Kekhawatiran yg berlebihan,jarang2 ada pemerintah  Tiongkok  melancarkan serangan terlebih dahulu kalau tdk disulit terlebih dahulu,pemikiran "coboy" biasa,tau2 ntar mau creat masalah lagi.

Golden Horde <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Pentagon baru baru ini ,
Amerika memperingatkan lagi akan bahaya ancaman kekuatan militer
Tiongkok  yang sedang berkembang . Amerika khawatir dengan program
modernisasi angkatan bersenjata Tiongkok,  karena kekuatannya
sekarang dapat mengganggu keseimbangan pertahanan  di kawasan Asia
serta dianggap sudah mampu  mengimbangi kekuatan Amerika di kawasan
Pacific pada saat kini.

Pada saat kini hubungan politik dan ekonomi Amerika dengan Tiongkok
telah berjalan dengan baik kecuali defisit perdagangannya yang
bertambah besar dari pihak Amerika.
Ketegangan atau ganjalan yang muncul antara kedua negara tersebut
adalah menyangkut masalah Taiwan , Amerika  akan terlibat konflik
dengan Tiongkok sekiranya Taiwan dengan nekad  menyatakan
kemerdekaannya, dan  Tiongkok sudah hampir pasti tidak akan
membiarkannya terjadi dan   akan mengambil langkah drastis yaitu
dengan  solusi militer dan Amerika pada gilirannya   akan melindungi
Taiwan.

Tiongkok sekarang mempunyai  kemampuan untuk   melancarkan 
peperangan modern yang  berteknologi dan   intensitas  tinggi .(high-
intensity conflicts). Amerika menuduh Tiongkok tidak transparan
dalam program modernisasi pertahanannnya dan  curiga terhadap 
perkembangan angkatan bersenjatanya serta  dituduh  menutup-nutupi
anggaran pertahanannya yang sesungguhnya . Amerika memperkirakan
bahwa anggaran pertahanan Tiongkok (35 miliar dollar) pada saat
sekarang  diperkirakan berjumlah dua sampai tiga kali dari angka
yang dilaporkan yaitu sekitar  75 sampai  105 miliar dollar.

Kekhawatiran Amerika terhadap kekuatan militer Tiongkok ini adalah
berdasarkan laporan intelijen militernya yang menyebutkan bahwa
Tiongkok sekarang telah mengalami kemajuan yang pesat  dalam
pengembangan senjata  melumpuhkan  kapal (anti-ships weapons),
penangkal satelit (anti-satellite technology), perang informasi
(cyber-warfare), misil penjelajah (cruise-missile) , kapal selam
(submarine) dan senjata-senjata strategis lainnya.

Sistim pertahanan  yang telah dikembangkan oleh Tiongkok adalah sbb:

•      Kapal selam bertenaga nukir SSBN ((Nuclear Ballistic Missile
Submarine) Type 094 yang diperlengkapi dengan senjata peluru kendali
strategis berkepala nuklir SLBM (Submarine Launched Ballistic
Missile) JL-2 yang berjangkauan 8000 km, ini berarti dapat
menjangkau ¾  wilayah Amerika sekiranya  kapal selam tersebut
meluncurkan peluru kendalinya dari laut kuning.
•      Peluru kendali nuklir jarak jauh ICBM (Intercontinental
Ballistic Missile) DF-31 yang berjangkauan 8000 km, dan sedang
dikembangkan versi barunya DF-31A (Dong Feng) yang dapat mencapai
10.000 km serta dilengkapi dengan hulu ledak majemuk MIRV (Mutliple
Indenpendently-targeted Re-entry Vehicle)
•      Kapal perusak (Destroyer) DDG Type 052 C (Lanzhou) yang
sekelas dengan kapal perusak Amerika DDG US Airleigh Burke class
yang  dilengkapi dengan peralatan radar secanggih  US Aegis radar.
•      Pesawat AWACS (Airborne Warning And Control System) Y-8 yang
dilengkapi dengan radar berbentuk Rotodome.
•      Pesawat terbang tempur Jian,  J-10 A (Multirole Combat
Aircraft) yang dilengkapi dengan sistim panel pengendali tempur
komputer dan FBW (Fly By Wire) dan sedang dikembangkan pesawat
tempur generasi baru J-XX  yang akan sulit didektesi oleh radar
(Stealthy  Fighter).
•      Satelit pengintai jarak jauh Jian Bing-5 yang dilengkapi
dengan SAR (Syntetic Aperture Radar) yang dapat mendeteksi setiap
benda baik didaratan maupun dibawah permukaan laut sampai  kedalaman
tertentu  dalam segala kondisi cuaca, seperti yang Amerika miliki
saat kini yang dapat mengambil gambar didaratan dari  angkasa hingga
detail. Dll.
•      Misil penjelajah YJ-62 (Anti-Ship Cruise  Missile ) berdaya
jangkau 280 km yang dapat dipergunakan untuk melawan kapal perang
musuh seperti kapal induk.

Jika terjadi konflik dengan  Amerika di selat Taiwan maka Tiongkok
berharap dengan sistim pertahanan  ini dapat mengimbangi  keunggulan
dan supremasi militer Armada  Amerika (Carrier Battle Group) karena
setiap gerakan Armadanya yang memasuki selat Taiwan akan dapat
didekteksi secara dini dan Amerika  akan kehilangan elemen kejutnya
(surprise element) seperti pernah terjadi pada masa lalu ketika
Tiongkok masih lemah pertahanannya.

Tiongkok menolak tuduhan Amerika yang mengatakan bahwa anggaran
pertahanannya dimanipulasi, dan mengatakan bahwa anggaran pertahanan
Amerika sendiri adalah 10 X lipat  lebih besar  dari Tiongkok yaitu
400 miliar dollar sedangkan penduduknya hanya berjumlah 1/5 dari
penduduk Tiongkok. Amerika (Pentagon) dicurigai  membesar-besarkan
ancaman militernya dengan tujuan untuk mendapatkan anggaran lebih
besar lagi bagi   perkembangan industri militernya  serta menjual
senjatanya ke Taiwan.

Tiongkok kini  telah banyak mencapai  kemajuan dalam industri
pertahanannya namun  demikian sistim persenjataannya masih
tertinggal dari Amerika dan juga belum memiliki kapal induk sendiri
(carrier) , walaupun mempunyai kemampuan untuk membalas setiap
serangan nuklir (Nuclear Deterrent Capability) yang ditujukan
kepadanya.


================================================================


Pace and scope of modernization surprises analysts, report says
>From Mike Mount
CNN

WASHINGTON (CNN) -- China's rapid military buildup could throw off
the balance of power in Asia and threaten other countries in the
region, according to a Pentagon report on China's military power.

The Pentagon's annual report to Congress says the country's
consistent defense spending on aircraft, missiles and ships means
China is ever closer to a longer-range military reach.

"Several aspects of China's military development have surprised U.S.
analysts, including the pace and scope of its strategic forces
modernization," the report says. "China's military expansion is
already such as to alter regional military balances." (Watch the
Pentagon cast a wary eye on China's buildup -- 2:18)

While China has been expanding its reach with conventional weapons,
the country has also improved its nuclear capability with more and
improved ballistic missiles.

The report stresses that the country's intention to use them only
for defensive purposes has not changed, but it is
both "qualitatively and quantitatively" improving its long-range
nuclear missile force.

The "Military Power of the People's Republic of China 2006," report
also highlights China's immediate focus on planning for "Taiwan
Strait contingencies," including the possibility of U.S.
intervention.

Taiwan, backed by the United States as its main arms supplier, has a
limited Chinese rule. China has long considered the island off its
coast to be part of its territory.

The United States has said it would defend Taiwan if it were
attacked by China, and China has said it would invade if the country
officially declared its independence.

The 2006 report says that by late 2005, China had deployed some 710-
790 mobile short-range ballistic missiles to garrisons opposite
Taiwan, and deployment continues to expand at an average rate of
about 100 missiles per year.

China has deployed 400,000 ground-force personnel to the three
military regions opposite Taiwan, an increase of 25,000 from last
year, according to the report.

It has been upgrading these units with tanks, armored personnel
carriers, and a substantial increase in the amount of artillery
pieces, the report states.

The country has also increased and upgraded its air forces with
planes that can fly faster and farther, totaling about 700 aircraft
in range of Taiwan, it says.

China's move to increase its influence over Taiwan and the region
has been costly. It publicly says its defense budget for 2006 is up
15 percent from last year, spending about $35 billion.

The Pentagon report says the actual budget is between $70 billion
and $105 billion.

This compares with the U.S. military budget which topped $400
billion for 2005.

http://www.cnn.com/2006/US/05/23/pentagon.china/index.html











.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.



  SPONSORED LINKS
        Indonesia   Culture   Chinese
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
   
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke