota Guangzhou."
  Saat nenek dari pihak ibunya tidak ada, dan orang lain yang menanyai Huang Ying dimana ibunya, Huang Ying menjawab, "Orang jahat membunuh mama!'
  "Lalu mengapa kamu tak memberitahu nenek?"
  "Nenek akan menangis tiada hentinya.."
  Saat Huang Ying melihat foto ibunya dalam selebaran klarifikasi fakta yang berjudul "Sebuah Cerita Kota Guangzhou" di ruang tamu seorang praktisi, dia berkata, "Itu Mama" Dia seolah-olah tidak apa-apa dan pergi keluar untuk bermain. Kami pikir dia tidak merasa terluka karena dia masih terlalu kecil, namun ternyata kami salah! Saat kami meninggalkan ruangan, Huang Ying mengambil selebaran itu dan memandang foto ibunya dan menangis. melihatnya, kami semua ikut menangis. Dia sangat menyayangi dan memperhatikan ibunya, meskipun dia masih sangat kecil! Dia tidak mau membuat neneknya menjadi sedih dan juga dia tak ingin kami khawatir tentang dia. Saya berterimakasih pada istri saya yang memberikan saya kebahagiaan saat kami masih bersama dan saya juga berterimakasih kepada Guru yang telah memberikan seorang praktisi cilik yang luar biasa.
 
  Huang Ying mencium foto ibunya, berkata "Saya rindu mama"
  Saya akan berusaha semampu saya agar anak saya bisa bersama saya sehingga saya dapat merawatnya sebaik mungkin. Saya tak akan membuat Guru bersedih. Saat saya sedang bersama anak saya dan saya bertanya kepadanya, "Happy, apakah kamu mau kita bersama menemui Guru?" "Ya".
"Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu bertemu Guru?" "Shifu, Salam!". "Lalu?" Dia membuat posisi Heshi (merangkapkan tangan didepan dada sebagai tanda hormat yang mendalam).
  Happy sangat menyukai lambang Falun dan bunga Lotus, dan dia dapat melihat kedua sisi Falun dan Falun yang berputar, padahal tidak ada yang memberitahu dia sebelumnya bahwa Falun dapat berputar. Dia sering melihat Guru dan ibunya mengunjunginya.
  Detail Penganiayaan Terhadap Luo Zhixiang:
  Pada tanggal 30 Oktober Luo Zhixiang pergi ke Beijing untuk memohon bagi Falun Dafa namun ia ditangkap secara ilegal. Dia ditahan selama 20 hari dan didenda 3000 Yuan.
  Pada tanggal 13 Juni 2000, dia pergi ke Beijing lagi untuk memohon namun dipukuli dan ditahan selama satu hari di Kantor Polisi Tiananmen. Pada tanggal 29 Oktober 2000 dan tanggal 20 November 2002, Luo dibawa untuk kedua kalinya di Divisi 2 No. 1 Kamp Kerja Paksa di Kota Chini, Distrik Huadu, Kota Guangzhou oleh para petugas dari distrik Baiyun dan distrik Haizhu, kota Guangzhou, selama waktu itu petugas dengan sadisnya memukuli dan melakukan cekok makan. Mereka menganiaya istri saya dengan metode yang dinamakan "Tempat Tidur Orang Mati". Mereka membelenggunya dan menyiksanya secara mental, hingga akhirnya meninggal.
  Saya (Huang Guohua) : Pada bulan Juli 2004, Organisasi Dunia untuk Menginvestigasi Penganiayaan Falun Gong menyelidiki "Kantor 610" Distrik Tianhe dan orang-orang dari distrik Tianhe "Kantor 610" dan "Kantor 610" di Jalan Xinghua. Agen dari Distrik Tianhe mencari-cari saya, berusaha menganiaya saya. Saya berusaha melarikan diri. Sekarang saya sedang memohon status pengungsi PBB di Thailand, berharap untuk dapat pergi ke Amerika secepatnya guna mengajukan tuntutan terhadap para penganiaya termasuk Jiang dan polisi-polisi yang bertanggung jawab atas kematian istri, untuk menegakkan keadilan. Saya ingin membawa anak saya bersama saya namun Perusahaan Industri Konsruksi Nongken dimana merupakan tempat registrasi kartu pengenal (ID) anak saya menolak untuk mengenali kartu ID itu. Departemen polisi Jalan Xinghua menempatkan ID anak saya dalam perusahaan ini sebagai bagian dari satu kelompok. Karena saya tidak bisa mendapatkan copy dari grup ID, saya tak bisa memohon passport
untuk anak saya. Saya membuat keputusan yang sulit saat memutuskan untuk pergi sendiri.
  Chinese version available at http://www.minghui.org/mh/articles/2004/9/25/84973.html
 
 
---------------------------------

                 
---------------------------------
Yahoo! Mail goes everywhere you do.  Get it on your phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke